Laman

Thursday, February 26, 2015

Segenggam Pasir Pantai

Sebuah Karya Agung dari Kahlil Gibran
Disarikan dari buku :  Mirrors of the Soul

Tulisan ini kudedikasikan buat Majelis Gereja Terpilih
Gereja Toraja Jemaat Samarinda
Periode 2015 - 2018


Ketika engkau ceritakan kesusahanmu kepada sesamamu,
engkau telah memberikan kepadanya sebagian dari hatimu.
Kalau ia memiliki jiwa yang besar, ia akan berterima kasih kepadamu
.
Tetapi jika jiwanya kecil, maka ia akan merendahkanmu.

Kemajuan bukanlah sekedar memperbaiki masa silam,
melainkan maju terus ke masa depan.

Seorang biadab yang lapar memetik buah dari sebuah pohon dan memakannya;
seorang beradab yang lapar membelinya dari seseorang yang,
pada gilirannya, membelinya dari orang yang memetiknya.

Seni adalah selangkah dari yang tampak dikenal ke yang tidak tampak.

Bumi bernafas, kita hidup; ia menghentikan nafasnya, kita mati.

Mata manusia adalah sebuah pembesar,
mata itu menunjukkan kepadanya bumi jauh lebih besar daripada yang sesungguhnya.

Aku menjauhkan diri dari orang-orang yang menganggap sikap menghina sebagai keberanian,
dan kelembutan sebagai kepengecutan.
Dan aku menjauhkan diri dari mereka-mereka yang menganggap celoteh sebagai hikmat
dan berdiam diri sebagai ketidak-tahuan.

Mereka katakan kepadaku:
Kalau engkau melihat budak sedang tidur,
janganlah bangunkan dia kalau-kalau ia mengimpikan kebebasan.

Kukatakan kepada mereka:
Kalau engkau melihat seorang budak tertidur,
bangunkanlah dia dan jelaskanlah kebebasan kepadanya.

Kontradiksi adalah tingkatan intelejensi yang lebih rendah.

Keberanian ibarat gunung merapi;
benih tergoyahkan tidaklah tumbuh di atas mulut gunung berapi.

Sungai meneruskan alirannya ke lautan,
entah mematahkan roda penggilingannya atau tidak.

Semakin besar suka atau dukamu, semakin kecil dunia di matamu.

Pembelajaran memupuk benih tetapi tidak memberimu benih dirinya sendiri.

Kugunakan kebencian sebagai senjata untuk membela diri;
seandainya aku kuat, aku takkan pernah membutuhkan senjata seperti itu.

Aku di antara orang-orang,

pembunuh-pembunuh yang belum pernah melakukan pembunuhan.
pencuri-pencuri yang belum pernah mencuri,
dan pembohong-pembohong yang belum pernah mengucapkan apapun selain kebenaran.

Jauhkanlah aku dari hikmat yang tidak pernah menangis,
filosofi yang tidak tertawa,
dan kebesaran yang tidak membungkuk di hadapan anak-anak.

Wahai makhluk intelejensi yang besar!

Tersembunyilah dan ada di dalam dan untuk alam semesta,
Engkau dapat mendengar sebab Engkau ada di dalamku dan Engkau dapat melihatku
sebab Engkau Maha-melihat;
jatuhkanlah ke dalam jiwaku sebuah benih hikmatMu
untuk menumbuhkan sebuah anak pohon di hutanMu
dan untuk memberiMU buah........Amin

No comments:

Post a Comment

Web gratis

Web gratis
Power of Love