Laman

Wednesday, March 14, 2018

Aku Lemah Tapi Allahku Kuat: Aku Pasti Menang

Sebuah Refleksi Pribadi.
(Masale, hari ke-73 tanggal 14 Maret 2018 - Pdt. Joni Delima).

Censura Morum hari ke-25 Masa Pra Paskah.

Bacaan : Yesaya 41:8-20.

"Janganlah takut, sebab Aku menyertai engkau, janganlah bimbang, sebab Aku ini Allahmu; Aku akan meneguhkan, bahkan akan menolong engkau; Aku akan memegang engkau dengan tangan kananKu yang membawa kemenangan (Yes. 41:10)".

Shalom Aleichem b'shem Yoshua Ha Maschiach.
(Salam sejahtera bagimu di dalam nama Yesus Sang Mesias).
Semoga hari ini hidup anda diberkati.

Saudaraku....
Pernah ada seorang anak muda yang bertanya kepada saya ketika saya masih bertugas di Pangkajene Sidenreng dan pada waktu itu lagi rame-ramenya kasus Ambon dan Poso:
"Pak pendeta, mengapa bapak masih begitu tegar menjalani kehidupan dan pelayanan bapak yang penuh dengan tantangan dan kesulitan bahkan ancaman kematian di daerah ini padahal stabilitas keamanan nasional sekarang lagi guncang, yang tentunya dapat saja berimbas ke daerah di mana bapak melayani? Mengapa bapak tidak sedikit pun memperlihatkan rasa takut dalam kondisi yang genting seperti sekarang ini?".

Saya hanya mengatakan demikian:
"Kalau saya sendiri sebagai seorang gembala jemaat sudah merasa takut, bagaimana dengan warga jemaat yang saya gembalakan? Saya ini punya prinsip, adalah lebih baik mati dengan cara yang terhormat, dari pada menyelamatkan diri atau mencari tempat yang aman namun menjadi seorang pecundang! Jikalau apa yang ada dalam pikiran anda  sungguh-sungguh menjadi realita dalam kehidupan saya, maka bagi saya hal tersebut adalah sebuah keuntungan, karena saya sudah turut mengambil bagian dalam penderitaan Kristus".

Tetapi, memang jujur saya juga harus akui bahwa selalu saja ada perasaan was-was ketika mendengar berita-berita tentang bagaimana anak-anak Tuhan bahkan hamba-hamba Tuhan mengalami tekanan fisik yang sangat menyakitkan, bahkan tidak sedikit dari mereka yang harus menjadi korban. Dan dalam situasi seperti itu, saya hanya tersungkur dalam doa untuk memohon penyertaan dan perlindungan buat diri saya dan buat semua warga jemaat yang saya gembalakan. Justru dalam kondisi yang seperti itu, saya semakin mendekatkan diri kepada Tuhan dan tekun membaca firman Tuhan. Dari sinilah sesungguhnya saya mendapatkan kekuatan, dan dengan penuh keyakinan saya meneguhkan iman warga jemaat bahwa "Tuhan itu Perisai".

Saudaraku...
Mungkin saja hari ini anda mengalami kekuatiran dan ketakutan yang amat sangat, dan anda merasa bahwa nyawa anda atau masa depan anda sudah tidak ada; maka hanya satu yang anda perlu lakukan, yakni menenangkan batin anda lalu tersungkur dan berlututlah di hadapanNya dalam kepasrahan dan dalam doa. Usahakanlah diri anda untuk tidak memikirkan yang lainnya selain mendekatkan diri kepadaNya dan rindu untuk disapa oleh firman Tuhan. Saya yakin, anda akan mendapatkan kekuatan baru, sehingga kekuatiran serta ketakutan yang anda alami akan menjadi sirna.

Saya berani mengatakan demikian kepada anda, sebab saya sendiri telah mengalami bagaimana kedahsyatan Tuhan yang telah menyelamatkan saya dari berbagai tekanan dan pergumulan yang berat. Ketika saya mendekatkan diri kepada Tuhan dan berusaha untuk mendengarkan dengan seksama apa yang Tuhan firmankan, maka sungguh, mujizat Tuhan terjadi dalam hidup saya. Inilah yang selalu terngiang-ngiang di telinga saya ketika saya sedang bergumul, Tuhan membisikkan kata-kata ini: ".....engkau hambaKu, Aku telah memilih engkau dan tidak menolak engkau. Janganlah takut, sebab Aku menyertai engkau, janganlah bimbang sebab Aku ini Allahmu; Aku akan meneguhkan, bahkan akan menolong engkau; Aku akan memegang engkau dengan tangan kananKu yang membawa kemenangan (Yes. 41:9b-10)".

Karena itu, sekali pun aku lemah dan bahkan tak berdaya lagi; tetapi aku mempunyai Allah yang kuat dan yang perkasa. Aku percaya bahwa justru di dalam aku yang lemah ini, kuasa Tuhan terus bekerja untuk melakukan dan memberikan yang terbaik bagiku, bahkan dengan kekuatan dan keperkasaan tanganNya, aku akan mendapatkan kemenangan.

Dengan demikian, maka saatnya bagi anda untuk menaklukkan seluruh kehidupan anda di bawah otoritas Tuhan. Biarkan Tuhan berperkara dalam setiap rencana hidup anda, bahkan di saat jalan yang anda tempuh terasa sulit, berikan tangan anda untuk dituntun olehNya; maka Tuhan yang baik, yang tidak pernah sedikitpun mempunyai rencana jahat bagi setiap orang yang berharap; Dia akan memberikan kemenangan kepada anda. Prinsip inilah yang harus anda pegang: "Seribu teman baik, belumlah cukup untuk mengeluarkan anda dari kegelisahan dan ketakutan; tetapi hanya dengan satu Tuhan, maka semua kekuatiran dan ketakutan menjadi hilang".

Selamat untuk berserah diri kepada Tuhan.
Selamat bercensura morum.
Tuhan Yesus memberkatimu.

No comments:

Post a Comment

Web gratis

Web gratis
Power of Love