Sebuah Refleksi Pribadi
Bacaan : 1 Korintus 15:17-26
"Jikalau Kristus tidak dibangkitkan, maka sia-sialah kepercayaan kamu dan kamu masih hidup dalam dosamu".
Saudaraku.....
Zaman Perjanjian Lama, TABERNAKEL adalah simbol dari Gerbang Keselamatan Umat. Tetapi Tabernakel adalah ruang yang terlarang untuk di masuki oleh umat, kecuali Sang Imam Besar. Ruangan ini adalah ruangan tertutup, sehingga umat hanya menanti dalam kecemasan apa yang akan disampaikan oleh Sang Imam Besar saat ia keluar dari ruang tersebut. Hanya dua hal yang mungkin; yakni, apakah umat mendapat BERKAT atau mendapat KUTUK. Jadi zaman PL adalah zaman di mana umat masih ada dalam bayang-bayang maut, sehingga keselamatan adalah sebuah tanda tanya.
Saudaraku...
Saya mau menegaskan bahwa apa yang menjadi bayang-bayang dalam zaman Perjanjian Lama ternyata di dalam Yesus Kristus (Sang Imam Besar Agung), semuanya disingkapkan.
Kebangkitan Yesus Kristus adalah Gerbang memasuki Zaman Baru,, yaitu Zaman Kasih Karunia. Kubur terbuka, sengat maut telah dipatahkan. Kubur yang terbuka telah menyingkapkan tabir yang selama ini menjadi tanda tanya: "adakah aku selamat atau tidak". Kubur yang terbuka telah menjadi jaminan yang pasti bagi yang percaya bahwa kebangkitan itu ada dan sorga pun terbuka menanti kedatangan umat yang sudah dikuduskan dengan darahNya sendiri.
Hal inilah yang melatar belakangi pemberitaan Rasul Paulus sehingga dengan yakin ia berkata: "andaikata Kristus tidak dibangkitkan maka sia-sialah pemberitaan kami dan sia-sialah kepercayaan kamu.....tetapi yang benar ialah bahwa Kristus telah dibangkitkan dari antara orang mati sebagai yang sulung dari orang-orang yang telah meninggal (1 Kor. 15:14, 20)".
Di atas saya mengatakan bahwa inilah Zaman Kasih Karunia. Yang saya maksudkan adalah, peristiwa kebangkitan Kristus merupakan inisiatif Allah, tidak ada intervensi dari manusia.
Tidakkah manusia sendiri berusaha agar hal itu tidak terjadi lalu meminta agar kubur itu dijaga oleh prajurit-prajurit pilihan dan dimateraikan? Itu berarti bahwa wilayah di mana Yesus dikuburkan adalah area terlarang bagi semua orang untuk didekati atau pun dimasuki.
Tidakkah ketika kebangkitan itu menjadi sebuah fakta yang tak terbantahkan, selalu saja ada upaya untuk membelokkannya dengan membuat cerita baru bahwa jenazah Yesus dicuri?
Kebangkitan harus terjadi sebab itu adalah bagian dari proses penyelamatan yang sudah direncanakan dan dirancangkan oleh Allah sendiri bagi manusia. Tak ada kuasa lain yang dapat membatalkannya. Karena itu, keselamatan dan hidup kekal hanya mungkin jika Tuhan berkenan memberikannya kepada siapa hatiNya tergerak oleh belas kasihan.
Saudaraku......
Marilah sekarang kita katakan bahwa kubur itu telah terbuka; Ia sudah bangkit dan oleh kebangkitanNya menjadi jaminan kebangkitan kita. KUBUR YANG TERBUKA mengakhiri zaman TABERNAKEL. Kubur yang terbuka melahirkan harapan baru bahwa kita tidak lagi ada dalam bayang-bayang maut; sebab kita bukan lagi hamba dosa tetapi kita adalah anak-anak Allah dan ahli waris dari kerajaanNya.
Selamat Hari PASKAH.
Tuhan yang bangkit kiranya memberkati hidupmu.
