Sebuah Refleksi Pribadi.
Sekedar Perenungan Sebelum Tidur.
(Masale, hari ke-318 tanggal 13 November 2018 - Pdt. Joni Delima).
Bacaan Kontemplasi : Kej. 27:39-40 dan Kej. 33:8-11.
Ane' ma'akhal lekha laila tov. Shalom Aleichem b'shem Yeshua Ha Maschiach.
Semoga malam ini hidup anda tetap diberkati Tuhan.
Sahabatku....
Anda setuju atau tidak setuju, namun hal ini patut saya sampaikan sebab itu telah menjadi pengalaman pribadi saya dan saya menganggap hal tersebut sebagai sebuah kebenaran; yakni: "Setiap kegagalan merupakan suatu pelajaran yang sangat berharga untuk meraih sebuah kesuksesan yang sangat besar". Dan karena itu, apabila anda tidak pernah mengalami kegagalan, maka itu berarti anda kehilangan peluang yang sangat besar meraih kesuksesan. Saya justru sangat setuju dengan ungkapan bahwa: "Kegagalan adalah langkah yang akan mendekatkan anda pada kesuksesan asalkan anda tidak menyerah di tengah jalan".
Tidak heran jika banyak dari tokoh-tokoh besar dunia ini adalah orang-orang yang telah merasakan apa yang disebut dengan GAGAL. Salah satu ikon sukses yang dulunya pernah dianggap gagal adalah Elvis Aaron Presley, seorang Penyanyi Rock'n Roll legendaris asal USA. Presley tumbuh besar di Memphis dan sejak kecil ia sudah sangat tertaris dengan musik. Ia beberapa kali mengikuti kontes menyanyi dan pertunjukan musik. Namun beberapa orang menganggapnya Elvis tidak punya bakat menyanyi.
Ketika SMU, ia mendapat nilai terendah di bidang musik dan gurunya mencap Presley sebagai anak yang sama sekali tidak punya bakat menyanyi. Anggapan serupa juga diterima Presley saat ia mengikuti pertunjukkan musik Grand Ole Oprey, sebuah pertunjukan musik country. Manajer pertunjukan berkata bahwa Presley tidak akan pernah terkenal dan ia menyarankan agar Presley jadi sopir truk saja. Demikian pula saat ia gagal dalam audisi group vokal di kampungnya. Salah seorang anggota group mengatakan bahwa Presley tidak bisa menyanyi.
Meskipun ia dianggap tidak bernyanyi, namun Presley tidak pernah berhenti untuk bermain musik. Pada bulan Agustus 1953, Presley merekam lagu di Sam Records. Pemilik Sam Records, yakni Sam Phillips sangat tertaris dengan keunikan suara Presley. Phillips kemudian meminta Presley untuk merekam lagu pada bulan Juni 1954. Saat sesi rekaman, Presley menyanyikan lagu blues karya Arthur Crudup berjudul "That's All Right" dan lagu ini membooming.
Tahun 1955, Presley mulai merilis album dan melakukan tour ke berbagai tempat. Mulai sejak itu, Presley menjadi penyanyi yang paling terkenal di seluruh dunia. Pada masa kejayaannya, konser-konser Presley dihadiri massa yang membludak. Gaya, sifat serta cara berpakaiannya menjadi simbol bagi musik Rock'n Roll dan banyak ditiru penggemarnya.
Sahabatku....
Bisa jadi penilaian anda tentang Esau adalah seorang yang sudah TAMAT hidupnya setelah Yakob menerima berkat kesulungan dari Ishak yang sebenarnya adalah hak Esau. Memang Esau adalah seorang yang GAGAL karena menganggap remeh "Hak Kesulungan" sehingga ia mempermainkan hal tersebut hanya karena semangkuk "Sup Kacang Merah". Ia memang GAGAL menerima berkat kesulungan dari Ishak, ayahnya dan karena itu ia harus merelakan hal tersebut menjadi milik Yakub, adiknya itu. Esau memang menangis meraung-raung untuk meminta berkat yang masih sisa pada ayahnya, -(jikalau itu masih ada)-, tetapi yang diterimanyanya hanyalah berkat untuk "Menjadi Hamba Sang Adik". Tetapi ada satu celah baginya jikalau ia mau merubah kenyataan yang ada, yakni: "Tetapi akan terjadi kelak jika engkau berusaha sungguh-sungguh, maka engkau akan melemparkan kuk itu dari tengkukmu (Kej. 27:40b)".
