Laman

Tuesday, October 23, 2018

Tuhan Menyokongmu

Sebuah Refleksi Pribadi.
Sekedar Perenungan Sebelum Tidur.
(Masale, hari ke-297 tanggal 23 Oktober 2018 - Pdt. Joni Delima).

Bacaan Kontemplasi : Mazmur 94:17-19.

Ane' ma'akhal lekha laila tov. Shalom Aleichem b'shem Yeshua Ha Maschiach.
Semoga hati anda diliputi sukacita pada malam ini.

Sahabatku...
Ada seorang ayah bersama dengan putranya sedang dalam perjalanan menuju ke kota. Tiba-tiba di tengah perjalanan, turunlah awan hitam disertai petir. Si anak berkata kepada ayahnya bahwa, sebentar lagi akan turun hujan dan badai. Sang ayah hanya menganggukkan kepala sambil terus memacu kendaraannya. Awan pekat semakin turun yang disertai angin kencang, dan karena awan itu menghalangi pandangan mata, maka mau tidak mau semua kendaraan harus menyalakan lampu. Melihat situasi demikian, si anak mulai diliputi rasa ketakutan, tetapi ayahnya tetap tenang mempertahankan laju kendaraannya.

Ketika si anak melihat bahwa banyak kendaraan mulai berhenti dan tidak melanjutkan perjalanan, ia pun meminta ayahnya agar menepikan kendaraan dan berhenti juga sama seperti kendaraan yang lainnya sambil menunggu badai itu berlalu. Namun ayahnya tidak memberi respons, ia tetap fokus mengontrol laju kendaraan dan terus melanjutkan perjalanan. Si anak pun semakin ketakutan ketika menyaksikan di sisi kiri dan kanan jalan yang mereka lalui mulai banyak pohon yang tumbang. Tetapi sang ayah tetap tenang mengontrol laju kendaraan dan terus berusaha menembus badai.

Setelah menempuh perjalanan beberapa kilometer menembus badai itu, tampaklah di kejauhan cuaca mulai berubah cerah. Dan pada akhirnya mereka tiba di kota yang mereka tuju dengan selamat. Tetapi keesokan harinya, terdengar berita bahwa beberapa perkampungan yang mereka lewati ternyata telah diporak-porandakan oleh badai tornado. Mendengar hal tersebut, sang anak pun bersyukur, sebab sekiranya sang ayah mengikuti permintaannya untuk menghentikan kendaraan, maka sudah pasti, ia dan ayahnya juga akan menjadi korban dari badai ternado tersebut.

Sahabatku...
Terkadang kita sama seperti si anak tadi. Ada perasaan takut ketika menghadapi badai kehidupan. Kita memohon agar Allah (Bapa kita) merespons permohonan kita, namun Allah seolah-olah tidak menggubris permohonan itu dan terus membawa kita melintasi badai yang justru semakin kencang dan menakutkan.

Tetapi melalui perumpamaan ini saya mau mengajak anda untuk berhenti mengeluhkan situasi kelam, yang bisa jadi menyertai perjalanan hidup anda; sebab hal itu tidak memberi manfaat atau tidak memberi keuntungan sama sekali. Justru sebaliknya, akan mendatangkan celaka pada diri anda sendiri. Putuskan untuk tetap tenang, fokus dan tumbuhkan keberanian untuk melewati badai sebesar apapun juga.

Ingatlah bahwa jika anda berhenti melangkah karena rasa takut, maka hal itu akan membuat harapan anda semakin menjauh. Dan lebih daripada itu; apresiasi spiritual anda pada penyertaan Allah yang terus menopang kehidupan, akan menjadi sirna. Saya sendiri berupaya menumbuhkan keyakinan pada diri saya di kala beban atau pun badai kehidupan melanda, bahwa Tuhan menginginkan saya agar saya memiliki Keteguhan, Ketegaran dan Keberanian, dalam arti: "Saya Tidak Boleh Kecut dan Tidak Boleh Tawar Hati dalam situasi apapun"; serta Allah menginginkan saya untuk tetap memiliki "Ketetapan Iman" bahwa Allah mengatur segalanya dan Allah tidak akan membiarkan orang yang berharap kepadaNya, hidupnya mengalami kegagalan. Saya percaya bahwa badai sebesar apapun yang mengiringi perjalanan hidup saya, Tuhan selalu ada di sisi saya. Ya...sama seperti para murid yang mengalami dan menghadapi badai angin sakal dalam kegelapan malam, suaraNya terdengar: "Tenanglah! Aku ini, jangan takut (Mat. 14:27)".

Karena itu sahabatku...
Tetaplah melangkah walau sulit jalan yang harus anda lalui. Ingatlah selalu bahwa ada Tuhan yang menyokong hidupmu. Dan camkan hal ini: "Tuhanlah yang menjadi juru mudi hidup anda. Ia akan terus menuntun anda untuk menggapai hidup yang berkemenangan".

Selamat beristirahat.
Tuhan Yesus memberkati.

3 comments:

Web gratis

Web gratis
Power of Love