Laman

Wednesday, June 8, 2016

Bijak + Berani = Integritas

Sebuah Refleksi Pribadi
Bacaan : Daniel 1 : 1 - 21


Saudaraku.........
Saat sekarang ini sangat langka menemukan pribadi yang ber-INTEGRITAS tinggi.

Apa itu INTEGRITAS?.

Orang sering mendifinisi INTEGRITAS itu dengan ungkapan: "Satunya Kata dan Perbuatan".

Saya tidak mencari difinisi lain selain apa yang disebutkan di atas.
Pribadi yang berintegritas adalah pribadi yang dapat membedakan antara Tangan Kanan dan Tangan Kiri; dapat membedakan mana yang baik dan mana yang tidak baik. Dalam bahasa Perjanjian Lama, itulah yang disebut "HOKMAH" dan dalam bahasa Perjanjian Baru disebut "PHILOS" yang kemudian diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia dengan kata HIKMAT atau KEBIJAKSANAAN. Tapi kata ini baru sebatas kecerdasan dan pertimbangan batin "Tahu membedakan". Dan hal tersebut barulah menjadi sempurna jika "Dilakukan".

Namun untuk menjadi pribadi yang ber-INTEGRITAS tidaklah semudah membaliukkan telapak tangan, sebab pribadi tersebut akan berhadapan dengan penolakan dari orang-orang yang berkepentingan lain. Itulah sebabnya dibutuhkan KEBERANIAN untuk berkata "TIDAK" apabila ada yang berusaha membelokkan kebenaran.

Sesungguhnya dari sejak mula manusia itu ada, Kebijaksanaan dan Keberanian dilihat sebagai sisi mata yang sama. Plato, seorang filsuf terkenal meyakini bahwa manusia terdiri dari 3 bagian. 1). Kepala mewakili KECERDASAN dan KEBIJAKSANAAN, 2). Dada mewakili TEKAD dan KEBERANIAN dan 3). Perut adalah tempat EMOSI/HAWA NAFSU bersemayam. Terkadang PERUT sangat dominan mengendalikan KEPALA dan DADA. Artinya, antara Kepala dan Dada harus terjalin simbiosis yang kuat untuk menghadapi dorongan hawa nafsu Karena tanpa hal tersebut (menyatunya Kebijaksanaan dan Keberanian) maka anda akan melakukan kekeliruan yang sangat besar, sebab Kebijaksanaan dan Keberanian dijadikan alat pemuasan hawa nafsu.

Saudaraku...........
Kebijaksanaan lebih dari sekedar cerdas melainkan tahu persis apa yang harus dilakukan dan berani mengambil tindakan untuk melawan semua bentuk keserakahan dan hawa nafsu yang hanya mendatangkan kenikmatan sesaat. Kebijaksanaan yang menyatu dengan Keberanian untuk bertindak akan menghasilkan pribadi yang ber-INTEGRITAS.

Daniel dan kawan-kawan adalah contoh ideal dari hal tersebut. Mereka menolak cara-cara yang bertolak-belakang dengan keyakinan walau mereka sendiri sadar akibat dari penolakan tersebut. Namun Integritas mereka yang begitu kuat membuat mereka semakin disegani dan dihormati; mereka adalah pribadi-pribadi yang unggul.

Saudaraku.............
Tuhan menginginkan anda menjadi pribadi yang unggul. Dan hal itu hanya mungkin jika anda membangun kehidupan anda di atas dasar FirmanNya. Firman Tuhan adalah sumber kebijaksanaan yang sesungguhnya dan Firman Tuhan adalah kekuatan Allah yang menumbuhkan nkeberanian untuk mengatakan "TIDAK" pada segala bentuk kejahatan dan dosa.

Anda mau jadi pribadi yang unggul?.

Ingat rumus ini:
Kebijaksanaan + Keberanian = Pribadi yang ber-INTEGRITAS.

Selamat untuk terus berusaha menjadi pribadi yang ber-INTEGRITAS dengan sikap Takut akan Tuhan dan melakukan segala perintahNya. Tuhan Yesus memberkati.

No comments:

Post a Comment

Web gratis

Web gratis
Power of Love