Pengalaman Adalah Guru Kebijaksanaan

Sebuah Refleksi Pribadi.
(Masale, Hari-2 tanggal 2 Januari 2018 - Pdt. Joni Delima).

Bacaan : Ulangan 8 : 1 - 19.

"Ingatlah kepada seluruh perjalanan yang kau lakukan atas kehendak Tuhan, Allahmu, di padang gurun selama 40 tahun ini dengan maksud merendahkan hatimu dan mencobai engkau untuk mengetahui apa yang ada dalam hatimu, yakni, apakah engkau berpegang pada perintahNya atau tidak (Ul. 8:2)".

Shalom bagimu.
Semoga di hari yang ke-2 tahun 2018 ini anda tetap diberkati Tuhan.

Saudaraku...
Tentu anda mengenal sosok sang motivator kaliber dunia yang memiliki tubuh yang tak sempurna, namun ia memiliki jiwa besar melebihi seorang yang memiliki tubuh yang ideal dan sempurna. Dia adalah Nick Vujicic. Saya sangat terkesan dengan ungkapan yang dituliskan dalam bukunya yang diberi judul: LIMITLESS. Ia mengatakan demikian:
"Situasi apapun yang anda hadapi, Allah akan tetap memakai anda untuk tujuanNya. Mungkin butuh waktu bertahun-tahun sebelum anda memahami tujuan apakah itu. Dalam beberapa kasus, anda mungkin takkan pernah mengetahui keseluruhan rencana Allah atau mengapa Ia mengizinkan beberapa hal menimpa anda. Itulah sebabnya kita perlu bertindak dalam iman dengan mengetahui bahwa Allah menyertai kita, dan meskipun hal buruk bisa terjadi, itu tidak mengubah fakta bahwa Ia mengasihi anda".

Saudaraku...
Jujur kita harus akui bahwa tidak satu pun dari pada kita yang mampu memprediksi apa yang akan terjadi dalam perjalanan kehidupan. Bisa saja seorang yang saat ini anda lihat kuat, sehat, segar dan ceria; namun dalam sekejap semua kesemarakan itu pudar dan iapun meninggal dengan tiba-tiba. Bisa saja seorang yang anda saksikan sekarang ini memiliki harta yang melimpah, bahkan ia punya jabatan atau kekuasaan yang dapat menjadi jaminan bahwa hartanya tak akan pernah berkurang; namun dalam sekejap, ia terpuruk dan hidup terluntah-luntah tanpa harta sedikit pun. Sedang ada seorang yang anda saksikan hidupnya digerogoti oleh penyakit yang sangat mengerikan dan dalam pandangan dunia medis adalah mustahil untuk disembuhkan; namun beberapa waktu kemudian, ia tampil dalam keadaan yang segar bugar, sehat dan kuat. Bisa jadi anda menyaksikan seorang yang hidup dalam kekurangan, kemiskinan dan kesengsaraan; namun beberapa waktu kemudian ia tampil sebagai orang yang kaya raya, memiliki fasilitas yang serba mewah dan hidup dalam istana yang megah. Apa yang anda saksikan sekarang tidak dapat menjadi ukuran untuk menyimpulkan keadaan yang akan terjadi di kemudian hari.

Siapa dapat menyangka bahwa Nick Vujicic yang terlahir cacad permanent dapat melampaui prestasi seorang yang memiliki anggota tubuh yang sempurna. Semua prediksi manusia ditunggangbalikkan ketika yang tak berdaya justru bangkit dan menjadi pemenang; seperti kisah antara Daud dan Goliath di mana yang kecil mempacundangi yang besar dan yang perkasa.

Saudaraku...
Pengalaman 40 tahun perjalanan umat Israel di padang gurun adalah guru kebijaksanaan yang olehnya kita disadarkan bahwa hal yang pahit menurut perasaan kita, justru di balik itu tersimpan dengan aman sesuatu yang manis di kemudian hari. Padang gurun yang gersang dengan bayang-bayang kematiannya; justru menjadi pilihan Allah untuk mengantar umatNya tiba dengan aman di negeri kebahagiaan. Padang Gurun adalah TANTANGAN bagi tergapainya sebuah HARAPAN, namun semua akan berakhir manis ketika umat bergantung sepenuhnya pada Tuhan. Tetapi jika tidak, maka umat akan mengalami kebinasaan.

Perjalanan anda di tahun ini masih terlampau panjang dan tentu akan memunculkan 1001 macam prediksi tentang apa yang akan anda alami hari esok dan seterusnya. Tetapi pengalaman perjalanan di tahun kemarin hendaknya menjadi guru kebijaksanaan bagi anda bahwa jika anda ada di tahun ini; itu bukan karena anda kuat dan perkasa, tetapi semuanya itu hanya karena anda memiliki Tuhan Yang Dahsyat. Ya...Nick Vujicic benar dalam memahami kuasa pemeliharaan dan penyertaan Tuhan. Dalam kondisi apapun juga, di situ selalu ada tangan Tuhan yang menopang. Bahkan dalam keadaan yang mustahil sekalipun, kuasa Tuhan sedang bekerja untuk menyelesaikan yang terbaik bagi setiap orang yang senantiasa menaruh harap kepadaNya. Jika saat ini anda masih ada, pandanglah kembali apa yang telah anda alami pada hari kemarin, maka anda akan berkata: "Tuhan itu baik, sungguh baik bahkan sangat baik bagiku".

Selamat beraktifitas.
Tuhan Yesus memberkatimu.