"Jangalah hatimu dengan segala kewaspadaan, sebab dari situ akan terpancar kehidupan. Hati yang bersentuhan dengan Firman Tuhan akan selalu mawas diri, sehingga menolak segala bentu kejahatan"
Bacaan Alkitab : Lukas 11 : 27 - 28
Ada satu ungkapan yang menggugah hati saya dan sekaligus menjadi inspirasi bagi saya untuk menuliskan renungan ini. "Apa yang anda cari dalam dunia ini? Emas dan permata tak akan mungkin memberi kebahagiaan; harta dan kuasa tak lebih dari sebuah fatamorgana. Kebahagiaan hanya ada pada Dia, Sang Sumber Kehidupan".
Memang setiap orang mengharapkan agar hidupnya "BERBAHAGIA". Tetapi cara pandang atau penilaian orang tentang kebahagiaan itu pastilah berbeda-beda. Seorang yang miskin dapat berpikir bahwa orang yang paling berbahagia dalam dunia ini adalah mereka yang bergelimang dengan harta dan dengan segala fasilitas yang serba mewah. Tetapi ada juga orang yang kaya berpikir bahwa orang yang paling berbahagia dalam dunia ini adalah mereka yang hidup apa adanya. Rakyat biasa berpikir bahwa orang yang paling berbahagia dalam dunia ini adalah mereka yang memiliki pangkat dan kuasa; tetapi boleh jadi ada sebagian pemimpin berpikir bahwa yang paling berbahagia adalah rakyat biasa yang tidak disusahkan untuk memikirkan jabatan dan kuasa.
Ya...masing-masing orang mempunyai sudut pandang yang berbeda; ada yang melihat dari sisi harta, ada pula yang melihat dari sisi jabatan, kedudukan dan kuasa. Ada yang memandang dari sisi intelektual dan nama baik, tetapi ada juga yang memandang dari sudut pandang "nrimo hidup apa adanya".
Saudaraku.......
Apa pun penilaian anda tentang kebahagiaan seperti yang disebutkan di atas, semuanya hanya bersifat sementara. Pada akhirnya hal-hal itu akan musnah. Apa pun yang ada dan yang ditawarkan oleh dunia ini, tidak ada yang langgeng. Karena itu, kebahagiaan yang sejati hanya bersumber dari Tuhan. Dan kebahagiaan itu baru anda raih jika ada keserasian hati, pikiran dan tindakan anda dengan apa yang dipikirkan dan yang dikehendaki oleh Tuhan. Singkatnya; hati, pikiran dan tindakan anda harus seirama dengan Firman Tuhan. Semakin anda rajin membaca dan merenungkan firman Tuhan, semakin anda dituntun untuk meraih hidup bahagia.
Ingatlah akan hal ini: Firman Tuhan itulah lentera hati untuk mengarahkan langkah anda menikmati kebahagiaan yang sesungguhnya.
No comments:
Post a Comment