Laman

Saturday, September 5, 2015

Firman Allah Adalah Anugerah

Khotbah Lengkap Untuk Ibadah Raya Umat
Gereja Toraja Jemaat Samarinda
Minggu, tgl. 6 September 2015


Bacaan Alkitab : Mazmur 19 : 8 - 15



Shalom buat seluruh jemaat Tuhan. Semoga hari ini hati kita semua diliputi sukacita dan damai sejahtera........amin!

Mazmur 19 termasuk dalam kelompok Mazmur Madah. Kelompok Mazmur Madah memberi perhatian khusus pada pengagungan Tuhan karena kebesaran dan kemuliaanNya yang dinyatakan di dalam segala sesuatu yang diciptakan dan kedahsyatan karya-karya keselamatan yang dilakukanNya terhadap bangsa Israel. Mazmur Madah dijiwai oleh perasaan sukacita dan kegembiraan yang dinyatakan dalam suatu penyembahan. Nada bahasa yang dipergunakan penuh semangat, sehingga hati umat ikut terangkat dalam menaikkan pujian dan melahirkan komitment untuk mewartakan karya-karya Tuhan yang agung kepada semua orang.

Seorang pujangga dan teolog dari Inggris yang bernama C.S. Lewis (1898 - 1963) mengomentari Mzm. 19 ini sebagai mazmur terindah dari semua mazmur dan sangat menyentuh hati dibandingkan dengan tulisan-tulisan terpenting dalam dunia ini.

Mengapa?

Karena mazmur ini menggabungkan dua hal secara tepat, yakni kemuliaan dan keagungan Allah dalam keindahan tatanan alam semesta (ayat 1 - 7) dengan kesempurnaan Allah dalam FirmanNya atau TauratNya (ayat 8 - 15).

Bagian pertama disebut Penyataan Umum; di mana segenap alam semesta menceritakan keagungan dan kemuliaan Allah yang telah menciptakan segalanya menjadi ada. Ya...seluruh alam menceritakan kebesaranNya bukan dengan kata-kata manusia tetapi dengan nyanyian keheningan alam yang ditata dalam harmoni. Alam semesta bernyanyi dalam kebisuannya, dan gema perkataannya sampai ke ujung bumi.

Bisa jadi anda bertanya:
kalau alam membisu, bagaimana mungkin cerita tentang kebesaran dan keagungan Allah diperdengarkannya?

Ketika suasana malam cerah, cobalah anda keluar lalu melepaskan pandangan anda ke langit yang bertaburan bintang. Tanyakanlah pada diri anda, siapa gerangan yang menciptakan semuanya itu dalam keteraturannya? Dan cobalah sebelum mentari terbit di ufuk timur, mendakilah ke puncak gunung. Berusahalah untuk mencapai ketinggian di mana anda akan memandang sang mentari dengan perlahan terbit di ufuk timur. Sinarnya bagaikan bertahtakan emas, memancar dan menyinari alam semesta. Seketika itu juga, anda akan menyaksikan keindahan alam dari puncak bukit di mana anda berada. Tanyakanlah pada diri anda, siapakah sang maestro yang telah menata semuanya itu sedemikian indahnya?

Ketika anda bertanya pada diri sendiri, tidakkah itu pertanda bahwa alam telah membuka mata anda untuk mengagumi karya Tuhan yang besar dan agung itu. Dalam kebisuan alam, mata iman anda melihat dan telinga anda mendengar bisikannya, "Sungguh Besar Tuhan dan kuasaNya tak tertandingi".

Bagian kedua adalah Penyataan Khusus; di mana Allah sendiri menjumpai manusia lewat FirmanNya atau TauratNya (ayat 7 - 15). Melalui Firman atau Taurat Tuhan Allah menjalin hubungan dengan manusia secara langsung dan menyentuh keberadaan manusia hingga ke pusat kehendaknya, yaitu mulai dari akal budi, hati sampai ke jiwanya. Melalui Firman atau Taurat Tuhan, Sang Khalik secara spesial atau secara pribadi Allah menyampaikan isi hatiNya: "AKU mengasihi engkau dengan kasih yang kekal (Yer. 31:3b)".

