Sebuah Refleksi Pribadi.
(Masale, hari ke-38 tanggal 7 Pebruari 2018 - Pdt. Joni Delima).
Bacaan : 1 Raja-raja 18:20-40.
"Lalu turunlah api Tuhan menyambar habis korban bakaran, kayu api, batu dan tanah itu, bahkan air dalam parit itu habis dijilatnya. Ketika seluruh rakyat melihat kejadian itu, sujudlah mereka serta berkata: TUHAN, Dialah Allah! TUHAN, Dialah Allah!".
Shalom bagimu.
Semoga hari ini kehidupan anda terus diberkati.
Saudara...
Setiap kali saya membaca Kisah Elia vs 450 nabi Baal di Gunung Karmel, saya mendapat kekuatan yang sungguh luar-biasa dan roh saya diteguhkan.
Mengapa?.
Sebab terus terang saya harus akui bahwa dahulu, terlalu sering saya kehilangan keberanian untuk memberi kesaksian ketika saya harus berdiri seorang diri dengan dikelilingi begitu banyak orang yang notabene "Pemimpin Agama" yang tidak seiman dengan saya. Terus terang, saya harus akui bahwa terlalu berat bagi saya untuk "BERANI BERTARUNG" dengan mempertaruhkan iman saya menghadapi kenyataan tersebut. Terlalu takut bagi saya untuk berani mengatakan bahwa "apa yang saya imani" itu lebih handal dari pada yang diimani oleh orang lain. Dahulu, terlalu takut bagi saya untuk mengatakan bahwa: "Saya Pasti Menang bahkan karena IMAN itu, saya lebih dari pada pemenang".
Ya...melewati waktu sekian puluh tahun dalam melayani Tuhan, menjadi nyata bagi saya bahwa Kisah Elia dengan berhadapan 450 nabi Baal adalah fakta atau realitas yang juga sungguh-sungguh terjadi dalam kehidupan saya dan sesungguhnya juga terjadi dalam kehidupan anda, -(sekalipun hal tersebut anda tidak menyadarinya)-. Sebab tidakkah setiap hari kita harus berhadapan dengan 1001 macam masalah, dan adalah sebuah kemustahilan, bahwa kita dapat melewati hari-hari kehidupan kita tanpa ada tangan yang menopang. Setiap hari harus kita sadari bahwa kita sedang berhadapan dengan setumpuk bahkan segudang persoalan, dan jika kita tidak memiliki "NILAI UNGGUL dalam hal Keteguhan Iman" sama seperti yang dimiliki oleh nabi Elia, maka sudah pasti kita akan kalah dan binasa, bahkan belum bertarung pun, kita sudah menyerah. Sesungguhnya setiap hari kita tertantang untuk memberikan kesaksian kepada dunia melalui 1001 macam persoalan atau problem hidup yang kita hadapi, bahwa kita tidak akan merasa gentar sedikitpun karena kita memiliki "TUHAN YANG DAHSYAT", yang olehNya kita akan keluar sebagai PEMENANG.
Karena itu, saya mau mengatakan bahwa silahkan anda mengumpulkan sekian puluh orang bahkan sekian ratus orang ataupun sekian ribu orang untuk menemani anda dalam perjuangan mengatasi problem kehidupan agar anda keluar sebagai pemenang dengan meraih harapan-harapan anda, tetapi saya menantang anda bahwa hal tersebut tidak akan menjamin anda akan bisa keluar sebagai PEMENANG. Saya hanya mau mengatakan ini; -(percaya atau tidak)-, justru anda akan menjadi PECUNDANG.
