Laman

Saturday, April 9, 2016

Rencana Allah : Ya & Amin

Sebuah Refleksi Pribadi
Bacaan : Kejadian 37:12-36


Apakah anda percaya bahwa Allah itu tidak pernah gagal dalam rencanaNya?

Jika anda mengatakan bahwa anda sungguh-sungguh percaya, mengapa anda masih bimbang menjalani hidup yang penuh dengan tantangan dan cobaan?

Mengapa hidup anda masih dibelenggu oleh ketakutan sehingga anda kehilangan semangat dan gairah hidup?

Saudaraku....
Sungguh indah kisah Yusuf untuk menjadi cermin kehidupan. Di tengah-tengah kebencian saudara-saudaranya, Yusuf tetap sabar dan bersukacita melayani mereka. Perjalanan yang cukup jauh dan melelahkan tidak mengurungkan niatnya untuk terus mencari dan akhirnya ia menemukan saudara-saudaranya di Dotan.

Niat baik Yusuf dalam melayani saudara-saudaranya justru berbanding terbalik dengan sikap dan perlakuan saudara-saudaranya itu. Nampak dalam bacaan kita, niat jahat mereka: "...sekarang, mari kita bunuh dia dan kita lemparkan ke dalam salah satu sumur ini...." Perhatikan bagaimana Yusuf mendapatkan perlakuan yang begitu kasar dari saudara-saudaranya, namun ia menerima semuanya itu tanpa perlawanan.

Bisa jadi anda mengalami hal yang sama seperti Yusuf. Ya....., anda bertindak dan berbuat baik kepada seseorang, namun balasannya adalah penolakan dan perlakuan kasar. Anda begitu tulus menolong orang, namun ada-ada saja yang menebar fitnah dengan menyebut anda seorang penjilat, pandai mencari muka, sok jago, sok suci atau sok alim, dan lain sebagainya.

Saudaraku......
Tetaplah fokus pada tindakan anda untuk berbuat kebajikan. Sebaik apapun rencana manusia untuk menjatuhkan kredibilitas iman anda, hal itu tidak akan pernah menggagalkan rencana Allah untuk mewujudkan janjiNya...."memberi hari depan yang penuh harapan (band.; Yer. 29:11)".

Camkanlah hal ini:
Tuhan tidak akan pernah gagal dalam rancangan dan rencanaNya. Jika Tuhan sudah merancangkan anda menjadi seorang pemimpin, maka tidak ada satu pun kuasa yang dapat membatalkannya. Rencana Tuhan itu adalah "Ya" dan "Amin".

Karena itu, teruslah berbuat baik dan jangan pedulikan "apa kata orang". Fokuslah pada tujuan hidup anda yakni bahwa Allah menetapkan anda untuk menjadi berkat bagi dunia.

Tuhan Yesus memberkati.
(Pdt. Joni Delima)

No comments:

Post a Comment

Web gratis

Web gratis
Power of Love