Laman

Friday, October 12, 2018

Menjauhi Tuhan Adalah Tindakan Yang Bodoh

Sebuah Refleksi Pribadi.
Sekedar Perenungan Sebelum Tidur.
(Masale, hari ke-286 tanggal 12 Oktober 2018 - Pdt. Joni Delima).

Bacaan Kontemplasi : Kejadian 3:7-13.

Ane' ma'akhal lekha laila tov. Shalom Aleichem b'shem  Yeshua Ha Maschiach.
(Saya mengucapkan kepada anda selamat malam. Salam sejahtera bagimu di dalam nama Yesus Sang Mesias).
Semoga istirahat anda malam ini penuh dengan damai dan hari esok pun disambut dengan senyuman.

Sahabatku......
Apakah anda menyadari bahwa di setiap moment dalam perjalanan hidup ini, sesungguhnya Allah terus berjalan-jalan dalam ruang batin anda, mencari dan berusaha untuk mendapatkan anda agar anda mengalami persekutuan yang indah dalam moment-moment hidup anda itu. Allah mau supaya moment dalam hidup anda menjadi sempurna karena kehadiranNya. Hal ini dilakukanNya karena Allah tahu bahwa setiap pencapaian dalam hidup akan menjadi sia-sia jika Allah tidak berkenan di dalamnya. Ya...Allah mau supaya hidup anda sempurna, dan kesempurnaan itu hanya mungkin jika anda membuka diri, menyambut dan menerima kehadiran Allah dalam hidup anda.

Alasan mengapa Allah sulit untuk mengalami perjumpaan dengan kita, bukan karena Allah tidak mempunyai kemampuan untuk menjumpai kita; sebab bukankah Dia adalah Allah yang Maha Melihat dan Maha Kuasa serta Maga Segala-galanya? Allah sesungguhnya tahu di mana kita berada, tetapi yang menjadi masalah ialah, kita berusaha untuk menghindariNya dan berusaha bersembunyi di balik "Pohon-pohon Alasan pembenaran diri". Sesungguhnya suara hati kita berkata bahwa kita telah salah dalam mengambil keputusan dan atau dalam bertindak, tetapi selalu saja ada dorongan batin untuk melakukan pembenaran diri dengan menjustifikasi keadaan. Ya...ketika manusia itu memakan buah pohon yang dilarang Tuhan, maka mata mereka terbuka dan mereka "TAHU" bahwa mereka itu "TELANJANG = SALAH", dan kesalahan itu hendak mereka tutupi. Tetapi, manusia tidak akan mungkin bebas dari penghakiman Tuhan, dan penghakiman itulah yang membuat manusia merasa ketakutan: "Ketika aku mendengar, bahwa Engkau ada dalam taman ini, aku menjadi TAKUT, karena aku TELANJANG = SALAH".

Sahabatku....
Sesungguhnya suara Tuhan adalah suara Sang Bapa yang penuh CINTA mencari dan memanggil anakNya untuk kembali masuk dalam persekutuan yang INTIM dan INTENS denganNya. Tapi rasa bersalah melahirkan ketakutan, dan karena telah dihantui oleh pikiran akan sanksi yang harus diterima (Negative Thinking), maka untuk menghindari hukuman yang berat atas kesalahan itu, manusia melakukan pembenaran diri. Dan ternyata di hadapan Tuhan, hal tersebut adalah sebuah KEKEJIAN.

Tuhan sesungguhnya tidak membutuhkan alasan "Pembenaran Diri", tetapi yang dicariNya adalah "Datang dan mengakui dengan jujur kesalahan yang sudah dilakukan, alias BERTOBAT".  Bahasa Ibrani untuk TOBAT adalah Na-Kham' yang mengandung arti: "Merasa menyesal, sedih atau tersiksa hati nuraninya karena melakukan sesuatu yang salah". Na-Kham' melibatkan perubahan pikiran dan perasaan yang penuh sesal dan untuk itu ia berdukacita atas tindakannya dan ada tekad untuk tidak mau mengulanginya lagi.

Ya, suara Tuhan terdengar dengan jelas: "Di manakah engkau?". Dan hal itu Tuhan maksudkan agar kita tidak bersembunyi "Di Balik Sejuta Pohon Alasan", tetapi datang dengan perasaan bersalah dan menyesal. Ingatlah bahwa, menjauhi Tuhan karena diri kita bersalah, adalah sebuah tindakan yang bodoh.

Mungkin saat ini anda sedang bergumul atas keteledoran atau pun kesalahan yang anda lakukan. Kini saatnya bagi anda untuk datang padaNya dengan sesal di hati, dan Tuhan akan menyambutmu serta memulihkan kehidupanmu.

Camkanlah hal ini:
"Kesalahan yang anda perbuat tidak akan pernah menghentikan langkah Tuhan untuk mencari dan memanggilmu, tetapi menghindari Tuhan karena kesalahan yang anda lakukan, tidak akan pernah memberikan ketenangan bagimu; justru sebaliknya, anda akan terus dihantui dengan kesalahan itu. Datang padaNya adalah pilihan yang tepat".

Selamat beristirahat.
Tuhan Yesus memberkatimu.

No comments:

Post a Comment

Web gratis

Web gratis
Power of Love