Laman

Wednesday, December 13, 2017

Apakah Tujuan Hidup Anda?

Sebuah Refleksi Pribadi.
(Refleksi ini telah di-Share ke WhatsApp Jemaat Masale, 13 Nov 2017).

Bacaan : Filipi 1 : 28 - 26.
"Karena bagiku hidup adalah Kristus dan mati adalah keuntungan. Tetapi jika aku harus hidup, itu berarti bagiku bekerja memberi buah (Flp. 1:21, 22)".

Shalom bagimu.
Semoga hari ini anda diberkati.

Saudaraku...
Setiap orang mempunyai TUJUAN dalam menjalani hidup. TUJUAN HIDUP adalah sesuatu yang diyakini sebagai panggilan tertinggi yang membuat seseorang bertahan untuk hidup dan siap mempertaruhkan segalanya demi mencapainya.

Misalnya saja:
Orangtua mempunyai TUJUAN HIDUP untuk anak-anaknya. Karena itu, mereka tidak mengenal lelah dalam perjuangan demi anak-anaknya. Bahkan dalam kondisi sakit sekalipun, mereka akan bertahan demi mencapai tujuan itu. Kebahagiaan tertinggi bagi orangtua adalah ketika ia menyaksikan anak-anaknya berhasil meraih apa yang diimpikannya.

Saudaraku...
Tuhan Yesus mempunyai TUJUAN ketika memilih dan menetapkan murid-muridNya. Dan atas pilihan itu, Ia relah mempertaruhkan segalanya bahkan hidupNya sendiri demi mencapai apa yang menjadi TUJUAN dari pengutusanNya oleh Sang BAPA. Ya...Tuhan Yesus tahu, -(bahkan sangat tahu)-, konsekwensi dari pilihanNya itu; dan itulah SALIB yang harus ditanggungNya hingga di GOLGUTA, dengan maksud: TUJUAN dari MISSIO DEI tergapai.

Apa sesungguhnya TUJUAN dari panggilan Tuhan Yesus bagi murid-muridNya dan juga bagi saudara dan saya?.

Inilah sabda Tuhan Yesus:
"Bukan kamu yang memilih AKU, tetapi AKU-lah yang memilih kamu. Dan AKU telah menetapkan kamu supaya kamu pergi dan MENGHASILKAN BUAH dan buahmu itu tetap, supaya apa yang kamu minta kepada BAPA dalam nama-KU, diberikanNya kepadamu (Yoh. 15:16)".

Tuhan Yesus telah menyatakan TUJUAN HIDUP anda dan saya, dan ini bukan pilihan berdasarkan selera dan kemauan kita tetapi berdasarkan selera dan kemauan Tuhan Yesus, sehingga TUJUAN HIDUP dari dan oleh Tuhan Yesus merupakan sebuah KETETAPAN yang tidak bisa berubah dan tidak boleh diubah: "supaya kamu pergi dan menghasilkan buah dan buahmu itu tetap".
Ya...sebuah TUJUAN HIDUP yang harus memberi efek positif bagi dunia; tidak hanya sekali berbuah, tetapi terus berbuah dan tastenya atau rasanya atau efeknya juga tetap sama dari awal sampai akhir.

Saudaraku...
Menjadi seorang Kristen itu baik, tetapi belum dapat dijadikan standar KEBENARAN bahwa TUJUAN yang Tuhan inginkan itu tercapai. Sebab firman mengatakan: "Banyak yang dipanggil namun sedikit yang terpilih (Mat. 22:14)". Rasul Paulus sungguh menyadari TUJUAN HIDUP yang Tuhan sudah tetapkan baginya, dan karena itu ia berusaha hidup untuk TUJUAN itu dan memberi seluruh hidupnya, tanpa sedikitpun merasa takut kehilangan nyawanya demi tercapainya TUJUAN tersebut. Dengan tegas ia mengatakan: "Karena bagiku hidup adalah Kristus dan mati adalah keuntungan. Tetapi jika aku harus hidup di dunia ini, itu berarti bagiku bekerja MEMBERI BUAH".

Hidup yang berbuah adalah hidup yang berdampak atau memberi pengaruh bagi orang lain. Ya...TUJUAN HIDUP yang Tuhan inginkan terpancar dari diri anda adalah: "engkau akan menjadi berkat....olehmu, semua kaum di muka bumi beroleh berkat (Kej. 12:2, 3)".

Sungguh menjadi sebuah sukacita yang besar ketika orang berkata kepada anda: "ketika aku melihat mukamu, adalah bagiku serasa melihat wajah Allah (Kej. 33:10)".

Selamat beraktifitas.
Tuhan Yesus memberkatimu.

No comments:

Post a Comment

Web gratis

Web gratis
Power of Love