Tetapi bagi saya dan hal ini sungguh-sungguh saya yakini, bahwa; hanya dengan mempercayakan atau menaklukkan kehidupan di bawah otoritas Tuhan, itulah yang akan menjadi "NILAI UNGGUL" bagi saya, sehingga saya berani berkata bahwa sayalah yang akan keluar sebagai PEMENANG, bukan PECUNDANG. Dan saya membenarkan perkataan orang bijak, demikian: "Dengan seribu teman itu belumlah cukup dalam menghadapi musuh yang mengancam kehidupanmu, tetapi hanya dengan satu Tuhan saja, sudah lebih dari cukup bagi anda seorang diri untuk menghancurkan 1000 musuh yang hendak membinasakan hidupmu".
Saudaraku...
Saya sangat berharap bahwa firman Tuhan hari ini pun akan memberi kekuatan bagi anda yang sedang mengalami keterpurukan atau kegagalan-kegagalan dalam meraih harapan-harapan anda. Hanya satu yang dibutuhkan dari anda: rubahlah sudut pandang anda yang selama ini terlalu fokus pada diri sendiri dan juga terlalu fokus pada persoalan atau problem yang ada di depan mata. Sekarang waktunya untuk lebih memandang pada Dia dengan MATA IMAN, bahwa Tuhan itu ada di samping anda, sehingga hal ini akan melahirkan dan membangkitkan energi positif diri anda untuk menghadapi setiap problem dengan hati yang tenang. Sudah waktunya anda untuk selalu mengimani firman ini setiap berhadapan dengan masalah: "Tujukan pandanganmu kepada Tuhan, maka mukamu akan berseri-seri dan tidak akan malu tersipu-sipu (Mzm. 34:6)". Dan Tuhan Allah kita, yang kita sembah dan muliakan di dalam dan melalui Yesus Kristus, telah berfirman melalui nabi Yesaya dengan menegaskan hal ini: "Jika kamu tidak PERCAYA, sungguh, kamu tidak teguh jaya (Yes. 7:9)". Jadi anda akan mungkin berjaya, jika anda tetap PERCAYA bahwa Tuhanlah yang memberi kuat.
Selamat beraktifitas.
Tuhan Yesus memberkatimu.
(Masale, hari ke-38 tanggal 7 Pebruari 2018 - Pdt. Joni Delima).
Bacaan : 1 Raja-raja 18:20-40.
"Lalu turunlah api Tuhan menyambar habis korban bakaran, kayu api, batu dan tanah itu, bahkan air dalam parit itu habis dijilatnya. Ketika seluruh rakyat melihat kejadian itu, sujudlah mereka serta berkata: TUHAN, Dialah Allah! TUHAN, Dialah Allah!".
Shalom bagimu.
Semoga hari ini kehidupan anda terus diberkati.
Saudara...
Setiap kali saya membaca Kisah Elia vs 450 nabi Baal di Gunung Karmel, saya mendapat kekuatan yang sungguh luar-biasa dan roh saya diteguhkan.
Mengapa?.
Sebab terus terang saya harus akui bahwa dahulu, terlalu sering saya kehilangan keberanian untuk memberi kesaksian ketika saya harus berdiri seorang diri dengan dikelilingi begitu banyak orang yang notabene "Pemimpin Agama" yang tidak seiman dengan saya. Terus terang, saya harus akui bahwa terlalu berat bagi saya untuk "BERANI BERTARUNG" dengan mempertaruhkan iman saya menghadapi kenyataan tersebut. Terlalu takut bagi saya untuk berani mengatakan bahwa "apa yang saya imani" itu lebih handal dari pada yang diimani oleh orang lain. Dahulu, terlalu takut bagi saya untuk mengatakan bahwa: "Saya Pasti Menang bahkan karena IMAN itu, saya lebih dari pada pemenang".
