Sekedar Perenungan Sebelum Tidur.
(Masale, hari ke-279 tanggal 5 Oktober 2018 - Pdt. Joni Delima).
Bacaan Kontemplasi : Yosua 6:1-16.
Layla tov. Shalom Aleichem b'shem Yeshua Ha Maschiach.
(Selamat malam. Salah sejahtera bagimu di dalam nama Yesus Sang Mesias).
Semoga malam ini hati anda dipenuhi sukacita.
Sahabatku....
Cara Tuhan dalam menyatakan kuasaNya sering bertolak belakang dengan logika kita manusia. Katakanlah bahwa ketika kita menghadapi musuh yang lengkap dengan senjata perang, maka menurut logika kita manusia, hal itu harus dihadapi dengan kekuatan yang melebihi kekuatan musuh. Sebab jika tidak demikian, maka kita akan menjadi pecundang dan bukan pemenang.
Kisah tentang penaklukkan Kota Yerikho telah menjungkir-balikkan logika manusia. Jika anda adalah salah satu dari umat Israel yang ada pada waktu itu, sudahlah pasti anda akan mempertanyakan cara kerja Tuhan bahkan secara terang-terangan anda akan menolaknya. Anda akan berkata bahwa cara Tuhan tidak lebih dari pada banyolan para badut, dan dengan cara tersebut adalah tidak mungkin untuk meruntuhkan tembok kota yang berdiri kokoh.
Namun Tuhan bekerja dengan KuasaNya Yang Akbar yang sudah pasti melampaui apa yang mampu dipikirkan oleh manusia. Yosua memang diperhadapkan dengan pilihan yang cukup berat: "Maju atau Mundur". Tetapi dengan iman, Yosua dan seluruh umat Israel maju dengan langkah yang pasti, bahwa bersama dengan Tuhan, mereka pasti meraih sebuah kemenangan besar.
Sahabatku...
Mungkin anda sedang menghadapi sebuah pergumulan yang sangat berat, dan hal tersebut mengharuskan anda untuk menentukan pilihan: "Menyerah atau Terus Maju". Logika anda mungkin saja mendakwah anda bahwa anda tidak akan mungkin menghadapi dan menyelesaikan persoalan tersebut.
Perikop ini menjadi jawaban adas pergumulan anda. Jika anda percaya bahwa Tuhan itu lebih perkasa daripada persoalan anda, mengapa anda harus takut? Jika anda percaya bahwa Tuhan mampu melakukan lebih daripada yang bisa anda perbuat, mengapa anda harus kuatir?
Saya mau katakan dan tegaskan bahwa Tuhan selalu punya cara dalam menolong anda untuk menyelesaikan berbagai persoalan yang melilit kehidupan anda. Dan cara Tuhan tidak akan pernah gagal sekali pun hal tersebut bertolak-belakang dengan jalan pikiran manusia. Karena itu, saya berdoa, kiranya Tuhan menolong anda untuk teguh beriman dan menaklukkan diri seutuhnya pada kedaulatan kuasaNya dan tetap meyakini bahwa tidak ada hal yang tidak mungkin bagi orang yang percaya (Mark. 9:23).
Camkan hal ini:
"Bersama dengan Tuhan, anda pasti menang".
Selamat beristirahat.
Tuhan Yesus memberkatimu.
Amin.
ReplyDelete