Laman

Saturday, March 3, 2018

Berpegang Teguh Pada Firman (2)

Sebuah Refleksi Pribadi.
(Masale, hari ke-62 tanggal 3 Maret 2018 - Pdt. Joni Delima).

Censura Morum hari ke-16 Masa Pra Paskah.

Bacaan : 2 Timotius 3:10-17.

"...Kitab Suci yang dapat MEMBERI HIKMAT, dan MENUNTUN engkau kepada KESELAMATAN...Segala tulisan yang diilhamkan Allah memang bermanfaat untuk MENGAJAR, untuk MENYATAKAN KESALAHAN, untuk MEMPERBAIKI KELAKUAN, dan untuk MENDIDIK orang dalam kebenaran. Dengan demikian tiap-tiap manusia kepunyaan Allah diperlengkapi untuk setiap perbuatan yang baik (2 Tim. 3:14-17)".

Shabbath Shalom bagimu.
Semoga hari ini hidup anda diberkati Tuhan.

Saudaraku...
Saya jujur mengakui bahwa setiap hari saya selalu diliputi oleh segudang pertanyaan yang terus menghantui pikiran saya dan jawaban untuk semua pertanyaan itu bagi saya serasa berada di ujung bumi. Saya terus mengejar jawaban-jawaban itu, namun semakin kukejar, semakin menjauh dia dari padaku. Saya merasa bahwa sepanjang hidup yang masih Tuhan izinkan bagi saya, pertanyaan itu akan selalu ada dan takkan pernah terjawab hingga waktu ditutup bagi saya ketika ajal menjemput.

Walaupun demikian, pertanyaan-pertanyaan itu tetap penting bagi saya untuk menyadarkan diri saya tentang hakekat diri saya sebagai makhluk pencari jawaban untuk segala hal yang tidak saya tahu. Saya bisa saja mengumpulkan segudang pertanyaan yang menghantui pikiran saya dan mungkin saja pertanyaan yang sama menghantui pikiran anda juga. Tapi biarlah anda dan saya bergumul dengan segudang pertanyaan itu dengan tidak mengharapkan jawaban yang pas; sebab hal itu akan mengontrol anda dan saya agar jangan terlalu junawa dengan apa yang anda dan saya sudah capai dalam hidup ini.

Ya...pertanyaan-pertanyaan itu seperti ini:

Apa sesungguhnya tujuan hidup ini?.

Mengapa kita harus hidup dan untuk apa kita hidup?.

Apakah yang dapat dilakukan agar kita dapat mengalami kepenuhan dalam hidup, baik yang bersangkut-paut dengan hal-hal bendawi maupun yang bersangkut-paut dengan hal-hal yang bersifat rohani?
.

Dari manakah asal-usul hidup ini dan apakah ketika maut menjemput, hidup ini masih ada?.

Kemanakah manusia setelah mengakhiri perjalanan hidupnya melintasi segala yang fana?.

Apakah sorga dan neraka itu benar-benar fakta atau justru hanya sebuah fantasi?.

Jika memang sorga dan neraka itu adalah sebuah fakta, apakah yang harus dilakukan agar sorgalah yang akan menjadi bahagian kehidupan kita dan neraka itu dapat dihindari?.

Apakah dapat dijamin bahwa perbuatan baik itu dapat menjadi patokan bagi seseorang untuk mengklaim dirinya sebagai pemilik sorga, lalu mereka yang berbuat jahat itu telah tersedia tempat bagi mereka di neraka jahanam?.

Jika sorga dan neraka itu adalah fakta, seberapa banyak akan menuju ke sorga dan seberapa banyak yang akan memilih jalan menuju ke neraka?.

Jika dosa sedemikian rupa jadi momok dan manusia tidask dapat menghindar dari padanya, maka adakah jalan lain yang dapat membuat manusia bisa untuk tidak berdosa?.

Bagaimana caranya agar kita dapat berubah?.

Bagaimana caranya saya harus hidup agar tidak menyesal?.

Bagaimana caranya saya dapat menyenangkan hati Tuhan?.

Bagaimana caranya agar saya beroleh pengampunan dari Tuhan?
.

Apa yang harus saya lakukan agar tidak terjabak dalam pikiran-pikiran yang negatif ketika hidup saya harus menghadapi sebuah tekanan?
.

