Laman

Tuesday, August 27, 2013

Nilai Hidup Anda Terletak Di Tangan Tuhan

Sebuah Refleksi Pribadi

"Jika Tuhan Mau Memakai Anda, IA Tidak Memandang Siapa Anda"

Bacaan Alkitab: Yosua 2 : 1 - 24



Banyak orang berkelit dari panggilan imannya untuk melayani Tuhan dengan alasan bahwa dirinya orang yang hina. Melalui renungan ini saya mau mengatakan bahwa sehina-hinanya diri anda dalam pandangan orang lain dan dalam pandangan anda sendiri, tapi dalam diri anda tetap ada sisi yang baik dan hal itulah yang dilihat oleh Tuhan sehingga Ia tetap mau memakai anda bagi pekerjaan pelayananNya.

Karena itu, jika anda mampu mengakses sisi yang baik itu untuk pekerjaan Tuhan tanpa takut resiko dari tindakan anda, maka Tuhan akan mengubah banyak hal dalam hidup anda dan anda akan dibuatNya berhasil.

Rahab, seorang perempuan sundal yang tinggal di Yerikho menjadi bukti dari apa yang saya kemukakan tadi. Dalam ukuran kita manusia, adalah mustahil perempuan yang kotor ini Tuhan mau pakai dalam karya penyelamatanNya. Tapi apa yang kita pikirkan tidak seperti itu yang dipikirkan Tuhan.

Dunia bisa saja melecehkan hidup kita, tapi Tuhan menyambut kita dengan baik. Rahab sendiri tidak peduli apa kata orang tentang dirinya, tapi ia punyai komitment yang tulus untuk menolong kedua mata-mata Israel. Ia sendiri percaya bahwa Tuhan akan menyerahkan kota Yerikho ke tangan bangsa Israel. Perempuan sundal ini berani menghadapi resiko yang akan ditimbulkan dari tindakannya mengkhianati bangsanya sendiri. Ia memang punya kesempatan untuk mendapatkan penghargaan dari bangsanya dengan cara menyerahkan kedua mata-mata itu; tapi ia melihat hal yang lebih penting lagi, yakni penghargaan di mata Tuhan. Karena komitmentnya yang tulus, maka keselamatan dari Tuhan dinyatakan kepadanya dan kepada semua orang yang bersama-sama dengan dirinya.

Karena itu, dalam hal imanlah maka Rahab telah menjadi teladan bagi kita. Namanya tercatat sebagai salah satu dari pahlawan-pahlawan iman dalam kitab Ibrani (Ibrani 11:31). Dan karena iman itu pula maka tidaklah salah jika ia menjadi bagian dari silsilah nenek moyang Tuhan Yesus (Mat. 1:5).

Camkanlah hal ini:

"janganlah pernah mengecilkan diri anda karena anda merasa telah melakukan kesalahan. Tuhan tidak pernah memberi penilaian buruk tentang diri anda, justru di dalam diri anda Tuhan meletakkan potensi untuk melakukan banyak perkara-perkara besar"
.

No comments:

Post a Comment

Web gratis

Web gratis
Power of Love