Sebuah Refleksi Pribadi.
SekedarPerenungan Sebelum Tidur.
(Masale, hari ke-328 tanggal 22 November 2018 - Pdt. Joni Delima).
Bacaan Kontemplasi : 1 Petrus 2:1-10.
Selamat malam dan salam sejahtera bagimu.
Sahabatku....
Sudah menjadi kodrat alam bahwa setiap kita sudahlah pasti mengalami proses Bertumbuh dan Berkembang. Proses tersebut dimulai dari kandungan, kemudian lahir, dibesarkan hingga tumbuh dewasa. Dan itulah yang disebut "Proses Bertumbuh".
Bisa anda bayangkan, betapa paniknya seorang ibu yang lagi mengandung dan ternyata bahwa masa mengandung itu sudah lewat namun belum ada tanda-tanda untuk melahirkan bayi yang dikandungnya.
Demikian juga, betapa paniknya orangtua ketika anaknya sudah berumur 2 tahun namun ia hanya bisa merangkak dan tidak ada tanda-tanda bahwa ia bisa berjalan.
Lebih panik lagi ketika memasuki tahun ke-3 hingga tahun ke-4, anaknya pun tidak memperlihatkan tanda-tanda untuk bisa berbicara, dan bahkan ketika ditegur atau disapa ternyata tidak memberi respons sama sekali; seolah-olah ia tidak mendengar sesuatu yang disampaikan.
Jika anda yang mengalami hal demikian, maka mau tidak mau, anda akan berkonsultasi dengan seorang dokter ahli dan bahkan mencari orang yang dianggap mampu mengatasi persoalan anda, bukan?.
Karena itu, -(siapa pun kita)-, kita selalu punya harapan yang besar bahwa anak-anak yang kita lahirkan itu mengalami proses pertumbuhan dan perkembangan secara normal dan wajar, baik itu fisik maupun rohaninya, bukan? Kita tidak pernah berharap bahwa pertumbuhan anak-anak yang kita lahirkan dan kita besarkan itu bermasalah.
Jika anda saja tidak mengharapkan hal-hal yang menghambat pertumbuhan dan perkembangan pada diri anak anda, tentu Allah yang adalah Bapa kita tidak menghendaki hal yang sama terjadi dalam pertumbuhan dan perkembangan kehidupan beriman kita. Tentu Allah sangat berharap agar kehidupan iman kita bertumbuh dengan baik dan sehat.
Sahabatku...
Ingatlah bahwa, ketika kita percaya bahwa Yesus Kristus itulah Tuhan dan Juruselamat, maka saat itu pula kita dilahirkan sebagai MANUSIA BARU. Dan sama seperti proses bertumbuhnya seorang bayi hingga menjadi pribadi yang dewasa dan yang mandiri, maka hal yang demikian pun berlaku bagi kita yang terlahir baru. Kita butuh asupan gizi yang cukup untuk menunjang bertumbuhnya iman yang sehat.
Karena itu, Sang Penulis Surat Pertama Petrus pun memberi penggambaran yang real bagi pertumbuhan yang sehat, ketika ia mengatakan hal ini:
"Jadilah sama seperti bayi yang baru lahir, yang selalu ingin akan air susu yang murni dan yang rohani, supaya olehnya kamu bertumbuh dan beroleh keselamatan".
Dan yang penulis maksudkan dengan "air susu yang murni dan rohani", tidak lain adalah "Firman Tuhan".
Jadi "Proses Bertumbuh Yang Sehat" hanya dimungkinkan jika setiap hari, Firman Tuhan menjadi menu utama untuk makanan rohani. Sebab dengan demikian, anda dan saya akan dimungkinkan untuk mengerti dan memahami "Mana Yang Baik dan Mana Yang Tidak Baik", sehingga dengan pengetahuan itu, kita akan berusaha untuk membuang segala bentuk kejahatan, tipu muslihat dan segala macam kemunafikan, kedengkian dan fitnah; lalu kita akan berusaha untuk menghidupi serta melakukan perkara-perkara yang baik dan yang berkenan bagi Tuhan. Dan lebih dari pada itu, anda dan saya dapat dipergunakan untuk menjadi batu-batu yang hidup untuk pembangunan suatu rumah rohani.
Singkatnya, ialah:
Firman Tuhan akan membuka mata iman kita untuk melihat segala hal yang bertentangan dengan kehendak Tuhan dan bersamaan dengan itu, kita akan dimungkinkan untuk memandang kekudusan Allah dan turut mengambil bagian dalam kekudusan itu.
Sahabatku....
Hidup Yang Bertumbuh sebagaimana yang diharapkan dan direncanakan oleh Sang Bapa (Allah) adalah suatu proses menuju pada keserupaan dengan gambaran AnakNya, yaitu Yesus Kristus; sebagaimana yang dicatat dalam Roma 8:29 ... "Sebab semua orang yang dipilihNya, mereka juga ditentukanNya dari semula untuk menjadi SERUPA dengan gambaran AnakNya, supaya Ia, AnakNya itu (Yesus Kristus), menjadi yang sulung di antara banyak saudara". Supaya dengan itu, Sabda Yesus Kristus akan digenapi:
"Ya Bapa, Aku mau supaya, di mana pun Aku berada, mereka juga berada bersama-sama dengan Aku (Yoh. 17:24a). Aku akan datang kembali dan membawa kamu ke tempatKu, supaya di tempat di mana Aku berada, kamu pun berada (Yoh. 14:3b)".
Karena itu, ingat dan camkanlah hal ini:
"Hidup anda hanya mungkin dapat bertumbuh dengan baik dan sehat, manakah Firman Tuhan menjadi makanan utama bagi iman anda".
Selamat beristirahat.
Tuhan Yesus memberkatimu.
