Laman

Wednesday, February 11, 2015

Tiga Tamu Kehidupan

Disadur dari Portal Eposlima

"Apalah artinya nama besar jikalau hambar kasih sayang, apalah artinya harta yang melimpah jikalau miskin kasih sayang dan apalah artinya hidup bersama orang lain jika tidak ada ruang untuk berbagi kasih sayang. Pakaian kebesaran seseorang adalah kasih sayang, harta yang mulia dalam hidup seseorang adalah kasih sayang dan kebersamaan itu menjadi indah jikalau dilandasi dengan kasih sayang. Karena itu, maknai hidup anda dengan KASIH SAYANG". (Samarinda, 12 Pebruari 2015 - Pdt. Joni Delima).

Suatu ketika ada seorang wanita yang kembali ke rumahnya dan ia melihat 3 orang pria berjanggut duduk di halaman depan rumahnya. Wanita itu tidak mengenal ketiga orang tersebut.
Dengan senyum yang khas wanita itu berkata:
"Aku tidak mengenal anda bertiga, tetapi aku yakin anda semua pasti orang baik-baik yang sedang lapar. Mari masuk ke dalam rumahku, aku pasti punya sesuatu untuk dihidangkan bagi anda".
Lalu salah seorang dari pria berjanggut itu bertanya:
"Apakah suamimu sudah pulang?".
Wanita itu menjawab: "belum, ia sedang keluar rumah dan sebentar lagi ia pasti kembali".
Pria itu berkata: " oh..jika begitu maka kami akan menunggu sampai ia kembali".
Menjelang senja, saat keluarga itu berkumpul, sang isteri menceritakan semua kejadian tadi kepada suaminya. Sang suami awalnya bingung mendengarkan kejadian tersebut, lalu ia berkata kepada isterinya:
"sampaikan pada mereka, aku telah kembali dan mereka boleh masuk untuk menikmati makan malam ini".
Wanita itu keluar dan mengundang mereka untuk masuk ke dalam.

Tapi salah seorang dari mereka berkata:
"Maaf, kami semua tak bisa masuk bersama-sama".

"Loh, kenapa?", tanya wanita itu karena merasa heran.

Lalu pria itu memperkenalkan tentang siapa sesungguhnya mereka. Ia menunjuk temannya yang satu dan berkata: "nama dia ini adalah KEKAYAAN, sedangkan yang satunya adalah KESUKSESAN dan saya sendiri bernama KASIH SAYANG. Sekarang coba tanya sama suamimu, siapa di antara kami yang boleh masuk ke dalam rumahmu".
Wanita itu kembali masuk ke dalam rumahnya dan memberitahukan kepada suaminya pesan pria tersebut. Suaminya pun merasa heran lalu berkata:
"ohhhh....menyenangkan sekali. Baiklah kalau begitu, coba kamu ajak si KEKAYAAN masuk ke dalam. Aku ingin rumah ini penuh dengan harta kekayaan".

Isterinya tidak setuju dengan pilihan itu. Ia pun berkata:
"Suamiku, mengapa kita tidak mengundang si KESUKSESAN saja? Sebab sepertinya kita memerlukan dia untuk membantu keberhasilan usaha kita dan membantu pekerjaan bapak di kantor. Kalau dia yang kita undang masuk maka semua yang kita mimpikan selama ini pasti tercapai".
Ternyata anak mereka mendengar percakapan itu lalu ia pun mengusulkan siapa yang akan masuk ke dalam rumah. Anak itu berkata:
"Bukankah lebih baik jika kita mengajak si KASIH SAYANG yang masuk ke dalam rumah kita? Kalau dia yang kita undang maka rumah ini akan terasa nyaman dan damai karena dipenuhi dengan kehangatan kasih sayang".

Suami-isteri itu setuju dengan pilihan buah hati mereka. Suami itu pun memerintahkan isterinya untuk mengundang si KASIH SAYANG masuk ke dalam rumah:
"baiklah, ajak masuk si KASIH SAYANG ke dalam rumah kita, dan malam ini dia akan menjadi tamu istimewa di meja makan ini untuk duduk bersama menikmati jamuan makan bersama".
Wanita itu keluar dan mengajak KASIH SAYANG:
"Ayo...silahkan masuk
, anda menjadi tamu kami malam ini".

Si KASIH SAYANG berdiri dan berjalan menuju beranda rumah. Oh...oh, ternyata kedua pria berjanggut lainnya ikut serta. Karena merasa ganjil, wanita itu bertanya kepada si KEKAYAAN dan si KESUKSESAN:
"aku hanya mengundang si KASIH SAYANG yang masuk ke dalam, tetapi kenapa kamu berdua ikut juga?"
Kedua pria yang ditanya itu menjawab bersamaan:
"Kalau anda mengundang si KEKAYAAN atau si KESUKSESAN, maka yang lainnya akan tinggal di luar. Namun karena kamu mengundang si KASIH SAYANG maka kemana pun KASIH SAYANG pergi, kami akan ikut selalu bersamanya. Di mana ada KASIH SAYANG maka KEKAYAAN dan KESUKSESAN akan ikut serta. Sebab, ketahuilah, sebenarnya KEKAYAAN dan KESUKSESAN itu buta dan hanya KASIH SAYANG yang bisa melihat. Hanya dialah yang bisa menunjukkan kepada kita jalan kebaikan dan jalan yang lurus. Makanya, kami butuh bimbingannya saat berjalan".

Benar adanya: Kekayaan dan Kesuksesan itu buta. Untuk mendapatkannya maka banyak orang, matanya dibutakan dengan menghalalkan banyak cara yang tidak dikehendaki oleh Allah.
(silahkan anda men-share kisah atau ilustrasi ini kepada yang lainnya).

No comments:

Post a Comment

Web gratis

Web gratis
Power of Love