Sebuah Refleksi Jiwa
........Pabila gema tutur-kataku, tiada lagi mengiang di telingamu
dan ingatan akan kasih sayangku, telah pudar dari lubuk kenangan,
itulah saatnya aku akan datang kembali,
untuk berbicara dengan hati yang lebih berhikmat
dan bibir yang lebih pasrah kepada Roh Yang Suci
Ya.........
Aku akan kembali
Walau maut telah menyembunyikan jasadku,
dan kesunyian agung telah menyelimutiku,
aku akan mencari pengertianmu,
dan yakin tak akan sia-sia untuk bertemu
Pabila tutur-kataku merupakan kebenaran,
kebenaran itu akan mewujudkan diri dalam suara yang lebih bening,
berupa kata-kata yang lebih akrab dengan lubuk hati
Aku pergi bersama angin,
tetapi bukan menuju alam kekosongan
Pabila hari ini belum merupakan pemenuhan kebutuhanmu,
belum menjadi perwujudan kasihku yang sempurna,
biarlah dia menjadi hari perjanjian antara kau dan aku,
perjanjian sampai suatu hari kita bersua
No comments:
Post a Comment