Laman

Sunday, March 20, 2016

Kerendahan Hati

Sebuah Refleksi Pribadi
Bacaan : Mazmur 25 : 1 - 22


Saat ini sangatlah jarang atau susah kita menemukan seseorang yang memiliki "KERENDAHAN HATI", terlebih  mereka yang hidup di kota-kota besar. Setiap individu cenderung mementingkan diri sendiri dan tidak mengindahkan orang lain. Dan yang lebih parah, bagi mereka yang hidup dalam kemapanan bahkan kemewahan, cenderung tinggi hati sehingga memandang rendah orang lain.

TINGGI HATI adalah lawan dari RENDAH HATI. Rendah hati adalah suatu sikap yang tidak menganggap diri sendiri lebih penting dari pada orang lain. Sikap inilah yang harus dimiliki oleh anak-anak Tuhan, karena....."orang yang rendah hati dikasihiNya (Ams. 3:34)". Orang yang rendah hati tidak pernah memuji dan tidak menonjolkan dirinya. Justru pujian itu akan datang dari mulut orang lain, karena orang lainlah yang menilai sikap orang-orang yang rendah hati dan memberi pujian kepadanya. Jadi pujian dan sajungan itu tidak perlu dicari-cari, itu akan datang dengan sendirinya. Dan dalam hal ini, benar apa yang dikatakan Amsal 29:23...... "keangkuhan merendahkan orang, tetapi orang yang rendah hati mendapatkan pujian".

Orang yang rendah hati juga sangat terbuka pada kritik atau saran orang lain. Dengan demikian, jika orang yang rendah hati melakukan kesalahan, maka dengan jiwa besar ia akan meminta maaf dan sekaligus ia terbuka untuk menerima maaf jika orang lain menyakiti hatinya; tetapi orang yang tinggi hati sangat sulit untuk meminta maaf apalagi memaafkan.

Saudaraku.....
Teladan kerendahan hati yang sempurna hanya kita temukan dalam satu pribadi, yakni: YESUS. Karena itu, jika anda adalah murid Yesus, maka wajib hukumnya untuk memiliki sikap rendah hati. Karena itu, "jadilah pribadi yang rendah hati supaya kita berkenan kepadaNya dan lebih dari itu; kita adalah anak-anak Allah yang memiliki hak penuh untuk menjadi pewaris kerajaanNya".

No comments:

Post a Comment

Web gratis

Web gratis
Power of Love