Bacaan : 1 Korintus 15:17-26
"Jikalau Kristus tidak dibangkitkan, maka sia-sialah kepercayaan kamu dan kamu masih hidup dalam dosamu".
Saudaraku.....
Zaman Perjanjian Lama, TABERNAKEL adalah simbol dari Gerbang Keselamatan Umat. Tetapi Tabernakel adalah ruang yang terlarang untuk di masuki oleh umat, kecuali Sang Imam Besar. Ruangan ini adalah ruangan tertutup, sehingga umat hanya menanti dalam kecemasan apa yang akan disampaikan oleh Sang Imam Besar saat ia keluar dari ruang tersebut. Hanya dua hal yang mungkin; yakni, apakah umat mendapat BERKAT atau mendapat KUTUK. Jadi zaman PL adalah zaman di mana umat masih ada dalam bayang-bayang maut, sehingga keselamatan adalah sebuah tanda tanya.
Saudaraku...
Saya mau menegaskan bahwa apa yang menjadi bayang-bayang dalam zaman Perjanjian Lama ternyata di dalam Yesus Kristus (Sang Imam Besar Agung), semuanya disingkapkan.
Kebangkitan Yesus Kristus adalah Gerbang memasuki Zaman Baru,, yaitu Zaman Kasih Karunia. Kubur terbuka, sengat maut telah dipatahkan. Kubur yang terbuka telah menyingkapkan tabir yang selama ini menjadi tanda tanya: "adakah aku selamat atau tidak". Kubur yang terbuka telah menjadi jaminan yang pasti bagi yang percaya bahwa kebangkitan itu ada dan sorga pun terbuka menanti kedatangan umat yang sudah dikuduskan dengan darahNya sendiri.
Hal inilah yang melatar belakangi pemberitaan Rasul Paulus sehingga dengan yakin ia berkata: "andaikata Kristus tidak dibangkitkan maka sia-sialah pemberitaan kami dan sia-sialah kepercayaan kamu.....tetapi yang benar ialah bahwa Kristus telah dibangkitkan dari antara orang mati sebagai yang sulung dari orang-orang yang telah meninggal (1 Kor. 15:14, 20)".
Di atas saya mengatakan bahwa inilah Zaman Kasih Karunia. Yang saya maksudkan adalah, peristiwa kebangkitan Kristus merupakan inisiatif Allah, tidak ada intervensi dari manusia.
Tidakkah manusia sendiri berusaha agar hal itu tidak terjadi lalu meminta agar kubur itu dijaga oleh prajurit-prajurit pilihan dan dimateraikan? Itu berarti bahwa wilayah di mana Yesus dikuburkan adalah area terlarang bagi semua orang untuk didekati atau pun dimasuki.
Tidakkah ketika kebangkitan itu menjadi sebuah fakta yang tak terbantahkan, selalu saja ada upaya untuk membelokkannya dengan membuat cerita baru bahwa jenazah Yesus dicuri?
Kebangkitan harus terjadi sebab itu adalah bagian dari proses penyelamatan yang sudah direncanakan dan dirancangkan oleh Allah sendiri bagi manusia. Tak ada kuasa lain yang dapat membatalkannya. Karena itu, keselamatan dan hidup kekal hanya mungkin jika Tuhan berkenan memberikannya kepada siapa hatiNya tergerak oleh belas kasihan.
Saudaraku......
Marilah sekarang kita katakan bahwa kubur itu telah terbuka; Ia sudah bangkit dan oleh kebangkitanNya menjadi jaminan kebangkitan kita. KUBUR YANG TERBUKA mengakhiri zaman TABERNAKEL. Kubur yang terbuka melahirkan harapan baru bahwa kita tidak lagi ada dalam bayang-bayang maut; sebab kita bukan lagi hamba dosa tetapi kita adalah anak-anak Allah dan ahli waris dari kerajaanNya.
Selamat Hari PASKAH.
Tuhan yang bangkit kiranya memberkati hidupmu.
No comments:
Post a Comment