Laman

Sunday, May 29, 2016

Spirit of Excellence

Sebuah Refleksi Pribadi
(Khotbah Minggu - 29 Mei 2016)
Tema Buku Membangun Jemaat:
"Iman Yang Mengherankan"
Bacaan : Lukas 7 : 1 - 10



Saudaraku
Tak dapat kita pungkiri bahwa sering kita berjumpa dan bergaul dengan seseorang yang notabene tidak seiman dengan kita, namun kehidupan mereka lebih Kristiani dibandingkan mereka yang mengaku dirinya Kristen. Dan sejarah pun mencatat begitu banyak orang-orang besar (Negarawan atau tokoh-tokoh dunia), yang gaya hidup mereka, pikiran serta perjuangan mereka, dibangun di atas dasar ajaran-ajaran Yesus Kristus. Katakan seorang dari padanya adalah Mohandas Karamchand Gandhi yang dipanggil dengan nama "MAHATMA" yang artinya: "JIWA AGUNG". Orang-orang semacam ini disebut "Kristen Anonim", KTP mereka non Kristiani tetapi keteladanan hidup mereka mencerminkan nilai-nilai iman Kristiani. Dan untuk hal ini saya berkesimpulan bahwa orang-orang semacam inilah yang dimaksudkan oleh Tuhan Yesus dalam Yohanes 10:16......"ada lagi padaKU domba-domba lain, yang bukan dari kandang ini; domba-domba itu harus KUtuntun juga dan mereka akan mendengarkan suaraKU dan mereka akan menjadi satu kawanan dengan satu gembala".

Saudaraku......
Tidak ada bagian lain dalam keempat kitab Injil di mana Tuhan Yesus di hadapan orang banyak menyatakan kekagumanNya yang begitu besar tentang arti iman yang sesungguhnya, selain yang dicatat dalam Lukas 7:1-10. Ucapan Tuhan Yesus seperti petir dan guntur yang mengglegar di siang hari yang cerah. Ya....seperti petir yang menyambar orang banyak dengan suara gemuruh yang memekakkan gendang telinga mereka: "Iman sebesar ini tidak pernah AKU jumpai, sekali pun di antara orang Israel".

Tidakkah ucapan ini menampar muka semua orang yang menyebut dirinya AGAMAIS?.

Tidakkah ucapan ini membuat semua orang yang begitu mudahnya berkata "haleluya....puji Tuhan....dalam nama Yesus......darah Yesus.....amin, dan sebagainya", menjadi terdiam dan tertunduk malu?.

Tetapi ternyata bukan kepada orang-orang yang merasa diri AGAMAIS, kekaguman Yesus dialamatkan, tetapi kekaguman itu ditujukan kepada orang yang mereka cap "KAFIR".

Saudaraku.............
Perwira Romawi yang tinggal di Kapernaum ini, saya mau mengatakan bahwa dia adalah seorang pribadi yang memiliki "Spirit of Excellence" (Kekuatan Roh yang luar biasa); kekuatan Roh yang hanya mungkin dimiliki oleh seseorang yang mempunyai hubungan pribadi yang akrab dengan Tuhan. Bukti bahwa seseorang memiliki Spirit of Excellence itu terpancar dari rasa EMPATI terhadap semua orang yang ada dalam kekurang-beruntungan tanpa memandang muka dan tanpa berharap pamrih.

Coba bayangkan,
di kalangan bangsa Romawi, seorang hamba (atau tepatnya "budak", sebab kata yang dipakai untuk menunjuk pada hamba yang sakit itu adalah "Doulos"), tenaga mereka dihargai di kala sehat, tetapi ketika seorang hamba sakit maka dia akan dibuang karena dianggap sampah.

Tapi, coba anda perhatikan baik-baik catatan sang penulis Injil Lukas:
"sang perwira ini memiliki hamba yang sangat dihargai".

Bayangkan.....
Seorang pejabat memiliki rasa empati yang begitu tinggi dengan menghormati dan menghargai sesamanya yang notabene tidak selevel dengan dirinya. Dan yang mengherankan bahwa antara tuan dan hamba ini berbeda keyakinan. Namun perbedaan itu tidak menjadi penghalang bagi sang perwira ini untuk melakukan kebaikan, dan apa yang dia lakukan hanya dapat dilakukan oleh seorang pribadi yang memiliki Spirit of Excellence.

Saudaraku...................
Kekaguman Tuhan Yesus terhadap Perwira Romawi dari Kapernaum ini, seharusnya jadi tamparan keras bagi semua orang yang menyebut dirinya anak-anak Tuhan. Sebab sudah tidak menjadi rahasia umum lagi bahwa terkadang kita hanya menghargai dan menghormati seseorang karena orang itu pejabat, pengusaha, tokoh masyarakat, orang kaya, orang berpendidikan, dan lain sebagainya; tetapi mereka yang bodoh, miskin, rakyat jelata, kaum papa, kita pandang mereka dengan sebelah mata. Dan untuk hal inilah saya mau mengingatkan anda apa yang dikatakan oleh Mother Theresa: " di wajah kaum miskinlah, anda akan menemukan wajah Tuhanmu".

Saudaraku.....
Milikilah Spirit of Excellence jika anda merindukan pujian dari Tuhan. Hargailah dan hormatilah setiap pribadi yang anda jumpai dalam hidup anda tanpa memandang muka, maka hal itu akan membuktikan kadar iman anda, sehingga Tuhan Yesus juga akan berkata: "Iman sebesar ini tidak pernah AKU jumpai, sekali pun di antara orang Israel".

Selamat menikmati dan menjalani hidup yang berempati. Tuhan Yesus memberkati.

No comments:

Post a Comment

Web gratis

Web gratis
Power of Love