Laman

Monday, September 2, 2013

Jadilah Pemenang

Sebuah Refleksi Pribadi
Bacaan : 1 Korintus 10 : 11 - 13

Saudaraku....
Di dalam dunia ini, anda tidak akan pernah menemukan suatu barang berkualitas yang bersumber dari sebuah proses atau usaha yang instan (karbitan). Demikian juga halnya dengan seorang pemimpin yang hebat atau berkualitas. Pemimpin yang hebat dan berkualitas tidak dibentuk oleh kemudahan dan kesenangan, tetapi dibentuk oleh kesukaran, tantangan dan airmata.

Seorang Abraham menjadi "Bapa Segala Orang Beriman" harus melalui proses yang panjang di tangan Tuhan sehingga ia mendapat gelar tersebut.

Yakub harus melalui perjalanan yang panjang, penuh dengan tantangan dan puncaknya ketika ia harus bergumul dengan Allah di Sungai Yabok lalu diubah namanya menjadi Israel oleh Allah sendiri.

Yusuf harus menempuh jalan derita, sabar ditempah oleh Allah hingga menjadi seorang pemimpin besar di Mesir.

Musa harus menempuh beberapa tahapan yang telah ditetapkan baginya; 40 tahun dididik di Istana Firaun, 40 tahun menjalani masa-masa sulit di Midian sebagai seorang pelarian, dan 40 tahun ia harus menempuh jalan derita bersama Israel di padang gurun yang keras dan gersang. Demikianlah mereka menjalani proses yang sulit lalu berhasil menjadi orang hebat dan pemimpin yang disegani serta dihormati.

Dengan demikian saya mau mengatakan kepada anda bahwa "jangan pernah menyerah saat anda merasa bahwa semua yang anda hadapi itu sangat sulit untuk dijalani". Boleh jadi, keadaan yang sulit itu menjadi pilihan Allah dalam menempah anda untuk menjadi seorang pemimpin besar di kemudian hari. Dan kondisi yang sulit itu menjadi ujian iman anda, sebab Allah ingin mengetahui apa yang ada di dalam hati anda; apakah anda bergantung pada Allah atau tidak. Tetapi yang pasti bahwa semua itu dilakukanNya, hanya untuk berbuat baik kepadamu akhirnya (Ul. 8:15-16).

Persoalannya sekarang adalah, apakah anda bergantung kepada Allah atau tidak!.

Jika anda bergantung kepadaNya, maka sudahlah pasti bahwa Allah akan memberi kekuatan dan kemampuan kepada anda untuk menjalani semuanya itu; dan Allah sendiri tidak akan memberi ujian kepada anda melebihi dari kemampuan anda untuk menghadapinya.

Saudaraku......
Tuhan tahu batas kemampuan kita dalam menjalani kehidupan ini. Oleh karena itu, Ia bersabda: "kuatkanlah dan teguhkanlah hatimu? Janganlah kecut dan tawar hati, sebab Tuhan Allahmu menyertai engkau, ke mana pun engkau pergi (Yos. 1:9)". Tuhan Yesus sendiri telah bersabda: "Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman (Mat. 28:20)".

Karena itu, camkanlah hal ini: Bersama dengan Tuhan Yesus, anda akan menjadi orang hebat bahkan lebih dari pada pemenang.

2 comments:

Web gratis

Web gratis
Power of Love