Firman Tuhan atau Taurat Tuhan dalam konteks mazmur ini mempunyai peranan yang sangat besar dalam kehidupan umat untuk mengarahkan hidup mereka berkenan kepada Tuhan. Mendapatkan perkenaan Tuhan adalah tujuan hidup semua orang. Dalam bentuk apa perkenaan Tuhan itu? Perkenaan Tuhan itu adalah "Damai Sejahtera Kutinggalkan bagimu. Damai sejahteraKu Kuberikan kepadamu, dan apa yang Kuberikan tidak seperti yang diberikan dunia kepadamu (Yoh. 14:27)".

Karena itu, pertanyaan yang patut kita ajukan kepada diri sendiri adalah:
"bagaimana caranya agar diriku berkenan kepada Tuhan?Mazmur 19 adalah jawabannya; kita harus menumbuhkan rasa cinta pada Firman Tuhan. Kita harus berkata sama seperti sang pemazmur: "Hancur jiwaku karena rindu pada hukum-hukumMu setiap waktu. Perlihatkanlah kepadaku ya Tuhan petunjuk ketetapan-ketetapanMu, aku hendak memegangnya sampai saat terakhir. Biarlah aku hidup menurut petunjuk perintah-perintahMu, sebab aku menyukainya. Sekiranya TauratMu tidak menjadi kegemaranku, maka aku telah binasa dalam sengsaraku (Mzm. 119:20, 33, 35, 92)".

Saudaraku....
Firman Tuhan atau Taurat Tuhan bukanlah kata-kata yang hampa. Justru Firman Tuhan atau Taurat Tuhan adalah sebuah anugerah yang tidak dapat dinilai dengan apa pun juga. Lewat Mzm. 19 ini kita menjumpai 5 sifat dari Firman atau Taurat Tuhan:


Pertama : Sempurna.
Kesempurnaan akan membuat hati jadi segar. Inilah fakta yang tidak bisa kita tolak.
Hati siapa yang merasa plong ketika melihat nilai anak-anak kita tidak sempurna. Tidaklah mungkin hati kita plong karena ketidak sempurnaan itu, bukan?
Hati baru plong ketika nilai anak kita sempurna.
Tidaklah mungkin kita mendapatkan minuman yang segar dari hasil perasan buah yang busuk. Kita hanya mungkin menikmati minuman yang segar ketika kita memilih buah yang sempurna.
Demikianlah sifat dari Firman atau Taurat Tuhan, yakni sempurna; dan karena sempurna sehingga orang yang membaca, mendengar dan merenungkannya: tubuh, roh dan jiwanya mendapat kesegaran.


Kedua : Teguh
Keteguhan membuat seseorang tidak mudah termakan hasutan. Teguh sama dengan kuat atau kokoh; sekuat atau sekokoh batu karang. Ombak sebesar apapun ketika menghantam karang akan menjadi percikan air yang tak membawa pengaruh buruk pada pantai sehingga pantai tak mengalami abrasi. Hidup kita tidak lebih dari pantai yang setiap saat menghadapi ancaman abrasi. Tidak ada sesuatu yang melekat pada diri kita yang dapat menjadi jaminan untuk menghindari kehancuran. Hanya dengan firman atau Taurat Tuhan, kita akan terhindar dari ancaman maut; sebab Firman atau Taurat Tuhan akan menjadi benteng yang kokoh.