Bagaimana saya dapat memahami bahwa di balik setiap hal yang menyakitkan dalam hidup saya, selalu saja Tuhan menyimpan mutiara atau inta atau pun emas yang tak ternilai harganya?
.

Bagaimana seharusnya saya bertindak agar tidak menimbulkan sakit hati Tuhan dan juga sesama?.

Bagaimana saya dapat menghindarkan diri dari akar pahit kehidupan?.

Bagaimana saya harus memastikan dan menyakinkan diri saya bahwa Tuhan turut merasakan apapun yang saya alami dalam hidup; Tuhan tertawa ketika saya tertawa dan Tuhan menanguis ketika saya menangis?.

Mengapa saya harus menyakinkan diri saya bahwa saya makhluk lemah dan karena itu saya pasti akan sakit?.

Mengapa saya harus meyakinkan diri saya bahwa saya makhluk yang serba terbatas dan karena itu saya pasti akan merasakan kegagalan dalam menjalani hidup?.

Bagaimana caranya agar saya tidak sakit?
.

Bagaimana caranya agar saya bisa sukses?.

Bagaimana....bagaimana.... dan bagaimana?.

Ya....masih begitu banyak berderet pertanyaan yang bisa jadi tidak akan pernah terjangkau oleh jawaban yang tepat. Hari ini mungkin anda merasa mendapat jawaban yang baik dari persoalan yang sedang anda hadapi, tetapi esok akan berbeda keadaannya sehingga jawaban yang sudah anda terima akan nampak jauh dari kesempurnaan.

Saudaraku...
Sebegitu banyaknya pertanyaan yang tidaklah mungkin mendapat jawaban yang tepat jika kita mencari dan mengandalkan hikmat dunia dan hikmat manusia; tetapi saya memiliki keyakinan yang pasti bahwa semuanya itu hanya mungkin digumuli jika kita menaklukkan sepenuhnya kehidupan kita di bawah otoritas Tuhan dan siap untuk dibentuk menurut maksud dan rencanaNya sebagaimana yang telah difirmankanNya. Anda hanya mungkin mengalami kuasa Tuhan jika anda menyatakan dengan penuh kepercayaan bahwa Tuhanlah yang menentukan arah kehidupan anda dan dengan tidak ada tawar-menawar, di mana anda menyatakan dengan penuh keyakinan dan kewibawaan bahwa Firman Tuhan itu "YA dan AMIN".

Saya hanya mau mengatakan kepada anda bahwa anda akan merasa lelah dengan kehidupan yang anda jalani tanpa anda memiliki pegangan hidup yang pasti. Dan karena itu, anda hanya butuh sedikit waktu untuk mencari jawaban atas setiap problema hidup anda dengan bertanya: "Apa kata Alkitab tentang persoalan yang saya sedang alami?".

Dan ingatlah serta camkanlah kata-kata saya bahwa, hanya orang-orang yang bodoh, yang akan menutup telinga mereka terhadap bisikan Tuhan melalui FirmanNya. Sungguh saya sangat sefakat dengan ungkapan ini: "Orang-orang yang mengatakan bahwa Alkitab tidak akan mungkin membuka tabir atas setiap persoalan, sesungguhnya menutup telinga mereka terhadap kebenaran".

Jadi, jika anda ingin menjalani hidup secara maksimal dan juga mengalami kepenuhan dalam hidup yang anda hidupi; maka berilah dan sisihkanlah waktu anda untuk mendengarkan bisikan Tuhan melalui firmanNya; sebab: "Manusia hidup bukan dari roti saja, tetapi dari setiap firman yang keluar dari mulut Allah (Mat. 4:4)".

Dan firman Tuhan hari ini menyatakan dan menegaskan kepada anda:
"Segala tulisan yang diilhamkan Allah memang bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan dan untuk mendidik orang dalam kebenaran. Dengan demikian tiap-tiap manusia kepunyaan Allah diperlengkapi untuk setiap perbuatan yang baik".

Selamat bercensura morum.
Selamat mempersiapkan diri memasuki Minggu III Pra Paskah.
Selamat beraktifitas.
Tuhan Yesus memberkatimu.

1 comment:

Web gratis

Web gratis
Power of Love