Sebuah Catatan Minggu Adven III.
(Masale, 17 Desember 2017 - Pdt. Joni Delima).
Bersukacitalah Di Dalam Tuhan Senantiasa: Tuhan Sudah Dekat!.
Saudaraku...
Perjalanan Perziarahan kita untuk menyambut Sang Mesias - IMANUEL sudah semakin dekat. Saat ini kita ada dalam Minggu Adven III. Warna Lilin Adven pun bukan lagi ungu saja yang dinyalakan melainkan sekarang kita menyalakan Lilin Merah Muda. Lilin Adven yang berwarna Merah Muda disebut pula Lilin Gaudete atau Lilin Joy atau Lilin Sukacita. Lilin Merah Muda ini juga disebut Lilin Gembala, adalah sebuah simbol adanya perubahan dari rasa TAKUT yang begitu besar dialami oleh para gembala karena kemuliaan Tuhan bersinar atas mereka (Luk. 2:9) menjadi tindakan untuk pergi melihat apa yang terjadi seperti yang dikatakan malaikat itu kepada mereka (Luk. 2:15b); dan mereka kembali dengan penuh SUKACITA sambil memuji dan memuliakan Allah karena segala sesuatu yang mereka dengar dan mereka lihat, semuanya sesuai dengan apa yang telah dikatakan kepada mereka (Luk. 2:20).
Apa yang dialami oleh para gembala Efrata mengingatkan kita pada peristiwa Perang Dunia II ketika seluruh dataran Eropa dikuasai Hitler dengan tentara Nazi-nya. Pada suatu hari, tentara Sekutu di bawah kendali USA mendarat di Normandia (6 Juni 1944) untuk membebaskan Eropa. Hari itu dikenal dengan istilah D-Day (Decision Day = Hari Penentuan) di mana pertempuran untuk pembebasan itu dimulai. Akhirnya seluruh daratan Eropa dibebaskan dan itulah yang disebut V-Day (Victory Day = Hari Kemenangan). Berita yang disampaikan oleh malaikat kepada para gembala dapat disebut sebagai D-Day, dan hal ini sangat menentukan masa depan dunia dan seluruh ciptaan. Status sebagai gembala upahan adalah gambaran kehidupan yang tak berpengharapan. Para gembala Efrata yang hanya duduk dalam diam (tak berbuat apa-apa - takluk di bawah suratan nasib), kini diberi motivasi untuk bergerak maju dari padang penggembalaan yang tak berpengharapan menuju ke tempat Sang Kristus dilahirkan. Dan gerak maju inilah yang melahirkan V-Day.
Minggu Adven III hendak menegaskan bahwa nubuatan Nabi tentang Sang Mesias yang dijanjikan itu: "Nascetur pro te = akan lahir bagimu", kini digenapi dengan diperdengarkannya berita kepada para gembala Efrata: "Quia natus (NATAL) est vobis hodie Salvator, qui est Chritus Dominus, in civitate Daud = Hari ini telah lahir bagimu Juruselamat, yaitu Kristus, Tuhan, di kota Daud (Luk. 2:11)".
Lilin Merah Muda atau Lilin PINK adalah perpaduan antara warna Ungu dan Putih yang menjadi simbol dari perpaduan antara Pengharapan dan Kasih yang melahirkan Sukacita. Minggu Adven III harus menjadi gambaran suasana hati semua orang percaya karena NATAL semakin dekat. NATAL adalah puncak dari PENGHARAPAN kita sebagai anak-anak Tuhan dan karena Tuhan sudah sedemikian MENGASIHI kita dengan mewujudkan janjiNya maka di situ harus ada SUKACITA yang melingkupi hati kita dalam menyambut datangnya NATAL; dan hal ini juga akan memberi kekuatan baru bagi kita untuk semakin mempersiapkan diri dalam menyongsong datangnya MARANATHA.
