Laman

Sunday, September 1, 2013

Aku Bicara Perihal Cinta

Dari Kumpulan Puisi Cinta Kahlil Gibran

Apabila cinta memberi isyarat kepadamu, ikutilah dia,
Walau jalannya sukar dan curam.
Dan pabila sayapnya memelukmu, menyerahlah kepadanya;
Walau pedang tersembunyi di antara ujung-ujung sayapnya bisa melukaimu.

Dan kalau dia bicara padamu, percayalah padanya
Walau suaranya bisa membuyarkan mimpi-mimpimu bagai angin utara mengobrak-abrik taman.
Karena sebagaimana cinta memahkotai engkau, demikian juga dia 'kan menyalibmu.

Sebagaimana dia ada untuk pertumbuhanmu, demikian juga dia ada untuk pemangkasanmu.
Sebagaimana dia mendaki ke puncakmu, dan membelai mesra ranting-rantingmu nan paling lembut,
yang bergetar dalam cahaya matahari.

Demikian juga dia akan menghujam ke akarmu,
dan mengguncang-guncangnya di dalam cengkeraman mereka kepada kami.
Laksana ikatan-ikatan, dia menghimpun engkau pada dirinya sendiri.
Dia menebah engkau hingga engkau telanjang
Dia mengetam engkau demi membebaskan engkau dari kulit arimu
Dia menggosok-gosokkan engkau sampai putih bersih
Dia meremas engk,au hingga kau menjadi liar
Dan kemudian dia mengangkat engkau ke api sucinya
Sehingga engkau bisa jadi roti suci untuk pesta kudus Tuhan
Semua ini akan ditunaikan padamu oleh Sang Cinta
Supaya bisa kau pahami rahasia hatimu,
dan di dalam pemahaman, dia menjadi sekeping Hati Kehidupan

Namun pabila dalam ketakutanmu,
kau hanya akan mencari kedamaian dan kenikmatan cinta
Maka lebih baiklah bagimu, kalau kau tutupi ketelanjanganmu,
dan menyingkir dari lantai penebah cinta
Memasuki dunia tanpa musim tempat kau dapat tertawa tapi tak seluruh gelak tawamu,
dan menangis, tapi tak sehabis semua airmatamu

Cinta tak memberikan apa-apa kecuali dirinya sendiri,
dan tiada mengambil apa pun kecuali dirinya sendiri
Cinta tiada memiliki, pun tiada ingin memiliki
Karena cinta telah cukup bagi cinta

Pabila kau mencintai kau takkan berkata, Tuhan ada di dalam hatiku,
tapi sebaliknya, "aku berada di dalam hati Tuhan"
Dan jangan mengira kau dapat mengarahkan jalannya cinta,
sebab cinta, pabila dia menilaimu memang pantas, maka ia akan mengarahkan jalanmu

Cinta tak menginginkan yang lain kecuali memenuhi dirinya
Namun pabila engkau mencintai dan terpaksa memiliki berbagai keinginan,
biarlah ini menjadi aneka keinginanmu;
Meluluhkan diri dan mengalir bagaikan kali,
yang menyanyikan melodinya bagai sang malam

Mengenali penderitaan dari kelembutan yang begitu jauh
Merasa dilukai akibat pemahamanmu sendiri tenung cinta;
Dan meneteskan darah dengan ikhlas dan gembira
Terjaga di kala fajar dengan hati seringan awan,
dan mensyukuri hari haru penuh cahaya kasih;
Istirah di kala siang dan merenung kegembiraan cinta yang meluap-luap;
Kembali ke rumah di kala senja dengan rasa syukur;
Dan lalu tertidur dengan doa bagi kekasih di dalam hatimu,
dan sebuah gita puji pada bibirmu

No comments:

Post a Comment

Web gratis

Web gratis
Power of Love