Laman

Wednesday, September 25, 2013

Kasih Seorang Sahabat

Kasih Seorang Sahabat
Bacaan Alkitab : 1 Samuel 18 : 1 - 4



Jika dalam Perjanjian Baru, tercatat seorang pemuda yang berkarakter kuat dalam memperjuangkan dan mempertahankan Injil namun lembut, santun dan penuh cinta-kasih dalam membangun relasi dengan semua orang; dia tidak lain adalah Timotius. Demikian juga dalam Perjanjian Lama, dari sekian tokoh pemuda yang ada, Yonatan bin Saul adalah sosok yang sangat saya kagumi.

Yonatan adalah seorang anak muda yang sungguh-sungguh bersih hatinya, sekali pun dia dibesarkan dalam lingkungan keluarga yang sangat keras, kejam dan penuh kebencian serta rasa dendam. Ia begitu bijaksana dan sangat rendah hati. Dalam hal kehidupan rohaninya, iman Yonatan patut diteladani. Ia tidak pernah merasa takut dalam menghadapi musuh, sebab keyakinannya begitu kuat bahwa Allah sanggup memberi kemenangan kepadanya (baca: 1 Sam 14:6-10). Dari awal hingga akhir hidupnya, saya tidak menemukan satu pun cacat padanya sekalipun ia harus tewas dalam kemudaannya di medan perang.

Yonatan menjalin persahabatan dengan Daud, seorang anak gembala dari Efrata (Betlehem). Meskipun Yonatan seorang anak raja (Sang Pangeran), namun hal itu tidak membuatnya risih dalam berhubungan dengan Daud; dengan tulus Yonatan mengasihi Daud seperti ia mengasihi dirinya sendiri (ay. 3). Kebencian Saul terhadap Daud tidak dapat dijadikan alasan bagi Yonatan untuk memutuskan persahabatannya itu. Bahkan ia berani mengambil resiko dengan membela Daud dari rasa benci ayahnya (1 Samuel 19:4). Yonatan rela mempertaruhkan hidupnya sendiri demi membela Daud, sahabatnya itu. Kasih Yonatan yang begitu tulus, telah menyelamatkan sahabatnya (Daud) dari rencana pembunuhan yang sudah diatur oleh raja Saul. Dalam diri Yonatan kita menyaksikan kegenapan dari firman Tuhan: "Seorang sahabat menaruh kasih setiap waktu dan menjadi seorang saudara dalam kesukaran (Amsal 17:17)".

Saudaraku.......
Ada juga seorang yang sangat dekat dengan anda. Ia sangat memperhatikan anda dan sangat mengasihi anda. Begitu besar kasihNya sehingga ia rela mengorbankan diriNya sendiri demi keselamatan anda. Dia mau supaya anda menjadi sahabatNya. Dia adalah Yesus; sahabat karib bukan saja di kala senang, tetapi juga di kala susah. Hanya di dalam Dia, anda akan merasa damai dan tenang. Karena itu, berpautlah padaNya dan jangan pernah meninggalkan Dia.

Ingat akan hal ini:
Tak ada kasih yang lebih besar selain kasih seorang yang memberi hidupnya untuk sahabat-sahabatNya
.

No comments:

Post a Comment

Web gratis

Web gratis
Power of Love