Laman

Tuesday, September 3, 2013

Apakah Balasmu?

Sebuah Refleksi Pribadi
Markus 14 : 3 - 9

Jika anda adalah seorang terdakwa yang oleh putusan pengadilan dijatuhi hukuman mati, tentulah bahwa hari-hari penantian untuk menjalani eksekusi mati tersebut penuh dengan pergumulan. Ada perasaan takut dan ngeri untuk menjalani hukuman tersebut, belum lagi beban psikologis yang ditinggalkan bagi kaum keluarga. Tetapi dalam keadaan tersebut, tiba-tiba ada seseorang yang memberi dirinya untuk menjadi jaminan atas pembebasan anda dan ternyata benar bahwa anda dibebaskan dengan tidak bersyarat bahkan nama baik anda dipulihkan. Apakah yang harus anda lakukan sebagai bentuk balas budi anda terhadap orang tersebut?

Seorang perempuan berdosa/WTS (yang oleh sebagian ahli tafsir perjanjian Baru menyebut nama wanita tersebut Maria Magdalena) mempunyai pengalaman manis saat-saat di mana Tuhan Yesus menyelamatkan dirinya dari ancaman hukuman rajam; bahkan Tuhan Yesus memulihkan keadaannya (baca: Yoh. 8:2-11). Kenangan manis tersebut mendorong dirinya untuk menyatakan rasa syukur dan terima kasihnya kepada Yesus dengan memberi yang terbaik bagi Sang Penyelamat. Dengan minyak narwastu murni yang mahal harganya, ia kemudian mengurapi kepala Tuhan Yesus dan Tuhan Yesus merespons tindakannya dengan mengatakan: "sesungguhnya di mana saja Injil diberitakan di seluruh dunia, apa yang dilakukannya ini akan disebut juga untuk mengingat dia".

Saudaraku......
Anda pun adalah orang yang sudah diselamatkanNya. Tuhan Yesus telah mencurahkan darahNya untuk memulihkan kehidupan anda dan memberi jaminan yang pasti akan masa depan anda. Jika demikian Tuhan Yesus memberi perhatian serius terhadap hidup anda dan keselamatan anda, apakah balasan anda bagiNya?
Berikanlah yang terbaik! Apakah yang terbaik itu? Demi kemurahan Allah, aku menasehatkanmu: "persembahkan tubuhmu sebagai persembahan yang hidup, yang kudus dan yan berkenan kepada Allah: itu adalah ibadahmu yang sejati (Roma 12:1)".

No comments:

Post a Comment

Web gratis

Web gratis
Power of Love