Laman

Wednesday, August 21, 2013

Hidup Sangat Berharga, Jangan Disia-siakan

Sebuah Refleksi Pribadi

"Kristus rela memberi hidupNya melalui salib, agar dengan itu kita mengalami kehidupan yang sesungguhnya"
Bacaan : 1 Kor. 7 : 20 - 24


Saudaraku....
Sesungguhnya kehidupan ini adalah sesuatu yang sangat luar-biasa. Sedemikian luar-biasanya kehidupan ini sehingga orang berani membayar mahal demi mendapatkan dan menikmati waktu hidup yang lebih panjang. Tapi sadarkan kita bahwa hidup ini tidak dapat dibeli dengan apa pun juga. Sekali pun mungkin dapat dibeli, namun dunia dan segala isinya tidak akan dapat menjadi tembusannya. Tuhan Yesus menyadarkan kita tentang kenyataan tersebut ketika Ia bersabda: "Apa gunanya seorang memperoleh seluruh dunia tetapi kehilangan nyawanya? Dan apakah yang dapat diberikannya sebagai ganti nyawanya? (Mat. 16:26)".

Dan lebih lanjut dalam khotbahNya di bukit, Tuhan Yesus menyatakan: "Siapakah di antara kamu yang karena kekuatirannya dapat menambahkan sehasta saja pada jalan hidupnya (Mat. 6:27)".

Sesungguhnya kehidupan kita ini adalah sebuah rahmat, ya...sebuah anugerah yang diberikan oleh Tuhan. Dan apa yang diberikan oleh Tuhan bukanlah sesuatu yang murah dan tidak memiliki makna. Hidup yang diberikan oleh Tuhan lahir dari sebuah perjuangan yang sangat mahal, sebuah perjuangan yang ditandai dengan darah dan nyawa. Firman Tuhan menyatakan kepada kita bahwa karena dosa maka hidup manusia ada di bawah hukuman, dan Tuhan tidak menghendaki manusia yang adalah karyaNya yang begitu agung dan mulia menjadi sia-sia dan binasa. Karena itu, Tuhan telah membayar dengan harga yang mahal agar kita mendapatkan jaminan yang pasti akan kehidupan yang abadi. Tuhan membayar harga sebuah kehidupan dengan nyawa anakNya sendiri.

Saudaraku.....
Jika segelintir orang saja menilai hidup ini sangat berharga dan mereka berusaha mencari jalan untuk mempertahankannya (dan usaha mereka pasti akan sia-sia); maka Tuhan lebih-lebih lagi. Itulah sebabnya sangat naif jikalau ada orang percaya yang menyatakan bahwa hidupnya tidak mempunyai makna atau hidupnya tak berarti lagi. Melalui renungan ini, saya mau tegaskan bahwa seburuk apa pun rupa anda dan apa pun penilaian orang terhadap diri anda, tetapi di mata Tuhan hidup anda sangat berharga. Nilai hidup anda EXCELLENT. Karena itu, tidak ada alasan bagi kita untuk tidak mensyukuri hidup ini.

Camkan kata-kata ini: "Hidup ini sangat berharga, karena itu sangat sayang untuk disia-siakan".

(Samarinda, 22 Agustus 2013. Pdt. Joni Delima).

No comments:

Post a Comment

Web gratis

Web gratis
Power of Love