Ya...melewati waktu sekian puluh tahun dalam melayani Tuhan, menjadi nyata bagi saya bahwa Kisah Elia dengan berhadapan 450 nabi Baal adalah fakta atau realitas yang juga sungguh-sungguh terjadi dalam kehidupan saya dan sesungguhnya juga terjadi dalam kehidupan anda, -(sekalipun hal tersebut anda tidak menyadarinya)-. Sebab tidakkah setiap hari kita harus berhadapan dengan 1001 macam masalah, dan adalah sebuah kemustahilan, bahwa kita dapat melewati hari-hari kehidupan kita tanpa ada tangan yang menopang. Setiap hari harus kita sadari bahwa kita sedang berhadapan dengan setumpuk bahkan segudang persoalan, dan jika kita tidak memiliki "NILAI UNGGUL dalam hal Keteguhan Iman" sama seperti yang dimiliki oleh nabi Elia, maka sudah pasti kita akan kalah dan binasa, bahkan belum bertarung pun, kita sudah menyerah. Sesungguhnya setiap hari kita tertantang untuk memberikan kesaksian kepada dunia melalui 1001 macam persoalan atau problem hidup yang kita hadapi, bahwa kita tidak akan merasa gentar sedikitpun karena kita memiliki "TUHAN YANG DAHSYAT", yang olehNya kita akan keluar sebagai PEMENANG.
Karena itu, saya mau mengatakan bahwa silahkan anda mengumpulkan sekian puluh orang bahkan sekian ratus orang ataupun sekian ribu orang untuk menemani anda dalam perjuangan mengatasi problem kehidupan agar anda keluar sebagai pemenang dengan meraih harapan-harapan anda, tetapi saya menantang anda bahwa hal tersebut tidak akan menjamin anda akan bisa keluar sebagai PEMENANG. Saya hanya mau mengatakan ini; -(percaya atau tidak)-, justru anda akan menjadi PECUNDANG.
Tetapi bagi saya dan hal ini sungguh-sungguh saya yakini, bahwa; hanya dengan mempercayakan atau menaklukkan kehidupan di bawah otoritas Tuhan, itulah yang akan menjadi "NILAI UNGGUL" bagi saya, sehingga saya berani berkata bahwa sayalah yang akan keluar sebagai PEMENANG, bukan PECUNDANG. Dan saya membenarkan perkataan orang bijak, demikian: "Dengan seribu teman itu belumlah cukup dalam menghadapi musuh yang mengancam kehidupanmu, tetapi hanya dengan satu Tuhan saja, sudah lebih dari cukup bagi anda seorang diri untuk menghancurkan 1000 musuh yang hendak membinasakan hidupmu".
Saudaraku...
Saya sangat berharap bahwa firman Tuhan hari ini pun akan memberi kekuatan bagi anda yang sedang mengalami keterpurukan atau kegagalan-kegagalan dalam meraih harapan-harapan anda. Hanya satu yang dibutuhkan dari anda: rubahlah sudut pandang anda yang selama ini terlalu fokus pada diri sendiri dan juga terlalu fokus pada persoalan atau problem yang ada di depan mata. Sekarang waktunya untuk lebih memandang pada Dia dengan MATA IMAN, bahwa Tuhan itu ada di samping anda, sehingga hal ini akan melahirkan dan membangkitkan energi positif diri anda untuk menghadapi setiap problem dengan hati yang tenang. Sudah waktunya anda untuk selalu mengimani firman ini setiap berhadapan dengan masalah: "Tujukan pandanganmu kepada Tuhan, maka mukamu akan berseri-seri dan tidak akan malu tersipu-sipu (Mzm. 34:6)". Dan Tuhan Allah kita, yang kita sembah dan muliakan di dalam dan melalui Yesus Kristus, telah berfirman melalui nabi Yesaya dengan menegaskan hal ini: "Jika kamu tidak PERCAYA, sungguh, kamu tidak teguh jaya (Yes. 7:9)". Jadi anda akan mungkin berjaya, jika anda tetap PERCAYA bahwa Tuhanlah yang memberi kuat.
Selamat beraktifitas.
Tuhan Yesus memberkatimu.
Amin...Amin...Amin...
ReplyDeleteKekuatan ini hanya berasal dari Tuhan Yesus.
Trima kasih atas Refleksinya.
TYM .