Sebuah Refleksi Pribadi
Bacaan : Markus 8 : 31 - 38
Seseorang merasa bangga ketika ia sadar bahwa ia memiliki kelebihan dari pada orang lain, tetapi ketika ia sadar bahwa ia memiliki begitu banyak kekurangan dan kelemahan dibandingkan orang lain, maka perasaan malu akan menyelimuti batinnya. Orang Kristen (anak-anak Tuhan) seharusnya bangga dan bersukacita karena memiliki Allah yang dahsyat. Tidak ada iman yang lebih unggul selain Iman Kristen yang memberi kepastian...."tetapi setiap orang yang percaya kepadaNya tidak akan binasa melainkan beroleh hidup yang kekal (Yoh. 3:16)".
Tuhan mau agar setiap pribadi Kristen menjadi saksi yang tangguh, yang dengan bangga dan berani mengatakan dan menyatakan kepada dunia bahwa Yesus itulah Tuhan dan Juruselamat. Memang hal ini tidak mudah sebab dunia menolak dan menentang nama Yesus yang diberitakan.
Dalam konteks penolakan inilah banyak anak-anak Tuhan yang tidak siap. Mereka lebih suka menutup berita ini dari pada mendapat malu, dibenci dan dikucilkan oleh lingkungannya. Realita kehidupan anak-anak Tuhan bukan lagi sebuah rahasia umum. Banyak yang kuatir kehilangan jabatan atau reputasi apabila mereka dengan lantang menyebut bahwa dirinya KRISTEN. Apalagi bagi mereka yang sudah menjadi Public Figur; ada perasaan berat untuk memperkatakan dan menyerukan nama YESUS.
Dari sinilah saya menyatakan kepada anda: anda adalah seorang PECUNDANG bukan PEMENANG. Dan bagi seorang pecundang, Tuhan Yesus meninggalkan pesan ini: "sebab barang siapa malu karena AKU dan karena perkataanKU di tengah-tengah angkatan yang tidak setia dan berdosa ini, Anak Manusia pun akan malu karena orang itu apabila IA datang kelak dalam kemuliaan BapaNya, diiringi malaikat-malaikat kudus".
Sekarang, pilih mana yang baik : menjadi PECUNDANG atau menjadi PEMENANG?
Saya mau mengajak anda. Jangan malu karena NAMA YESUS, sebelum YESUS malu menyebut anda sebagai pengikutNya. Banggalah karena nama itu, sebab tidak ada satu pun nama yang ada di bawah kolong langit ini yang olehnya kita selamat selain NAMA YESUS.
Bacaan : Markus 8 : 31 - 38
Seseorang merasa bangga ketika ia sadar bahwa ia memiliki kelebihan dari pada orang lain, tetapi ketika ia sadar bahwa ia memiliki begitu banyak kekurangan dan kelemahan dibandingkan orang lain, maka perasaan malu akan menyelimuti batinnya. Orang Kristen (anak-anak Tuhan) seharusnya bangga dan bersukacita karena memiliki Allah yang dahsyat. Tidak ada iman yang lebih unggul selain Iman Kristen yang memberi kepastian...."tetapi setiap orang yang percaya kepadaNya tidak akan binasa melainkan beroleh hidup yang kekal (Yoh. 3:16)".
Tuhan mau agar setiap pribadi Kristen menjadi saksi yang tangguh, yang dengan bangga dan berani mengatakan dan menyatakan kepada dunia bahwa Yesus itulah Tuhan dan Juruselamat. Memang hal ini tidak mudah sebab dunia menolak dan menentang nama Yesus yang diberitakan.
Dalam konteks penolakan inilah banyak anak-anak Tuhan yang tidak siap. Mereka lebih suka menutup berita ini dari pada mendapat malu, dibenci dan dikucilkan oleh lingkungannya. Realita kehidupan anak-anak Tuhan bukan lagi sebuah rahasia umum. Banyak yang kuatir kehilangan jabatan atau reputasi apabila mereka dengan lantang menyebut bahwa dirinya KRISTEN. Apalagi bagi mereka yang sudah menjadi Public Figur; ada perasaan berat untuk memperkatakan dan menyerukan nama YESUS.
Dari sinilah saya menyatakan kepada anda: anda adalah seorang PECUNDANG bukan PEMENANG. Dan bagi seorang pecundang, Tuhan Yesus meninggalkan pesan ini: "sebab barang siapa malu karena AKU dan karena perkataanKU di tengah-tengah angkatan yang tidak setia dan berdosa ini, Anak Manusia pun akan malu karena orang itu apabila IA datang kelak dalam kemuliaan BapaNya, diiringi malaikat-malaikat kudus".
Sekarang, pilih mana yang baik : menjadi PECUNDANG atau menjadi PEMENANG?
Saya mau mengajak anda. Jangan malu karena NAMA YESUS, sebelum YESUS malu menyebut anda sebagai pengikutNya. Banggalah karena nama itu, sebab tidak ada satu pun nama yang ada di bawah kolong langit ini yang olehnya kita selamat selain NAMA YESUS.
No comments:
Post a Comment