Ya....hanya dengan bangkit dari kegagalan, atau hanya dengan sikap pantang menyerah, maka KEGAGALAN akan berubah menjadi SUKSES. Dan inilah yang terjadi saat perjumpaan dengan adiknya, Yakub setelah sekian lama mereka terpisah. Ketika Yakub berusaha melunakkan hati abangnya dengan memberikan begitu banyak persembahan kepada Esau, namun Esau mengatakan: "Aku mempunyai banyak, adikku; peganglah apa yang ada padamu (Kej. 33:9)".
Betapa Esau yang bisa jadi anda katakan sudah TAMAT, justru menjadi orang yang sukses karena ia berusaha bangkit dari kegagalan masa lalunya. Esau yang bisa jadi anda anggap menyimpan dendam terhadap perlakuan adiknya di masa lalu, ternyata seorang yang lemah lembut karena sukses yang dia raih dari sebuah perjuangan yang berat untuk bangkit dari kegagalannya; dan karena itu, Yakub berseru: "...karena memang melihat mukamu adalah bagiku serasa melihat wajah Allah (Kej. 33:10)".
Karena itu, anda harus merubah sudut pandang dalam menilai kegagalan yang terjadi di jalan hidup anda jika anda ingin sukses. Kegagalan bukanlah kata TAMAT, tetapi awal untuk sebuah sukses besar jika anda terus melangkah dalam IMAN. Inilah sisi baik di balik kegagalan Esau. Anda pun akan mengalami hal yang sama......"Jangan Pernah Menyerah, sebab Tuhan besertamu".
Selamat beristirahat.
Tuhan Yesus memberkati.
Sekedar Perenungan Sebelum Tidur.
(Masale, hari ke-318 tanggal 13 November 2018 - Pdt. Joni Delima).
Bacaan Kontemplasi : Kej. 27:39-40 dan Kej. 33:8-11.
Ane' ma'akhal lekha laila tov. Shalom Aleichem b'shem Yeshua Ha Maschiach.
Semoga malam ini hidup anda tetap diberkati Tuhan.
Sahabatku....
Anda setuju atau tidak setuju, namun hal ini patut saya sampaikan sebab itu telah menjadi pengalaman pribadi saya dan saya menganggap hal tersebut sebagai sebuah kebenaran; yakni: "Setiap kegagalan merupakan suatu pelajaran yang sangat berharga untuk meraih sebuah kesuksesan yang sangat besar". Dan karena itu, apabila anda tidak pernah mengalami kegagalan, maka itu berarti anda kehilangan peluang yang sangat besar meraih kesuksesan. Saya justru sangat setuju dengan ungkapan bahwa: "Kegagalan adalah langkah yang akan mendekatkan anda pada kesuksesan asalkan anda tidak menyerah di tengah jalan".
Tidak heran jika banyak dari tokoh-tokoh besar dunia ini adalah orang-orang yang telah merasakan apa yang disebut dengan GAGAL. Salah satu ikon sukses yang dulunya pernah dianggap gagal adalah Elvis Aaron Presley, seorang Penyanyi Rock'n Roll legendaris asal USA. Presley tumbuh besar di Memphis dan sejak kecil ia sudah sangat tertaris dengan musik. Ia beberapa kali mengikuti kontes menyanyi dan pertunjukan musik. Namun beberapa orang menganggapnya Elvis tidak punya bakat menyanyi.
