Laman

Friday, June 24, 2016

Power of Love

Sebuah Refleksi Pribadi
Bacaan : 1 Yohanes 3 : 11 - 18


Saudaraku.........
Ada beberapa hal yang hendak saya jadikan tekanan pada refleksi kali ini.

1). Dunia ini terbentuk dalam tatanan harmoni bermula dari rasa CINTA.

Coba saudara perhatikan kata-kata dalam Kej. 1:2a, yang dalam Alkitab berbahasa Ibrani tercatat kata: "Tohu wabohu". Kata ini jika diterjemahkan dalam bahasa Indonesia mengandung arti : "kacau balau dan kosong".
Saudara tahu bahwa "kacau balau dan kosong" adalah buah dari apa yang disebut "KEBENCIAN". Dan karena itu, "Tohu wabohu" sangat tepat untuk menjadi lawan kata dari apa yang disebut : "CINTA" (bhs. Ibrani : Ahava).

2). Manusia (Laki-laki dan Perempuan) diciptakan berawal dari rasa CINTA.

Kekuatan CINTA yang mematahkan kekacau-balauan serta kondisi yang hampa (kosong) mencapai puncaknya pada keputusan Sang Khalik untuk menciptakan manusia menurut DEMUTH dan TSELEM (Gambar dan Rupa) Allah. Manusia adalah "karya yang sempurna dari rasa CINTA Sang Khalik".

Mengapa demikian?.

Sebab Sang Khalik menghendaki agar dunia yang sudah tertata dalam harmoni harus tetap terpelihara dalam CINTA di tangan manusia yang adalah Mahkota dari segala ciptaan.

3). Dosa tidak akan memadamkan Rasa Cinta Sang Khalik atas karyaNya.

Kejatuhan manusia ke dalam dosa tidak akan pernah memadamkan rasa cinta Sang Khalik terhadap segala karyaNya, terlebih pada manusia yang diciptakan menurut DEMUTH dan TSELEM. Kekuatan CINTA Sang Khalik memakan korban, yakni AnakNya sendiri. Pengorbanan Yesus Kristus di atas kayu salib adalah bukti dari Kekuatan CINTA Allah buat manusia dan buat seluruh alam.

Saudaraku..........
Dari ketiga hal di atas, saya mau simpulkan bahwa CINTA bukanlah seuntai kata-kata indah, tetapi CINTA adalah TINDAKAN (Action) untuk mengubah sesuatu yang tidak bernilai dan tak berarti menjadi sesuatu yang mulia dan sangat berarti. Dan untuk mencapai maksud tersebut maka padanan dari CINTA adalah PENGORBANAN.

Untuk hal inilah maka saya sefakat dengan apa yang dituliskan oleh Kahlil Gibran:
"Cinta bukanlah bahasa pemanis bibir, bukan pula sekedar kelemah-lembutan atau kemurahan hati, atau apa saja dari kebaikan-kebaikan yang diberikan atau tidak diberikan. Cinta adalah membagi, memahami, memberi kebebasan, menjawab panggilan, dan cinta adalah kehidupan".

Ya........
CINTA mendorong setiap orang untuk melupakan dirinya, seperti lilin yang melebur untuk memberi terang bagi sekelilingnya.

Kekuatan CINTA nyata dari kata-kata:
"anak-anakKU, marilah kita mengasihi bukan dengan perkataan atau dengan lidah, tetapi dengan perbuatan dan dalam kebenaran".

Bagi seorang "Hamba Tuhan", tidak ada alasan untuk tidak bisa menjadikan kehidupan pribadi sebagai sumber dari rasa CINTA bagi semua orang, walau dirinya sendiri harus menanggung derita karena rasa CINTA itu sendiri. Dunia ini tidak membutuhkan pembuktian dari CINTA lewat kata-kata, tetapi dunia membutuhkan pembuktian dari CINTA lewat perbuatan yang tulus walau dirinya sendiri harus dikorbankan. Kekuatan dari cinta (Power of Love) terpancar dari kesiapan untuk BERKORBAN.

Ingatlah akan hal ini:

"hidup anda akan menjadi sangat berharga saat anda memberikannya kepada yang lain atas dorongan CINTA. Nyatakanlah CINTA anda dengan sikap yang bersedia untuk melayani, berkorban dan membagi kehidupan kepada mereka yang sulit untuk mencintai anda.
Sebab apalah artinya anda mencintai orang yang mencintai anda?
Bukankah seorang pembunuh pun dapat melakukan hal yang demikian?
Tetapi ketika anda mencintai mereka yang sulit mencinta anda, maka anda telah mengambil bagian dalam RASA CINTA Sang Khalik, yang telah mengorbankan seluruh kehidupanNya demi orang-orang yang berdosa
".

Dan inilah yang saya mau berikan kepada anda!
Jika anda hidup dalam CINTA yang sesungguhnya, maka anda akan mendapat tempat di hati Tuhan; dan bagi andalah, firman Tuhan dalam Mazmur 91 : 14 - 16 ditujukan.


(Refleksi ini saya dedikasikan buat adik dan sekaligus sahabat saya: Pdt. Marthen Lius, yang pada hari Sabtu - 25 Juni 2016 harus diuraikan dari Jemaat Siporannu Kutai - Klasis Kaltimteng dan dimutasi ke Jemaat Polewali - Klasis Parepare).

No comments:

Post a Comment

Web gratis

Web gratis
Power of Love