Laman

Wednesday, November 29, 2017

Kirbat Airmata Di Tangan Tuhan

Sebuah Refleksi Pribadi
Bacaan : Mazmur 56 : 9.
(Masale, 15 Pebruari 2017 - Pdt. Joni Delima)

Shalom bagimu.
Semoga hari ini hidup anda dilingkupi sukacita dan Tuhan memberkatimu.

Saudaraku...
Ada waktu di mana kita begitu tegar berdiri dan berjalan menghadapi tantangan atau kesulitan hidup. Tetapi ada pula saat di mana kita terpuruk dan tidak kuasa untuk tetap bertahan dalam pencobaan, lalu kita menggerutu, merintih dan menangis. Kita merasa was-was akan hari esok lalu kita takut untuk melangkah meraih harapan.

Saudaraku...
Perasaan was-was, takut ataupun kuatir tentang hari esok yang selalu menghantui pikiran anda karena beratnya cobaan hidup, adalah hal yang manusiawi. Tetapi perasaan seperti itu jangan mematahkan semangat beriman anda. Justu menurut saya, hal tersebut merupakan kesempatan yang Tuhan berikan agar kita datang padaNya, sebagaimana sabda Tuhan Yesus: "Marilah kepadaKu kamu yang letih lesu dan berbeban berat. Aku akan memberi kelegaan kepadamu (Mat. 11:28)".

Ketika ketakutan dan kekuatiran selalu datang menyerang pikiran anda, maka tetaplah berketetapan hati untuk berkata: "Waktu aku ini takut, aku ini percaya kepadaMu (Mzm. 56:4)". Dengan percaya kepada Tuhan, kita melawan rasa takut itu.

Saudaraku...
Banyak orang yang selalu memikirkan masalah dan penderitaan yang dialaminya; dan semakin ia memikirkan hal tersebut, ia akan semakin lemah,stress dan pada akhirnya kecewa dalam menjalani hidup. Karena itu, jangan biarkan ketakutan itu menghalangi langkah anda untuk meraih janji Tuhan. Ketakutan semakin menjajah kita apabila arah pandangan kita hanya tertuju pada masalah dan kesulitan hidup yang sedang dialami.

Ingat...
Kita adalah anak-anak Tuhan. Artinya, kita ini adalah warga Kerajaan Allah yang secara otomatis mendapatkan perlindungan dan pemeliharaan dari Tuhan. Oleh karena itu, anda harus memandang ke atas, yaitu kepada Tuhan, yang akan menjadi Pembela dan Dialah yang akan berperang menggantikan anda untuk menghadapi pencobaan hidup.

Tuhan kita adalah Allah Yang Besar, jauh melebihi semua masalah yang ada dan yang terjadi. Dan sekalipun kita harus menangis karena beban yang berat yang harus kita tanggung, namun ingatlah bahwa di tangan Tuhan ada KIRBAT untuk menampung setiap tetes airmata dan Dia mencatat secara rinci setiap keluhan umatNya.

Untuk apa?.

Untuk menjadi ingatan bagiNya bahwa kita tak mungkin mampu menghadapi tantangan dan kesulitan hidup. Dan dengan melihat kondisi itu maka Tuhan bertindak menurut maksud dan rencanaNya.

Teruslah melangkah meraih asa dengan iman anda; Tuhan itu baik dan Dia adalah Jehovah Jireh (Tuhan yang menyediakan dan mempercukupkan).

Selamat beraktifitas.
Tuhan Yesus memberkatimu.

(Catatan : Refleksi ini telah di-Share ke WA Jemaat Masale)

No comments:

Post a Comment

Web gratis

Web gratis
Power of Love