SekedarPerenungan Sebelum Tidur.
(Masale, hari ke-328 tanggal 22 November 2018 - Pdt. Joni Delima).
Bacaan Kontemplasi : 1 Petrus 2:1-10.
Selamat malam dan salam sejahtera bagimu.
Sahabatku....
Sudah menjadi kodrat alam bahwa setiap kita sudahlah pasti mengalami proses Bertumbuh dan Berkembang. Proses tersebut dimulai dari kandungan, kemudian lahir, dibesarkan hingga tumbuh dewasa. Dan itulah yang disebut "Proses Bertumbuh".
Bisa anda bayangkan, betapa paniknya seorang ibu yang lagi mengandung dan ternyata bahwa masa mengandung itu sudah lewat namun belum ada tanda-tanda untuk melahirkan bayi yang dikandungnya.
Demikian juga, betapa paniknya orangtua ketika anaknya sudah berumur 2 tahun namun ia hanya bisa merangkak dan tidak ada tanda-tanda bahwa ia bisa berjalan.
Lebih panik lagi ketika memasuki tahun ke-3 hingga tahun ke-4, anaknya pun tidak memperlihatkan tanda-tanda untuk bisa berbicara, dan bahkan ketika ditegur atau disapa ternyata tidak memberi respons sama sekali; seolah-olah ia tidak mendengar sesuatu yang disampaikan.
Jika anda yang mengalami hal demikian, maka mau tidak mau, anda akan berkonsultasi dengan seorang dokter ahli dan bahkan mencari orang yang dianggap mampu mengatasi persoalan anda, bukan?.
Karena itu, -(siapa pun kita)-, kita selalu punya harapan yang besar bahwa anak-anak yang kita lahirkan itu mengalami proses pertumbuhan dan perkembangan secara normal dan wajar, baik itu fisik maupun rohaninya, bukan? Kita tidak pernah berharap bahwa pertumbuhan anak-anak yang kita lahirkan dan kita besarkan itu bermasalah.
Jika anda saja tidak mengharapkan hal-hal yang menghambat pertumbuhan dan perkembangan pada diri anak anda, tentu Allah yang adalah Bapa kita tidak menghendaki hal yang sama terjadi dalam pertumbuhan dan perkembangan kehidupan beriman kita. Tentu Allah sangat berharap agar kehidupan iman kita bertumbuh dengan baik dan sehat.
Sahabatku...
Ingatlah bahwa, ketika kita percaya bahwa Yesus Kristus itulah Tuhan dan Juruselamat, maka saat itu pula kita dilahirkan sebagai MANUSIA BARU. Dan sama seperti proses bertumbuhnya seorang bayi hingga menjadi pribadi yang dewasa dan yang mandiri, maka hal yang demikian pun berlaku bagi kita yang terlahir baru. Kita butuh asupan gizi yang cukup untuk menunjang bertumbuhnya iman yang sehat.
Karena itu, Sang Penulis Surat Pertama Petrus pun memberi penggambaran yang real bagi pertumbuhan yang sehat, ketika ia mengatakan hal ini:
"Jadilah sama seperti bayi yang baru lahir, yang selalu ingin akan air susu yang murni dan yang rohani, supaya olehnya kamu bertumbuh dan beroleh keselamatan".
Dan yang penulis maksudkan dengan "air susu yang murni dan rohani", tidak lain adalah "Firman Tuhan".
Jadi "Proses Bertumbuh Yang Sehat" hanya dimungkinkan jika setiap hari, Firman Tuhan menjadi menu utama untuk makanan rohani. Sebab dengan demikian, anda dan saya akan dimungkinkan untuk mengerti dan memahami "Mana Yang Baik dan Mana Yang Tidak Baik", sehingga dengan pengetahuan itu, kita akan berusaha untuk membuang segala bentuk kejahatan, tipu muslihat dan segala macam kemunafikan, kedengkian dan fitnah; lalu kita akan berusaha untuk menghidupi serta melakukan perkara-perkara yang baik dan yang berkenan bagi Tuhan. Dan lebih dari pada itu, anda dan saya dapat dipergunakan untuk menjadi batu-batu yang hidup untuk pembangunan suatu rumah rohani.
Singkatnya, ialah:
Firman Tuhan akan membuka mata iman kita untuk melihat segala hal yang bertentangan dengan kehendak Tuhan dan bersamaan dengan itu, kita akan dimungkinkan untuk memandang kekudusan Allah dan turut mengambil bagian dalam kekudusan itu.
Sahabatku....
Hidup Yang Bertumbuh sebagaimana yang diharapkan dan direncanakan oleh Sang Bapa (Allah) adalah suatu proses menuju pada keserupaan dengan gambaran AnakNya, yaitu Yesus Kristus; sebagaimana yang dicatat dalam Roma 8:29 ... "Sebab semua orang yang dipilihNya, mereka juga ditentukanNya dari semula untuk menjadi SERUPA dengan gambaran AnakNya, supaya Ia, AnakNya itu (Yesus Kristus), menjadi yang sulung di antara banyak saudara". Supaya dengan itu, Sabda Yesus Kristus akan digenapi:
"Ya Bapa, Aku mau supaya, di mana pun Aku berada, mereka juga berada bersama-sama dengan Aku (Yoh. 17:24a). Aku akan datang kembali dan membawa kamu ke tempatKu, supaya di tempat di mana Aku berada, kamu pun berada (Yoh. 14:3b)".
Karena itu, ingat dan camkanlah hal ini:
"Hidup anda hanya mungkin dapat bertumbuh dengan baik dan sehat, manakah Firman Tuhan menjadi makanan utama bagi iman anda".
Selamat beristirahat.
Tuhan Yesus memberkatimu.
Amin.
ReplyDeleteAmin.
ReplyDelete