Hadirat Tuhan Akan Mengubah Kisah Hidupmu

Sebuah Refleksi Pribadi.
Sekedar Perenungan Sebelum Tidur.
(Masale, hari ke-316 tanggal 11 November 2018 - Pdt. Joni Delima).

Bacaan Kontemplasi : Mazmur 84:11-13.

Ane' ma'akhal lekha laila tov. Shalom Aleichem b'shem Yeshua Ha Maschiach.
Semoga berkat Tuhan tetap mengalir dalam hidup anda di malam ini, sehingga anda dapat beristirahat dengan kedamaian untuk menyongsong hari esok yang ceria.

Sahabatku...
Saya sepakat dengan apa yang disampaikan oleh John Mason dalam bukunya yang berjudul: "Never Give Up - Jangan Pernah Menyerah", khususnya pada bagian tema "Momen dalam Hadirat Tuhan Yang Dapat Mengubah Seluruh Kisah Kehidupan".

Ya....
Bersama dengan John Mason, saya mau menegaskan bahwa Tuhan sungguh-sungguh mau memberkati kehidupan anda, tetapi Tuhan juga sangat rindu agar anda mengalami hadiratNya.

Maksudnya ialah: berkat Tuhan ditawarkan kepada anda, tetapi hal itu tidak akan mungkin menjadi sebuah realita dalam kehidupan anda, jika anda berada di tempat yang jauh. Tidaklah mungkin anda mengalami berkat Tuhan jika anda hanya berdiri dengan diam dan hanya mendengarkan suara itu tetapi tidak mau mendekatkan diri kepada Dia yang berkata: "Aku Mau Memberkatimu,...terimalah berkatKu ini".

Tuhan Yesus memang berkata seperti ini:
"Damai SejahteraKu Kuberikan kepadamu (Yoh. 14:27)".
Tetapi Damai Sejahtera yang hendak diberikan itu hanya mungkin menjadi fakta kehidupan anda jika anda mau datang mengulurkan tangan untuk menyentuh tangan Tuhan yang terulur menawarkan Damai Sejahtera itu kepada anda. Anda akan menemukan damai sejahtera dan ketenangan besar, ketika anda datang untuk menyatu dengan Tuhan, dan mengalami hadiratNya. Dan saya percaya bahwa segala bentuk ketakutan, kekuatiran dan rasa was-was dalam menjalani hidup, akan menjadi sirna ketika anda berada dalam rangkulan kuasaNya; sama seperti ketenangan yang dialami seorang anak ketika ia ada di dekat orangtuanya dan merasakan rangkulan orang yang melahirkan serta membesarkannya. Tidakkah Yesus sendiri telah bersabda:
"Marilah kepadaKu, semua yang letih lesuh dan berbeban berat, Aku akan memberikan kelegaan kepadamu. Pikullah kuk yang Kupasang dan belajarlah padaKu, karena Aku lemah lembut dan rendah hati dan jiwamu akan mendapat ketenangan. Sebab kuk yang Kupasang itu enak dan bebanKu pun ringan (Mat. 11:28-30)".

Sahabatku...
Daud mengatakan dalam mazmurnya:
"Engkau memberitahukan kepadaku jalan kehidupan; di hadapanMu ada sukacita berlimpah-limpah, di tangan kananMu ada nikmat senantiasa (Mzm. 16:11)".
Arti dari perkataan ini ialah: Daud sadar bahwa hanya datang dan mendekat pada Tuhan, maka hatinya akan merasakan kedamaian dan kesentosaan. Karena itu ia berkata: "Lebih baik satu hari dipelataranMu, daripada seribu hari di tempat lain". Bahkan lebih daripada itu, Daud percaya bahwa saat dia menyentuh tangan Tuhan (dalam artian: menikmati hadiratNya), maka hidupnya akan dipuaskan dengan segala kebaikan.
Ya...bagi Daud, di mana ada Tuhan maka di situ ada ketenangan dan juga ada kemenangan besar.

Sahabatku...
Saya hendak menegaskan kepada anda bahwa, sesungguhnya hadirat Tuhan menyediakan suatu tempat perlindungan yang nyaman bagi hati yang penuh dengan pergumulan. Jika ada suatu area gelap di sekitar kehidupan anda, maka tujukanlah pandanganmu kepada Tuhan, dan bersamaan dengan itu, Tuhan akan menghadapkan wajahNya kepadamu dan memberikan kepadamu damai sejahteraNya (Bil. 6:26). Percayalah bahwa terang Tuhan akan menyinari area gelap dalam kehidupanmu, Tuhan akan menyatakan kuasa pertolonganNya dan Ia akan menyelamatkan hidupmu dari lembah kebinasaan. Karena itu, tepat apa yang dikatakan oleh Yakobus: "Mendekatlah kepada Allah, dan Ia akan mendekat kepadamu (Yak. 4:8)". Dan ketika Tuhan dekat dengan anda, maka hal yang tidak mungkin pun akan menjadi mungkin.

Karena itu, tepat apa yang dikatakan Mzm. 131:2..."Sesungguhnya, aku telah menenangkan dan mendiamkan jiwaku; seperti anak yang disapih berbaring dekat ibunya, ya, seperti anak yang disapih jiwaku dalam diriku". Suatu komitment untuk berada dekat dengan Tuhan dan suatu tekad untuk terus mengalami hadiratnya.

Camkanlah hal ini:
Jika anda selalu berada di hadiratNya, maka hadirat Tuhan akan mengubah kisah hidupmu: hatimu yang kacau-balau akan diubah jadi tenang-tenteram, kegagalan dan derita yang sering anda alami akan diubah menjadi kemenangan dan sukacita besar.

Selamat beristirahat.
Tuhan Yesus memberkati.