Ketiga : Tepat.
Ketepatan membuat hati senang.
Coba anda bayangkan, betapa menyakitkan hati ketika anda sudah mengikat janji dengan seseorang untuk bertemu di suatu tempat yang sudah disepakati bersama. Sekian menit berlalu, mungkin saja anda bisa tahan untuk tidak menggerutu. Namun jika anda sudah menanti berjam-jam, dan yang bersangkutan baru muncul, saya pastikan muka anda tidak cerah. Hati anda dongkol, kecewa bahkan marah.
Beda jika pertemuan itu tepat waktu. Hati menjadi akan senang.
Firman Tuhan itu tepat, menyukakan hati. Setiap Firman yang keluar dari mulut Tuhan, tidak akan pernah kesasar ke mana-mana, Firman itu tepat pada sasaran. Ia pas, tidak pernah meleset. Karena itu, jika hati anda mau disukakan atau hati anda mau senang, maka tidak ada pilihan lain: "baca dan renungkan Firman Tuhan. Sabda Yesus: "yang berbahagia adalah mereka yang mendengarkan firman Tuhan dan yang merenungkannya".


Keempat : Murni.
Kata murni sama artinya dengan mulia.
Mata siapa yang tidak akan bercahaya ketika melihat logam mulia, entah itu emas atau pun berlian. Mata memainkan peran yang vital dalam menjatuhkan pilihan antara yang asli dan yang palsu. Dan sangatlah bodoh bagi seseorang ketika diberikan kesempatan untuk memilih antara emas asli dan emas imitasi lalu dia memilih yang imitasi. Sungguh bodoh orang tersebut.
Firman atau Taurat Tuhan itu murni (asli), bukan barang palsu. Dan ketika anda memilihnya, maka mata anda akan terbuka dan hati anda diyakinkan bahwa pilihan anda tidak salah. Firman itu adalah Keselamatan. Ia adalah LOGOS yang olehNya dunia ini ada dan dunia ini diselamatkan. Karena itu, bodohlah kita jika kita meragukan Firman Tuhan. Dan saat kita ragu, maka mata iman kita akan rabun bahkan buta, sehingga tidak dapat melihat jalan yang menuju kepada keselamatan. Camkan hal ini: Firman itu adalah pelita hati, yang akan menuntun langkah anda menuju ke sorga.


Kelima : Benar
Karena Firman atau Taurat Tuhan itu murni, maka ia benar adanya. Artinya, tidak ada sesuatu yang palsu di dalamnya. Dunia ini penuh dengan kepalsuan, mulai dari barang keperluan setiap hari sampai kepada wajah ini; penuh dengan kepalsuan. Dan ingat, segala yang palsu tidak langgeng atau tidak awet. Semua yang palsu pasti cepat rusak. Antara KW dan yang Orisinil jauh beda, baik itu dari sisi nilai maupun ketahanan.
Firman Tuhan Benar, sebab Firman itu adalah isi hati Tuhan yang diucapkan dari mulut yang tidak pernah mengatakan dusta. Karena itu, hidup kita akan menjadi benar jikalau kita tekun mendengar dan merenungkan firman Tuhan; sebab dari yang benar akan menghasilkan yang benar.

Dari uraian ini, saya mau mengatakan berdasarkan Mzm. 19 bahwa, ada dua keunggulan dari Firman atau Taurat Tuhan, yakni: (1). lebih indah dari pada emas, bahkan dari pada banyak emas tua, dan (2). lebih manis dari pada madu, bahkan dari pada madu tetesan dari sarang lebah.
Seseorang yang berpegang pada kedua keunggulan firman Tuhan tersebut, mereka mendapat upah yang besar.

Dan inilah kata kunci: "FIRMAN ALLAH ADALAH ANUGERAH, KARENA ITU JANGAN DISIA-SIAKAN".

1 comment:

  1. Mazmur/ מזמור/ Mizmor 19 : 8 dalam bahasa Ibrani aslinya dan cara membacanya menurut peraturan tata bahasa Ibrani :

    Aksara Ibrani, " תורת יהוה תמימה משיבת נפש עדות יהוה נאמנה מחכימת פתי. "

    Dari kanan ke kiri dibaca : " Torat YHWH ( Adonai ) temimah meshivat nafesh edut YHWH ( Adonai ) ne'emanah makh'kimat peti. "
    🕎✡🐟✝🕊📖🇮🇱

    ReplyDelete

Web gratis

Web gratis
Power of Love