KepadaMU Aku Datang

Doa Ketika Ditolak Namun Tetap Dirindukan.

(Sebuah Pengalaman Dalam Pelayananku).

Kudedikasikan Di Ulang Tahunku Yang Ke-45
Buat Semua Yang Membaca Blog Ini

Tuhan..........
Hanya padaMU aku bersujud,
dalam kuasaMu aku berserah
Sebab aku tahu.....
Tidak ada satu makhluk dan kuasa apapun yang setara dengan Engkau,
baik yang di bumi maupun yang di sorga,
tidak ada yang dapat disejajarkan dengan ENGKAU.
Karena itu.....
Hatiku melekat kepadaMu;
tidak ada yang kuinginkan lebih dari segala-galanya dalam dunia ini selain ENGKAU.

Ya Tuhanku, ya Allahku....
Hidupku terbuka di hadapanMu.
ENGKAU mengenal jalan pikiranku,
dan hal-hal yang tersembunyi dalam hatiku ENGKAU pun mengetahuinya
Demikianlah aku datang kepadaMu dengan hati yang remuk redam,
di hadapan kekudusanMu kusampaikan keluh-kesahku
Tiliklah aku yang lemah ini,
bebaskanlah aku dari belenggu dosaku.
Janganlah ENGKAU membuat aku malu di hadapan orang-orang fasik
Sebab mereka telah bangkit melawan orang yang KAU urapi;
dan dengan amarah yang menyala-nyala,
mereka mencemooh orang yang ENGKAU pilih.
Sambil membusungkan dada mereka mengumpat,
ucapan mereka meledak-ledak;
ya....mereka merasa diri telah menang saat melihat aku tak berdaya.
Mulut mereka bagaikan keburan yang menganga,
dengan geramnya mereka menerkam diriku,
mencabik-cabik aku dan menguburkanku hidup-hidup.
Suara mereka semakin mengglegar bagaikan guruh,
bertepik sorak saat anak-anakku terjatuh.

Ya Tuhan, ya Allahku....
Sendengkanlah telingaMu,
dengarkanlah permohonanku.
Bersegeralah ENGKAU menolong aku,
karena kekuatanku kini semakin memudar.
Peganglah tanganku dan tuntunlah diriku melewati lembah kekelaman;
supaya aku tidak jatuh dan binasa.
Sebab hanya ENGKAU saja yang kunantikan,
untuk meluputkan aku dari sengsaraku,
sehingga kakiku berjejak di jalan yang aman,
melangkah di jalan yang rata.
Buatlah mereka yang melawan aku jadi malu karena cemoohan mereka,
dan biarlah mereka menjilat ludah sendiri di hadapan orang yang KAU urapi.

Tuhanku......
Pulihkanlah aku dan keluargaku,
agar mereka tidak lagi beria-ria karena sengsaraku;
dengan demikian mereka tahu,
bahwa ENGKAU setia menemaniku
dan sekali-kali tidak meninggalkan aku.
Sesungguhnya ENGKAU membela perkaraku,
sehingga mereka yang bangkit melawan aku jadi gentar.

Ya Tuhanku....
ENGKAU-lah junjunganku,
sekali pun sengsara aku namun aku tetap bersyukur.
Kasih setiaMU tetap bagi mereka yang berharap kepadaMu,
janji keselamatanMu kekal bagi anak cucu orang-orang benar,
sebab firman menegaskan:
"Orang benar tidak akan ditinggalkan
dan anak cucunya tidak akan meminta-minta roti (Mzm. 37:25)"