Laman

Tuesday, October 29, 2013

Allah Tempat Curahan Hati

Sebuah Refleksi Pribadi
Bacaan : 1 Samuel 1 : 9 - 18

Mungkin saja anda saat ini sedang dalam pergumulan karena keadaan yang menindih hidup anda; dan boleh jadi bahwa keadaan yang sedang anda gumuli begitu berat, sehingga anda merasa kuatir dan takut akan masa depan anda.

Mungkin anda telah menempuh berbagai cara untuk keluar dari masalah itu, namun tidak ada tanda-tanda bahwa masalah itu akan terselesaikan. Kondisi yang sedang anda alami begitu menyesakkan, dan anda butuh tempat untuk mengadu bahkan berharap topangan agar hidup anda tidak hancur.

Saudaraku.......
Memang dunia ini menawarkan begitu banyak cara atau solusi dalam menghadapi berbagai tekanan hidup, namun apa pun yang ditawarkan sifatnya hanya sementara. Boleh jadi bahwa tawaran dunia memang jitu dalam menyelesaikan persoalan anda, tetapi fakta menyebutkan bahwa selalu saja muncul masalah baru yang bahkan lebih berat dari pada persoalan awal yang sudah anda alami. Karena itu, saya mau mengingatkan anda kembali bahwa dunia tidak akan pernah menyelesaikan persoalan anda; dunia hanya menawarkan kenikmatan sesaat, namun kehancuran besar sedang menghadang di depan mata anda.

Contoh kasus: penggunaan obat-obat terlarang (psikotropika). Benar bahwa saat anda mengkonsumsi barang-barang haram tersebut, untuk sesaat anda akan merasa senang dan melupakan beban yang sedang anda alami. Tetapi sesungguhnya anda sedang diantar ke tepi jurang yang dalam dan ketika anda terjerumus maka anda akan sulit bahkan sama sekali tidak dapat keluar dari sana.

Saudaraku.....
Sang pemazmur begitu indah menggambarkan Allah sebagai Tempat Curahan Hati. Sang Pemazmur mengatakan demikian: "Pada Allah ada keselamatanku dan kemuliaanku, gunung batu kekuatanku, tempat perlindunganku ialah Allah. Percayalah setiap waktu hai umat, curahkanlah isi hatimu di hadapanNya; Allah ialah tempat perlindungan kita (Mzm. 62:8, 9)".

Jadi bagi setiap anak-anak Tuhan, tidak ada tempat yang tepat dan lebih indah untuk keluar dari segala persoalan hidup selain datang kepada Tuhan. Jika anda sungguh yakin bahwa anda adalah anakNya, maka jangan ragukan kuasa Tuhan. Allah yang adalah Bapa kita sudah pasti akan menolong anda, bahkan kuasa pertolonganNya sungguh dahsyat lebih daripada yang mampu kita pikirkan. Bukankah tawaran Tuhan Yesus begitu jelas: "Marilah kepadaKu, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberikan kelegaan kepadamu (Mat. 11:28)".

Saudaraku.....
Hana telah menjadi contoh ideal bagi setiap orang yang sedang mengalami pergumulan berat. Ia datang di hadapan Tuhan, mencurahkan isi hatinya; dan ia berjanji bahwa jika hidupnya dipulihkan maka apa yang ia dapatkan itu juga yang akan ia berikan kepada Tuhan. Tuhan mendengar permohonannya dan diberikan sesuai dengan yang diminta. Lalu apakah kasih Tuhan berhenti ketika Hana mendapat apa yang ia pinta? Ternyata tidak! Saat Hana melakukan seperti yang ia nazarkan, maka Tuhan memberikan kepadanya lebih dari pada yang ia pinta. Tuhan mengindahkan Hana, lalu ia mengandung dan melahirkan tiga anak laki-laki dan dua anak perempuan lagi (1 Sam. 2:21).
Dahsyat bukan? Hana diberi, lalu ia mempersembahkan pemberian itu kepada Tuhan. Ia tidak kehilangan, tetapi justru ia mendapatkan lebih dari pada yang ia persembahkan bagi Tuhan.

Karena itu, camkanlah akan hal ini:
Tuhan tidak menolak anda jika anda dengan sungguh datang kepadaNya. Tidak mustahil bahwa apa yang dialami oleh Hana, itu juga akan menjadi pengalaman anda. Tuhan itulah jalan keluar dari segala persoalan hidup anda
.

No comments:

Post a Comment

Web gratis

Web gratis
Power of Love