Laman

Friday, July 1, 2016

Anda Diselamatkan: Itu Adalah Kasih Karunia

Sebuah Refleksi Pribadi
Bacaan : Efesus 2 : 1 - 10

Saudaraku.........................
Manusia cenderung membanding-bandingkan banyak hal dalam hidup ini, dan akibatnya adalah, setiap orang sangat sulit menerima kenyataan yang bertolak belakang dengan jalan pikirannya. Dan tanpa disadari bahwa cara Tuhan berbeda jauh dengan cara manusia dan apa yang dipikirkan Tuhan bertolak belakang dengan apa yang dipikirkan manusia.

Saudaraku....
Saya teringat dengan sebuah kisah tentang seorang pengelana yang sedang berteduh di bawah  pohon beringin. Sang kelana kagum dengan batang pohon beringin yang besar dan akar-akarnya yang kokoh merambat di antara celah bebatuan. Daunnya rindang; dan dengan akar-akar gantungnya semakin menambah pesona. Dan ia pun berkata dalam hatinya: tidak ada satu pun pohon yang dapat disejajarkan dengan pohon beringin.

Tapi seketika itu juga, ia melihat pemandangan yang aneh. Ia kemudian menengadah dan melihat betapa kecilnya buah pohon beringin dibandingkan dengan buah tanaman labu yang merambat di depannya. Ia kemudian berkesimpulan: "Tuhan itu tidak adil. Pohon dengan batang yang besar hanya diberi buah sebesar kelereng, sedangkan labu yang batangnya hanya sebesar jari kelingking dan hanya bisa merambar, justru diberikan buah sebesar kepala bahkan lebih besar dari kepala manusia".

Karena pusing memikirkan tentang keadilan Tuhan, ia pun tertidur.
Berselang beberapa menit, ia terperanjat karena hidungnya kejatuhan buah beringin.
Tak begitu lama, dia pun tertawa terbahak-bahak....sambil berkata dalam hati: "seandainya Tuhan itu adil seperti yang dipikirkannya, di mana pohon besar seharusnya diberi buah yang besar, maka hancurlah batang hidungku".

Saudaraku.....
Saya berani mengatakan kepada anda bahwa justru tindakan Tuhan yang tidak adil menurut jalan pikiran manusia, di situlah tersirat bukti kasihNya yang tidak terselami oleh akal budi manusia. Dalam tindakanNya yang tidak adil menurut jalan pikiran manusia, di situlah "kesempurnaan kasih diwujudkan". Sekiranya Allah menuntut keadilan, maka Yesus Kristus tidak akan pernah dikorbankan. Tapi "KASIH" mengalahkan "Ketidak-adilan". Ketidak-adilan Tuhan itu dinyatakan dengan menyerahkan AnakNya sendiri untuk dikorbankan demi menebus dosa manusia: itulah yang disebut "KASIH KARUNIA".

Karena itu, marilah kita syukuri apa yang Tuhan lakukan. Mari kita belajar maksud Tuhan untuk banyak hal yang sering bertolak belakang dengan jalan pikiran kita.
Mari kita yakinkan diri kita, bahwa segala yang Tuhan perbuat dalam sepanjang jalan hidup kita, itu adalah sempurna. Ia melakukan yang terbaik buat kita, bukan karena kita layak untuk menerimanya; tetapi kita menerimanya hanya karena kasih karuniaNya.

No comments:

Post a Comment

Web gratis

Web gratis
Power of Love