Laman

Sunday, March 3, 2013

Tertawa dan Berkelakarlah, Sebab Hidup Ini Indah

Bacaan Alkitab: Mazmur 37 : 1 -11
Sebuah Perenungan Pribadi

Sebagian konsep renungan ini disarikan dari buku: "Karena Kata Adalah Doa"

Pendiri dan sekaligus tokoh utama dari aliran psikoanalisis yang bernama Sigmund Freud yang lahir tgl. 6 Mei 1856 di Freisberg, Austria dan meninggal tgl. 23 September 1923 di London, Inggris; seorang keturunan Yahudi. Ia pernah berkata bahwa: "Berkelakar seharusnya jangan dilukiskan sebagai hal yang tidak berguna atau tanpa tujuan, justru sebaliknya dengan berkelakar maka tanpa kita disadari menciptakan perasaan senang di hati dan menimbulkan perasaan senang bagi yang mendengarnya. Dengan berkelakar akan membuat hidup jadi rileks dan relasi antar pribadi berjalan dengan wajar, dan dalam kondisi seperti itu maka seluruh orang tubuh akan berfungsi dengan baik".

Jadi, jangan sepelekan rasa humor karena humor dapat memberikan banyak pengaruh positif bagi tubuh anda dan memberi warna yang indah dalam perjalanan hidup anda.

Saya mau mengatakan dan menegaskan bahwa salah satu manfaat dari tertawa dan berkelakar (humor) adalah meningkatkan kesehatan. Seperti yang diucapkan oleh Raja Salomo: "Hati yang gembira membuat muka berseri-seri; tetapi kepedihan hati mematahkan semangat (Amsal 15:13). Hati yang gembira adalah obat yang manjur; tetapi semangat yang patah mengeringkan tulang (Amsal. 17:22)". Tertawa dan berkelakar atau tepatnya rasa humor merupakan obat yang ampuh bagi orang-orang yang mengalami stress, depresi atau sakit. Humor membuat hati dan pikiran terasa rileks sehingga daya tahan terhadap penyakit semakin meningkat. Humor juga mempengaruhi penampilan seseorang. Selera humor membuka jalan bagi peremajaan bagi jaringan-jaringan tubuh yang semakin mengalami penuaan. Menurut beberapa pakar kesehatan, lima belas menit tertawa dapat menimbulkan efek relaksasi yang sama seperti bermeditasi selama delapan jam. Sepuluh menit tertawa efek relaksasinya setara dengan tidur dua jam. Hasilnya adalah, anda bisa tetap fresh dan fit dan menjadi lebih awet muda.

Suasana senang dan gembira yang ditimbulkan oleh rasa humor juga dapat menciptakan komunikasi yang konstruktif dan hubungan sosial yang efektif. Selera humor akan menghapus sekat-sekat yang memisahkan dan menghambat hubungan atau interaksi antar pribadi. Selera humor akan membuat semua orang merasa dirinya sama dan karena itu selera humor akan menambah teman dan membuka peluang untuk membangun jaringan yang baru. Memiliki selera humor yang tinggi dapat memunculkan ide-ide yang kreatif. Oleh karena itu, kembangkan sisi humoris anda maka anda akan menemukan diri anda lebih produktif, lebih baik dan lebih unggul.

Dalam konteks dunia kita sekarang ini, selera humor semakin memudar. Semua orang dipacu oleh waktu untuk memenuhi kebutuhan hidupnya yang setiap saat berubah dan meningkat. Semua orang pada sibuk dengan rutinitasnya, dan karena kesibukan itu maka rasanya tidak ada waktu untuk bertegur sapa, apalagi mau berkelakar dan tertawa bersama-sama. Itulah sebabnya penyakit utama manusia modern sekarang ini adalah "Stress" dan ini menyerang serta melumpuhkan pikiran sehingga seluruh organ tubuh tidak berfungsi sebagaimana wajarnya. Pikiran yang kacau efeknya sangat fatal yakni munculnya berbagai macam penyakit bukan hanya penyakit yang menggerogoti kekebalan tubuh, tetapi juga penyakit sosial, yakni interaksi antar pribadi menjadi rusak.

Belum lagi dalam konteks dunia kita sekarang ini, persaingan antar pribadi di berbagai bidang kehidupan sangat keras. Menyaksikan keadaan dunia ini, maka saya teringat kembali kepada salah seorang filsuf berkebangsaan Inggris, yakni Thomas Hobbes (1588 - 1670). Dalam bukunya "Leviathan", Thomas Hobbes menjelaskan tentang kecenderung dasar manusia yakni "mempertahankan hidup". Manusia takut kehilangan nyawanya, dan karena itu ia berusaha untuk menyingkirkan semua hal yang mengancam hidupnya. Ucapan Hobbes yang terkenal: "Homo homini lupus" tentunya tidak akan pernah membuka peluang bagi tiap pribadi untuk mengembangkan selera humornya. Manusia adalah serigala bagi sesamanya; dan hal ini tidak akan pernah memberi ruang untuk tertawa dan tersenyum bersama. Sekali lagi: "Tidak ada!" Yang ada hanyalah: "Perang; semua melawan semua (bellum omnium contra omnes)".

Mazmur 37 mengajak kita semua untuk melihat, bahwa hidup ini begitu indah dan karena itu jangan disia-siakan dengan pikiran-pikiran yang bodoh. Tetaplah percaya dan lakukanlah yang baik. Berembiralah karena Tuhan......ya "BERGEMBIRALAH", maka IA akan memberikan kepadamu apa yang diinginkan hatimu. Berhentilah marah dan tinggalkanlah panas hati itu. Jangan marah, sebab marah itu akan membawa kepada kejahatan. Sebab orang-orang yang berbuat jahat akan dilenyapkan.

Mari kita tertawa dan berkelakar, tapi jangan tertawa yang dibuat-buat. Mari kita berkelakar, tapi jangan berkelakar tentang hal-hal yang kotor.

No comments:

Post a Comment

Web gratis

Web gratis
Power of Love