Laman

Thursday, September 19, 2013

Bahaya Latent Dari Kebencian

Sebuah Refleksi Pribadi

"Hati yang penuh dengan kebencian tanpa alasan yang mendasar menjadi penghalang utama bagi anda untuk mengalami kasih Allah"

Bacaan : Lukas 13 : 31 - 35



Tahukah anda bahwa salah satu hal yang dapat mengubah seorang yang awalnya lemah-lembut tiba-tiba menjadi pribadi yang kejam dan jahat yakni ketika hatinya dikuasai oleh "KEBENCIAN".

Ya....kebencian membutakan mata iman dan mata hati seseorang untuk melihat dan mengalami kasih Tuhan dan juga membutakan mata hati dalam melihat sisi baik dari sesamanya. Pribadi yang telah dikuasai kebencian sangat sulit untuk menilai positif orang lain, bahkan dalam beberapa kasus, mereka justru mempersalahkan Tuhan.

Dalam hal inilah maka saya mau mengatakan bahwa kebencian adalah sebuah kekuatan latent (kekuatan yang terselubung) dalam diri seseorang yang menggerogoti iman dan merusak harga diri anda. Karena itu, benarlah pepatah ini: "karena nila setitik, rusak susu sebelanga". Jadi jangan anda merusak kebaikan anda dengan membiarkan diri anda dikuasa oleh rasa benci.

Saudaraku........
Tuhan Yesus sangat sedih terhadap perilaku hidup penduduk Yerusalem. Begitu sedihnya Dia, hingga Tuhan Yesus harus menitikkan airmata. Sebuah kota yang setiap hari nama Tuhan diserukan dan hukum-hukum Tuhan dikumandangkan, namun kenyataannya jauh dari harapan Tuhan. Tuhan sangat rindu untuk mengumpulkan anak-anak Yerusalem seperti induk ayam mengumpulkan anak-anaknya di bawah kepak sayabnya, tetapi mereka sendiri tidak mau. Kebencian para penguasa dan pemimpin-pemimpin agama terhadap nabi-nabi Tuhan sejak semula, telah merubah wajah Yerusalem sebagai Kota Damai menjadi Sarang Penyamun (Luk. 19:46).

Saudaraku..................
Tuhan sangat rindu untuk bersatu dengan kita tanpa mempersoalkan masa lalu kita. TanganNya terentang menyambut kita untuk menikmati keindahan kasihNya. Tapi hal ini barulah menjadi sebuah kenyataan jika kita menjauhkan rasa benci dari hati kita terhadap sesama. Sama seperti Tuhan sedemikian mengasihi kita, maka hendaklah juga kita mengasihi satu dengan yang lainnya. Sesungguhnya, tidak ada keuntungan yang kita akan dapatkan jika kita membiarkan hati kita dikuasai oleh rasa benci.

Ingat akan hal ini: "saat anda mengalahkan kebencian dan membuang jauh dari hati anda, maka saat itu juga damai dan sukacita sorgawi melingkupi hidup anda. Kebencian tidak akan pernah mendatangkan berkat, tetapi hati yang diliputi kasih akan membuka gerbang sorga. Sebab di mana ada kasih, kesanalah Tuhan memerintahkan berkatNya".

No comments:

Post a Comment

Web gratis

Web gratis
Power of Love