Laman

Monday, November 9, 2015

Jadilah Prajurit Kristus

Renungan Malam - Senin, 9 Nopember 2015
Sebuah Refleksi Pribadi



"Saat anda percaya Dia, maka saat itu juga anda harus takluk di bawah kuasaNya. Dua kata ini akan menyenangkan hatiNya, yakni TAAT dan SETIA. Berlakulah demikian maka hidup anda akan diberkatiNya"


Bacaan : 2 Timotius 2 : 1 - 4

Saudaraku....
Boleh jadi anda hanya mengenal Rasul Paulus sebagai seorang Rasul yang dipilih khusus untuk menyampaikan Injil kepada bangsa-bangsa non-Yahudi. Boleh jadi juga anda mengenal Rasul Paulus karena dedikasi dan loyalitasnya yang begitu kuat dalam memperjuangkan dan mempertahankan Injil yang diberitakannya. Atau anda mengenal Rasul Paulus karena masa lalunya yang kelam sebagai penindas dan penganiaya para pengikut Jalan Tuhan (umat Kristen) pasca kematian Stefanus.

Tetapi ada lagi yang lebih dan yang perlu anda ketahui tentang pribadi Rasul Paulus.

Rasul Paulus adalah seorang ahli dalam soal-soal Management dan ahli dalam strategi kemiliteran. Ia paham benar tentang dunia kemiliteran, karena dia memang adalah seorang Yahudi Tulen yang dididik dalam paham AMPIKTIONI; di mana setiap orang Israel yang cakap, kuat dan sehat diwajibkan untuk mengangkat senjata di kala terjadi peperangan. Karena itu, sebelum pecah perang, maka anak-anak muda Israel diharuskan masuk "WAMIL = Wajib Militer". Paulus sudah tentu mengalami masa-masa WAMIL saat dia masih kuliah di bawah bimbingan Guru Besar di bidang Aqidah, yakni Gamaliel. Di bawah bimbingan Gamaliel, kepribadian Paulus (dulu bernama Saulus) yang taat pada Hukum Taurat terbentuk. Ia menjadi seorang JIHADIST yang siap mengorbankan hidupnya demi tegaknya Aqidah.

Jadi Ampiktioni dapat diartikan bukan hanya sebagai perjuangan untuk mengangkat senjata demi mempertahankan kedaulatan wilayah kekuasaan, tetapi yang utama ialah untuk berjuang dan mempertahankan ajaran (dogma), bahwa "Tuhan itu Allah kita, Tuhan itu esa", yang dalam bahasa Ibrani berbunyi: "Syema Yisrael, Adonai (YHWH) Elohenu, Adonai (YHWH) Ehad". Itulah sebabnya maka di luar daripada doktrin ini, dicap atau dianggap sebagai penyembahan berhala dan wajar untuk diperangi dan dihancurkan.

Kepribadian yang terbentuk selama Rasul Paulus digembleng dalam paham Ampiktioni, kemudian ditransfer dalam pelayanan pemberitaan Injil. Rasul Paulus sering mengangkat contoh-contoh dunia kemiliteran. Ia berbicara tentang strategi perang dan ia juga berbicara tentang perlengkapan senjata perang. Lihat saja apa yang dikatakan dalam 2 Kor. 6:7 ; Ef. 6:11 dan juga dalam bacaan kita malam ini.

Dalam dunia militer, loyalitas dan dedikasi seorang prajurit tidak dapat diragukan; baik itu loyalitas dan dedikasi pada pekerjaannya, maupun loyalitas dan dedikasi terhadap komandannya.

Ya...seorang prajurit sejati, suka atau tidak suka, ia harus siap-sedia mempertaruhkan segala-galanya sebagai konsekwensi dari tugasnya sebagai seorang prajurit, dan ia tidak memusingkan dirinya dengan hal-hal lain, selain terhadap apa yang diperintahkan Sang Komandan untuk dia laksanakan.

Gambaran ketaatan dan kesetiaan seorang prajurit terhadap tugasnya dan terhadap komandannya kemudian dikaitkan oleh Rasul Paulus dengan tugas panggilan pelayanan untuk memberitakan Injil kepada semua anak-anak Tuhan; termasuk anda yang membaca tulisan ini. Ketika anda membaca bagian dari kitab ini, sesungguhnya bukan lagi kepada Timotius ia meninggalkan pesan ini, tetapi pesan ini ditujukan kepada anda: "Ikutlah menderita sebagai seorang prajurit yang baik dari Kristus Yesus. Seorang prajurit yang sedsang berjuang tidak memusingkan dirinya dengan soal-soal penghidupannya, supaya dengan demikian ia berkenan kepada komandannya".

Saudaraku...
Iblis sekarang semakin keras menekan dan memerangi loyalitas dan dedikasi anda sebagai Prajurit Kristus. Iblis mempergunakan senjata yang ampuh untuk melumpuhkan anda, yakni kemudahan, kenikmatan dan kesenangan. Fasilitas sekarang yang serba mudah, menjanjikan kenikmatan dan kepuasan, tersebar di mana-mana. Inilah cara Iblis untuk melumpuhkan iman anda. Jika anda tidak hati-hati, maka anda pasti jatuh dan binasa.

Karena itu....
Latihlah dirimu untuk taat pada panggilan pelayanan sebagai saksi Injil dan taklukkanlah dirimu di bawah otoritas Kristus. Jika demikian, maka Kristus akan berkenan kepada anda dan Ia yang adalah Komandan Agung, akan memberikan yang terbaik, lebih dari pada yang dapat diberikan dunia kepada anda.
Jadilah Prajurit Kristus yang baik.

No comments:

Post a Comment

Web gratis

Web gratis
Power of Love