Minggu Adven III hendak menegaskan kepada kita bahwa rencana Tuhan berawal dan berakhir indah pada waktunya. Karena itu, ada seruan yang bersifat ajakan:
"(bhs Ing): Rejoice in the Lord always; and again I say, Rejoice. The Lord is near - (bhs Latin): Gaudete in Domino semper; iterum dico, gaudete. Dominus prope est - (bhs Yun): Chairete en Kurio pantote. Palin ero, Chairete. O Kurios engngus - (Bersukacitalah senantiasa dalam Tuhan. Sekali lagi kukatakan, bersukacitalah...Tuhan sudah dekat (Flp. 4:4, 5b)".
Oleh karena itu, nuansa SUKACITA (Ing: Joy, Lat: Gaudete, Yun: Chairete) yang mewarnai Minggu Adven III dikumandangkan melalui proklamasi dari Dia yang dinantikan dengan membawa berita pembebasan bagi mereka yang hidup dalam keadaan yang tertekan. Dalam Yesaya 61:1-3, Sang Mesias yang dinatikan itu memproklamasikan tindakan Allah yang melahirkan sorak sukacita dan kemenangan:
"Roh Tuhan ALLAH ada padaKu, oleh karena Tuhan telah mengurapi Aku; Ia telah mengutus Aku untuk menyampaikan kabar baik kepada orang-orang sengsara, dan merawat orang-orang yang remuk hati, untuk memberitakan pembebasan kepada orang-orang tawanan, dan kepada orang-orang yang terkurung kelepasan dari penjara, untuk memberitakan tahun rahmat Tuhan dan hari pembalasan Allah kita, untuk menghibur semua orang berkabung, untuk mengaruniakan kepada mereka perhiasan kepala ganti abu, minyak untuk pesta ganti kain kabung, nyanyian puji-pujian ganti semangat yang pudar, supaya orang menyebut mereka pohon tarbantin kebenaran, tanaman Tuhan untuk memperlihatkan keagunganNya".
Selamat memaknai Minggu Adven III.
Tuhan Yesus memberkati.
(Masale, 17 Desember 2017 - Pdt. Joni Delima).
Bersukacitalah Di Dalam Tuhan Senantiasa: Tuhan Sudah Dekat!.
Saudaraku...
Perjalanan Perziarahan kita untuk menyambut Sang Mesias - IMANUEL sudah semakin dekat. Saat ini kita ada dalam Minggu Adven III. Warna Lilin Adven pun bukan lagi ungu saja yang dinyalakan melainkan sekarang kita menyalakan Lilin Merah Muda. Lilin Adven yang berwarna Merah Muda disebut pula Lilin Gaudete atau Lilin Joy atau Lilin Sukacita. Lilin Merah Muda ini juga disebut Lilin Gembala, adalah sebuah simbol adanya perubahan dari rasa TAKUT yang begitu besar dialami oleh para gembala karena kemuliaan Tuhan bersinar atas mereka (Luk. 2:9) menjadi tindakan untuk pergi melihat apa yang terjadi seperti yang dikatakan malaikat itu kepada mereka (Luk. 2:15b); dan mereka kembali dengan penuh SUKACITA sambil memuji dan memuliakan Allah karena segala sesuatu yang mereka dengar dan mereka lihat, semuanya sesuai dengan apa yang telah dikatakan kepada mereka (Luk. 2:20).
Apa yang dialami oleh para gembala Efrata mengingatkan kita pada peristiwa Perang Dunia II ketika seluruh dataran Eropa dikuasai Hitler dengan tentara Nazi-nya. Pada suatu hari, tentara Sekutu di bawah kendali USA mendarat di Normandia (6 Juni 1944) untuk membebaskan Eropa. Hari itu dikenal dengan istilah D-Day (Decision Day = Hari Penentuan) di mana pertempuran untuk pembebasan itu dimulai. Akhirnya seluruh daratan Eropa dibebaskan dan itulah yang disebut V-Day (Victory Day = Hari Kemenangan). Berita yang disampaikan oleh malaikat kepada para gembala dapat disebut sebagai D-Day, dan hal ini sangat menentukan masa depan dunia dan seluruh ciptaan. Status sebagai gembala upahan adalah gambaran kehidupan yang tak berpengharapan. Para gembala Efrata yang hanya duduk dalam diam (tak berbuat apa-apa - takluk di bawah suratan nasib), kini diberi motivasi untuk bergerak maju dari padang penggembalaan yang tak berpengharapan menuju ke tempat Sang Kristus dilahirkan. Dan gerak maju inilah yang melahirkan V-Day.
