Allah Peduli

Sebuah Refleksi Pribadi
Bacaan : Yesaya 40:11.
(Masale, 13 Pebruari 2017 - Pdt. Joni Delima)

Shalom bagimu.
Semoga hari ini hidup anda diliputi sukacita dan berkatNya.

Saudaraku...
Jujur harus kita akui bahwa setiap hari kita selalu diperhadapkan dengan berbagai tantangan dan kesulitan hidup, sehingga terkadang memupuskan semangat dan gairah untuk terus berjuang meraih harapan; sekali pun kita juga sadar bahwa ada juga waktu di mana hati kita dipenuhi gairah dan sukacita karena kekuatan, kesehatan, keberhasilan dan berkat-berkat jasmani yang kita terima. Tetapi yang menjadi fokus kita setiap hari adalah tantangan dan kesulitan dalam meraih asa.

Saudaraku...
Satu hal yang saya yakini, yakni: "Tuhan tahu setiap langkah hidup kita; kesedihan, sakit, penderitaan atau kesendirian yang kita alami, sesungguhnya Tuhan turut merasakannya".

Mengapa?.

Karena kita adalah anak-anakNya. Dan karena kita adalah anak-anakNya, maka Tuhan tidak mau melihat ada wajah yang cemberut karena tekanan hidup yang terpancar dari rona wajah kita. Kita harus memiliki keyakinan yang kokoh bahwa kasih Tuhan itu kekal dan tak akan pernah berubah. Bagaimana pun keadaan kita dan berapa jauh kita telah salah melangkah; hal itu tidak menjadi kendala bagi Tuhan untuk membuktikan kasihNya.

Saya hanya mau menegaskan hal ini:
"Kegagalan kita dalam melakukan hal yang baik, tidak akan mengubah karakterNya, asal kita dengan tulus untuk datang kepadaNya dan selalu merindukan hadiratNya. Kasih Tuhan tidak akan pernah berubah".

Melalui firmanNya ini, Tuhan menggambarkan diriNya sebagai GEMBALA. Sebagai GEMBALA, Tuhan selalu membimbing domba-dombaNya dengan baik dan dengan penuh kelembutan, sekali pun kita yang adalah domba-dombaNya terkadang mempertontonkan watak yang tidak penurut. Ya... "Ia menggembalakan kawanan ternakNya dan menghimpunkannya dengan tanganNya; anak-anak domba dipangkuNya, induk-induk domba dituntunNya dengan hati-hati".

Saudaraku...
Ketika kita tersesat dan kehilangan arah, Dia akan menolong bahkan menggendong kita dengan kelembutanNya. Ya...Tuhan sangat peduli terhadap kita di kala kesesakan menimpah, sekali pun tidak ada orang yang mempedulikan kita. Telinga Tuhan mendengar erangan dan jeritan kita dan Tuhan akan bertindak untuk menghadirkan SHALOMNYA.

Karena itu...
"Tetaplah setia dalam imanmu walau berat jalan yang anda lalui. Percayalah...Tuhan akan bersegera menolongmu".

Selamat beraktivitas.
Tuhan Yesus memberkatimu.

(Catatan: Refleksi ini telah di-Share ke WA Jemaat Masale).