Ketika SMU, ia mendapat nilai terendah di bidang musik dan gurunya mencap Presley sebagai anak yang sama sekali tidak punya bakat menyanyi. Anggapan serupa juga diterima Presley saat ia mengikuti pertunjukkan musik Grand Ole Oprey, sebuah pertunjukan musik country. Manajer pertunjukan berkata bahwa Presley tidak akan pernah terkenal dan ia menyarankan agar Presley jadi sopir truk saja. Demikian pula saat ia gagal dalam audisi group vokal di kampungnya. Salah seorang anggota group mengatakan bahwa Presley tidak bisa menyanyi.
Meskipun ia dianggap tidak bernyanyi, namun Presley tidak pernah berhenti untuk bermain musik. Pada bulan Agustus 1953, Presley merekam lagu di Sam Records. Pemilik Sam Records, yakni Sam Phillips sangat tertaris dengan keunikan suara Presley. Phillips kemudian meminta Presley untuk merekam lagu pada bulan Juni 1954. Saat sesi rekaman, Presley menyanyikan lagu blues karya Arthur Crudup berjudul "That's All Right" dan lagu ini membooming.
Tahun 1955, Presley mulai merilis album dan melakukan tour ke berbagai tempat. Mulai sejak itu, Presley menjadi penyanyi yang paling terkenal di seluruh dunia. Pada masa kejayaannya, konser-konser Presley dihadiri massa yang membludak. Gaya, sifat serta cara berpakaiannya menjadi simbol bagi musik Rock'n Roll dan banyak ditiru penggemarnya.
Sahabatku....
Bisa jadi penilaian anda tentang Esau adalah seorang yang sudah TAMAT hidupnya setelah Yakob menerima berkat kesulungan dari Ishak yang sebenarnya adalah hak Esau. Memang Esau adalah seorang yang GAGAL karena menganggap remeh "Hak Kesulungan" sehingga ia mempermainkan hal tersebut hanya karena semangkuk "Sup Kacang Merah". Ia memang GAGAL menerima berkat kesulungan dari Ishak, ayahnya dan karena itu ia harus merelakan hal tersebut menjadi milik Yakub, adiknya itu. Esau memang menangis meraung-raung untuk meminta berkat yang masih sisa pada ayahnya, -(jikalau itu masih ada)-, tetapi yang diterimanyanya hanyalah berkat untuk "Menjadi Hamba Sang Adik". Tetapi ada satu celah baginya jikalau ia mau merubah kenyataan yang ada, yakni: "Tetapi akan terjadi kelak jika engkau berusaha sungguh-sungguh, maka engkau akan melemparkan kuk itu dari tengkukmu (Kej. 27:40b)".
Ya....hanya dengan bangkit dari kegagalan, atau hanya dengan sikap pantang menyerah, maka KEGAGALAN akan berubah menjadi SUKSES. Dan inilah yang terjadi saat perjumpaan dengan adiknya, Yakub setelah sekian lama mereka terpisah. Ketika Yakub berusaha melunakkan hati abangnya dengan memberikan begitu banyak persembahan kepada Esau, namun Esau mengatakan: "Aku mempunyai banyak, adikku; peganglah apa yang ada padamu (Kej. 33:9)".
Betapa Esau yang bisa jadi anda katakan sudah TAMAT, justru menjadi orang yang sukses karena ia berusaha bangkit dari kegagalan masa lalunya. Esau yang bisa jadi anda anggap menyimpan dendam terhadap perlakuan adiknya di masa lalu, ternyata seorang yang lemah lembut karena sukses yang dia raih dari sebuah perjuangan yang berat untuk bangkit dari kegagalannya; dan karena itu, Yakub berseru: "...karena memang melihat mukamu adalah bagiku serasa melihat wajah Allah (Kej. 33:10)".
Karena itu, anda harus merubah sudut pandang dalam menilai kegagalan yang terjadi di jalan hidup anda jika anda ingin sukses. Kegagalan bukanlah kata TAMAT, tetapi awal untuk sebuah sukses besar jika anda terus melangkah dalam IMAN. Inilah sisi baik di balik kegagalan Esau. Anda pun akan mengalami hal yang sama......"Jangan Pernah Menyerah, sebab Tuhan besertamu".
Selamat beristirahat.
Tuhan Yesus memberkati.
No comments:
Post a Comment