Minggu Adven III hendak menegaskan bahwa nubuatan Nabi tentang Sang Mesias yang dijanjikan itu: "Nascetur pro te = akan lahir bagimu", kini digenapi dengan diperdengarkannya berita kepada para gembala Efrata: "Quia natus (NATAL) est vobis hodie Salvator, qui est Chritus Dominus, in civitate Daud = Hari ini telah lahir bagimu Juruselamat, yaitu Kristus, Tuhan, di kota Daud (Luk. 2:11)".
Lilin Merah Muda atau Lilin PINK adalah perpaduan antara warna Ungu dan Putih yang menjadi simbol dari perpaduan antara Pengharapan dan Kasih yang melahirkan Sukacita. Minggu Adven III harus menjadi gambaran suasana hati semua orang percaya karena NATAL semakin dekat. NATAL adalah puncak dari PENGHARAPAN kita sebagai anak-anak Tuhan dan karena Tuhan sudah sedemikian MENGASIHI kita dengan mewujudkan janjiNya maka di situ harus ada SUKACITA yang melingkupi hati kita dalam menyambut datangnya NATAL; dan hal ini juga akan memberi kekuatan baru bagi kita untuk semakin mempersiapkan diri dalam menyongsong datangnya MARANATHA.
Minggu Adven III hendak menegaskan kepada kita bahwa rencana Tuhan berawal dan berakhir indah pada waktunya. Karena itu, ada seruan yang bersifat ajakan:
"(bhs Ing): Rejoice in the Lord always; and again I say, Rejoice. The Lord is near - (bhs Latin): Gaudete in Domino semper; iterum dico, gaudete. Dominus prope est - (bhs Yun): Chairete en Kurio pantote. Palin ero, Chairete. O Kurios engngus - (Bersukacitalah senantiasa dalam Tuhan. Sekali lagi kukatakan, bersukacitalah...Tuhan sudah dekat (Flp. 4:4, 5b)".
Oleh karena itu, nuansa SUKACITA (Ing: Joy, Lat: Gaudete, Yun: Chairete) yang mewarnai Minggu Adven III dikumandangkan melalui proklamasi dari Dia yang dinantikan dengan membawa berita pembebasan bagi mereka yang hidup dalam keadaan yang tertekan. Dalam Yesaya 61:1-3, Sang Mesias yang dinatikan itu memproklamasikan tindakan Allah yang melahirkan sorak sukacita dan kemenangan:
"Roh Tuhan ALLAH ada padaKu, oleh karena Tuhan telah mengurapi Aku; Ia telah mengutus Aku untuk menyampaikan kabar baik kepada orang-orang sengsara, dan merawat orang-orang yang remuk hati, untuk memberitakan pembebasan kepada orang-orang tawanan, dan kepada orang-orang yang terkurung kelepasan dari penjara, untuk memberitakan tahun rahmat Tuhan dan hari pembalasan Allah kita, untuk menghibur semua orang berkabung, untuk mengaruniakan kepada mereka perhiasan kepala ganti abu, minyak untuk pesta ganti kain kabung, nyanyian puji-pujian ganti semangat yang pudar, supaya orang menyebut mereka pohon tarbantin kebenaran, tanaman Tuhan untuk memperlihatkan keagunganNya".
Selamat memaknai Minggu Adven III.
Tuhan Yesus memberkati.
No comments:
Post a Comment