Laman

Friday, May 6, 2016

"Jangan Pernah Menyerah - 1"

Sebuah Refleksi Pribadi
Bacaan : Wahyu 2 : 8 - 11



Saudaraku........................
Selain Jemaat Filadelfia yang mendapat pujian dalam kitab Wahyu ini, ternyata Jemaat Smirna pun dipuji karena keteguhan iman mereka di tengah tekanan hidup yang mereka alami.

Jemaat ini dari sudut penilaian manusia, tidak ada sesuatu yang dapat diandalkan atau pun dibanggakan di tengah persaingan hidup yang sangat keras. Mereka hidup dalam kesederhanaan bahkan miskin dalam hal finansial. Karena keadaan inilah maka mereka dipandang sebelah mata. Dalam kepolosan, kesederhanaan dan kemiskinan mereka, ternyata ada sekelompok orang yang berusaha mempertahankan status quo, dan mereka ini menjadi kaki tangan penguasa yang lalim untuk menindas bahkan membinasakan para pengikut Jalan Tuhan. Mereka menebar fitnah sehingga beberapa orang yang notabene pemimpin umat ditangkap dan dipenjarakan. Hal ini dimaksudkan untuk membuat iman Jemaat Smirna guncang dan dengan itu mereka akan meninggalkan keyakinannya.

Namun tekanan yang dialami anak-anak Tuhan di Smirna justru semakin membuat mereka teguh, sehingga Tuhan memberi mereka nilai EXCELLENT; sekali pun mereka miskin finansial namun di mata Tuhan mereka sangat kaya. Dan untuk itulah Tuhan memberikan jaminan penyertaanNya dan menjanjikan Mahkota Kehidupan.

Memang terkadang kepolosan, kesederhanaan dan ketulusan hati kita, sering dijadikan alat atau dimanfaatkan oleh orang lain untuk mempertahankan status quonya. Bahkan kondisi hidup kita yang tidak memiliki apa-apa; miskin-papa, dijadikan komoditi oleh pihak lain untuk memperkaya diri. Lalu ketika mereka mendapat apa yang mereka inginkan, bukannya menolong kita, tetapi menfitnah kita agar mereka luput dari jerat hukum duniawi.

Saudaraku..............
Bisa jadi anda dipandang sebelah mata oleh orang lain sebab tidak ada sesuatu yang menonjol pada diri anda; anda orang yang polos dan sederhana, jauh dari kesan berwibawa atau stile layaknya seorang yang kaya dan terpandang. Dan bisa jadi karena hidup anda jujur, tulus dan takut akan Tuhan, lalu anda difitnahkan dengan segala yang jahat dan hal itu membuat hidup anda tertekan dan karier anda terhambat. Jika demikian keadaan anda, ingatlah bahwa Jemaat Smirna jauh lebih menderita daripada apa yang menimpa anda. Justru dalam beratnya tekanan itulah, iman anda semakin teruji dan Tuhan sangat berharap agar anda tidak kecut dan tawar hati. Buah dari sebuah ketekunan dan keteguhan iman adalah MAHKOTA KEHIDUPAN.

Karena itu, seberat apa pun tantangan yang ada di depan mata anda, "jangan pernah menyerah".

Yakinkah hidup anda bahwa Tuhan ada di samping anda untuk memberi kemenangan yang sempurna. Kalau hari ini anda harus jatuh, jangan cari kambing hitam; sebab boleh jadi Tuhan memilih jalan yang penuh onak dan duri sebagai ujian atas iman anda. Berusahalah untuk bangkit, sebab kemenanganmu di dalam Tuhan itu pasti.

Selamat memaknai hidup hari ini. Tuhan Yesus memberkati anda.



(catatan : Refleksi ini saya dedikasikan buah semuah anggota Tim Paduan Suara Jemaat Samarinda yang sudah bertanding dalam Lomba Pesparawi PGI Cab. Samarinda tgl. 6 Mei 2016 dan juga buat seluruh warga jemaat yang telah memberi dukungan doa demi sebuah kemenangan. Sekalipun harapan anda pada kenyataannya tertahan atau terbentur oleh dinding yang tinggi karena penilaian manusia, jangan pernah surutkan semangat anda untuk memuji Tuhan. Tuhan tetap memberi nilai EXCELLENT buat kamu dan IA bersemayam dan meletakkan takhtaNya di atas pujianmu).

1 comment:

Web gratis

Web gratis
Power of Love