Mau Berkat? - Benahi Karakter Anda!

Sebuah Refleksi Pribadi.
Sekedar Perenungan Sebelum Tidur.
(Masale, hari ke-41 tgl. 10 Pebruari 2019 - Pdt. Joni Delima).

Bacaan : Hak. 6:11-18.

Saudaraku....
Tak dapat dipungkiri bahwa ketika beban hidup sungguh berat menekan kehidupan kita, hati pun mulai bertanya-tanya sama seperti Gidion: "Ah, tuanku, jika Tuhan menyertai kami, mengapa semuanya ini menimpah kami? Dimanakah segala perbuatan-perbuatanNya yang ajaib? (Hak. 6:13)". Ya....terkadang beban hidup yang begiktu berat seketika itu memupuskan keyakinan kita bahwa Tuhan itu baik dan kasih setiaNya kekal untuk selama-lamanya.

Tetapi melalui Firman Tuhan pada malam ini saya mau tegaskan kepada anda bahwa:
"Jika anda sungguh-sungguh tahu dan sadar bahwa Tuhan itu Maha-Kuasa dan Maha-Hadir dan kasih setiaNya itu berlaku untuk selama-lamanya, maka yang justru menjadi tanda-tanya bagi saya ialah mengapa Kemaha-kuasaan dan Kemaha-hadiranNya tidak begitu anda rasakan? Menurut saya, masalahnya bukan ada pada Tuhan tetapi pada diri anda sendiri!".

Dan inilah fakta yang terjadi, mengapa bangsa Midian dipakai Tuhan untuk menindas bangsa Israel selama 7 tahun. Ayat 1 sangat jelas menyatakan:
"orang Israel melakukan apa yang jahat di mata Tuhan".

Jadi memang tepat dan benar bahwa Tuhan itu Maha-Kuasa dan Maha-Hadir serta kasih setiaNya untuk selama-lamanya, tetapi mana mungkin Tuhan berpihak kepada bangsa Israel jika kelakuan hidup mereka justru bertolak belakang dengan kehendak Tuhan!.

Memang benar bahwa Tuhan itu sumber berkat dan damai sejahtera, tetapi bagaimana mungkin berkat dan damai sejahteraNya menjadi realita dalam kehidupan anda jika yang anda lakukan adalah jahat dalam pemandanganNya!.

Jika anda menginginkan berkatNya, maka yang harus anda benahi bukan keyakinan atau kepercayaan anda; melainkan karakter hidup anda. Ya....anda harus berlaku benar di hadapanNya.

Saudaraku...
Jika hari ini anda terjatuh, atau mengalami kegagalan, atau jika hari ini anda mengeluh karena beratnya beban derita yang anda harus tanggung, itu bukan pertanda bahwa kekuasaan Tuhan memudar atas hidup anda, tetapi ada sesuatu yang harus anda perbaiki dalam diri anda. Dan inilah yang menjadi refleksi saya atas FirmanNya:
"Tuhan tidak membutuhkan pasukan dalam jumlah yang sangat besar untuk mengalahkan tentara Midian, tetapi yang dicariNya adalah ketaatan dan sikap atau karakter hidup yang benar, yang patut dipertontonkan (Hak. 7:6-7). Demikian juga dengan anda. Tuhan tidak perlu mengerahkan kekuatanNya yang besar untuk memberkati hidup anda, tetapi berkatNya akan dinyatakan dan dicurahkan dengan limpahnya kepada anda  di saat anda taat dan setia melakukan kehendakNya".

Camkan hal ini:
"Tuhan itu dahsyat memberkati setiap orang yang hidupnya benar, tetapi bagi yang berlaku jahat, maka jalan berkat dan damai sejahtera akan tertutup bagi mereka".

Selamat beristirahat.
Tuhan Yesus memberkati.