Laman

Wednesday, April 6, 2016

Jika Tuhan Meminta

Sebuah Refleksi Pribadi
Bacaan : Lukas 19 : 28 - 44


Saudaraku....
Ada satu hal yang sering tidak terpikirkan atau tidak pernah muncul dalam benak kita karena kita menganggap hal tersebut tidaklah mungkin terjadi, yakni: "Tuhan meminta sesuatu dari kita karena Dia sangat membutuhkannya".

Ah....nggak salahkah pak pendeta?

Tentu dalam benak kita bahwa Allah yang memiliki segala-galanya, hidup kita bahkan segala yang ada pada kita adalah milikNya. Jika Tuhan memerlukannya, maka Dia tidak perlu meminta izin untuk mengambilnya, bukan?

Tapi, sekarang faktanya: "Tuhan meminta karena Ia membutuhkannya".

Inilah yang dicatat oleh penulis Injil Lukas......"mengapa kamu melepaskan keledai itu? Kata mereka: Tuhan memerlukannya!".

Apa yang hendak dikemukakan dari ungkapan tersebut?

Untuk beberapa hari, saya merasa tergelitik dengan ungkapan tersebut. Saya berusaha menyelami apa maksud Tuhan dengan ungkapan itu. Emangnya pantas Tuhan yang Kudus dan Agung itu meminta izin untuk mengambil sesuatu yang saya punya?

Inilah yang dicatat oleh penulis Injil Lukas: "....mengapa kamu melepaskan keledai itu? Kata mereka: Tuhan memerlukannya".

Ternyata banyak hal yang membuat kita terjebak dalam pemahaman yang keliru tentang "KEPEMILIKAN" bahwa seolah-olah semua itu ada dalam kekuasaan kita. Tapi kita bersyukur bahwa Tuhan tidak terlalu mempersoalkan hal tersebut. Sekarang Tuhan mau menyadarkan kita ketika Tuhan mengatakan: "berikan, karena AKU membutuhkannya". Saya mulai memahami bahwa seburuk apa pun pemahaman kita, Tuhan tetap menghargainya. Tuhan masih melihat sisi baik yang tersisa dalam nurani kita bahwa semua yang kita anggap "MILIKKU"  atau "ADA DALAM KEKUASAANKU", pada akhirnya akan ditinggalkan. Tuhan mau membuka kesadaran baru bahwa sebelum semua itu sirna karena kita tidak akan membawanya saat kematiaan menjemput, maka mari kita pakai untuk kebaikan apalagi jika Tuhan meminta untuk mewujudkan rencanaNya. Sisi baik yang masih tersisa bisa jadi "Waktu anda, Hidup anda, Bakat atau Talenta anda, Jabatan dan Karier anda, atau sesuatu yang anda miliki", Tuhan membutuhkannya untuk dipakai menjadi alat mewujudkan kemuliaanNya.

Persoalannya adalah: maukah kita melepaskan hal tersebut dan memberikannya kepada Tuhan?
Saudaraku....
Jika Tuhan meminta maka Tuhan percaya bahwa masih ada sisi  baik dalam kehidupan anda yang mau dipakaiNya untuk keselamatan bagi orang lain. Karena itu, jangan anda berhitung untung atau rugi. Perhatikan apa yang dicatat oleh penulis Injil Lukas, ternyata sang pemilik keledai tahu apa yang diinginkan Tuhan dan ia merelakannya. Tanpa basa-basi ia memberikan miliknya untuk dipakai oleh Tuhan.

Camkan hal ini:
Tuhan sangat serius meminta apa yang ada pada anda. Ia tidak meminta semuanya. Ia hanya meminta bagian yang terkecil dalam hidup anda untuk dipakai bagi kemuliaanNya. Karena itu, lakukan apa yang diinginkan Tuhan maka hidup anda akan diberkatiNya.

No comments:

Post a Comment

Web gratis

Web gratis
Power of Love