Sebuah Refleksi Pribadi
(Telah di-Share ke WhatsApp Jemaat Masale, 16 Peb 2017).
Bacaan : Mazmur 92 : 6 - 7.
"Betapa besarnya pekerjaan-pekerjaanMu ya Tuhan, dan sangat dalamnya rancangan-rancanganMu. Orang bodoh takkan mengetahui, dan orang bebal tidak akan mengerti hal itu".
Shalom bagimu.
Semoga hari ini hidup anda tetap diberkati.
Saudaraku...
Sasa harus jujur mengakui bahwa saya sangat tersentuh dengan kondisi yang dialami oleh Gubernur Petahana DKI Jakarta (AHOK). Sekiranya anda ada pada posisi beliau, masih mampukah anda untuk bertahan? Jika dari segala penjuru anda diserang dan semua lawan menghalalkan banyak cara untuk menghancurkannya, masihkah anda memiliki keyakinan yang kuat bahwa anda bisa menang?.
Memang ada sisi gelap pada diri Sang Tokoh (AHOK) yang menimbulkan antipati banyak orang, -(dan mungkin anda juga melihat hal tersebut)-, tetapi ketegarannya untuk berkata "YA kalau itu YA dan TIDAK kalau itu TIDAK", patutlah diberi apresiasi.
Bagi saya, inilah anak Tuhan yang tampil apa adanya dan saya yakin bahwa berhasil atau tidaknya ia memenangkan kontestasi pilkada DKI Jakarta, itu bukanlah hal yang utama, tetapi melalui semua itu, Tuhan sesungguhnya sedang merancang hal yang tidak mungkin mampu dijangkau oleh hikmat manusia. Karena itu, firman Tuhan menjadi pegangan hidup sehingga seorang AHOK mampu berdiri di tengah badai. Ia yakin bahwa rancangan Tuhan bagi umatNya adalah "Rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan hari depan yang penuh harapan (Yer. 29:11)".
Saudaraku...
Rancangan Tuhan ini akan tergenapi apabila setiap orang percaya juga bertindak pro-aktif dalam merespons kehendakNya. Kita tidak bisa hanya duduk termenung, berpangku tangan dan bersikap pasif seperti menunggu durian jatuh sambil berkata: "Tuhan pasti menjawab doa saya", melainkan harus aktif dan produktif. Artinya, kita harus mau membayar harga! Tidak akan pernah kita temukan dalam kamus bahwa kunci untuk meraih keberhasilan atau kesuksesan hanya dengan doa tanpa ada usaha. Tak ada dalam kamus bahwa kesuksesan dapat dialami dengan santai, bermalas-malasan, apalagi menggantungkan hidup pada orang lain, atau menjadi benalu pada diri orang lain; yang penting, khusyuk dalam doa. Yang akan menjadi kunci sukses bagi anda ialah: "Ora et Labora = Berdoa dan Bekerja". Karena itu, ingat firman Tuhan ini: "tangan yang lamban membuat miskin, tetapi tangan orang rajin menjadikan kaya (Amsal 10:4)".
Saudaraku...
Rancangan Tuhan itu agung walau memang tak terselami oleh akal-budi kita. Tetapi, yang pasti, rancanganNya akan tergenapi yakni: "Memberi hari depan yang penuh harapan" asal kita mau meresponsnya dengan tindakan melakukan "apa yang Tuhan mau" dan siap untuk menjadi alat ditanganNya: "Menjadi berkat bagi sesama".
Selamat beraktifitas.
Tuhan Yesus memberkati.
(Telah di-Share ke WhatsApp Jemaat Masale, 16 Peb 2017).
Bacaan : Mazmur 92 : 6 - 7.
"Betapa besarnya pekerjaan-pekerjaanMu ya Tuhan, dan sangat dalamnya rancangan-rancanganMu. Orang bodoh takkan mengetahui, dan orang bebal tidak akan mengerti hal itu".
Shalom bagimu.
Semoga hari ini hidup anda tetap diberkati.
Saudaraku...
Sasa harus jujur mengakui bahwa saya sangat tersentuh dengan kondisi yang dialami oleh Gubernur Petahana DKI Jakarta (AHOK). Sekiranya anda ada pada posisi beliau, masih mampukah anda untuk bertahan? Jika dari segala penjuru anda diserang dan semua lawan menghalalkan banyak cara untuk menghancurkannya, masihkah anda memiliki keyakinan yang kuat bahwa anda bisa menang?.
Memang ada sisi gelap pada diri Sang Tokoh (AHOK) yang menimbulkan antipati banyak orang, -(dan mungkin anda juga melihat hal tersebut)-, tetapi ketegarannya untuk berkata "YA kalau itu YA dan TIDAK kalau itu TIDAK", patutlah diberi apresiasi.
Bagi saya, inilah anak Tuhan yang tampil apa adanya dan saya yakin bahwa berhasil atau tidaknya ia memenangkan kontestasi pilkada DKI Jakarta, itu bukanlah hal yang utama, tetapi melalui semua itu, Tuhan sesungguhnya sedang merancang hal yang tidak mungkin mampu dijangkau oleh hikmat manusia. Karena itu, firman Tuhan menjadi pegangan hidup sehingga seorang AHOK mampu berdiri di tengah badai. Ia yakin bahwa rancangan Tuhan bagi umatNya adalah "Rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan hari depan yang penuh harapan (Yer. 29:11)".
Saudaraku...
Rancangan Tuhan ini akan tergenapi apabila setiap orang percaya juga bertindak pro-aktif dalam merespons kehendakNya. Kita tidak bisa hanya duduk termenung, berpangku tangan dan bersikap pasif seperti menunggu durian jatuh sambil berkata: "Tuhan pasti menjawab doa saya", melainkan harus aktif dan produktif. Artinya, kita harus mau membayar harga! Tidak akan pernah kita temukan dalam kamus bahwa kunci untuk meraih keberhasilan atau kesuksesan hanya dengan doa tanpa ada usaha. Tak ada dalam kamus bahwa kesuksesan dapat dialami dengan santai, bermalas-malasan, apalagi menggantungkan hidup pada orang lain, atau menjadi benalu pada diri orang lain; yang penting, khusyuk dalam doa. Yang akan menjadi kunci sukses bagi anda ialah: "Ora et Labora = Berdoa dan Bekerja". Karena itu, ingat firman Tuhan ini: "tangan yang lamban membuat miskin, tetapi tangan orang rajin menjadikan kaya (Amsal 10:4)".
Saudaraku...
Rancangan Tuhan itu agung walau memang tak terselami oleh akal-budi kita. Tetapi, yang pasti, rancanganNya akan tergenapi yakni: "Memberi hari depan yang penuh harapan" asal kita mau meresponsnya dengan tindakan melakukan "apa yang Tuhan mau" dan siap untuk menjadi alat ditanganNya: "Menjadi berkat bagi sesama".
Selamat beraktifitas.
Tuhan Yesus memberkati.
No comments:
Post a Comment