Tuhan Mengatur Hidupku

Sebuah Refleksi Pribadi.
Sekedar Perenungan Sebelum Tidur.
(Masale, hari ke-38 tgl. 7 Pebruari 2019 - Pdt. Joni Delima).

Bacaan : Mazmur 94:12-15.

Saudaraku...
Setuju atau tidak setuju, namun realita menyatakan bahwa manusia tidak dapat memastikan apa yang akan terjadi pada hari esok. Ya...manusia hanya menimbang dan mereka-reka jalan hidupnya, tetapi jawaban akhir datangnya dari pada Tuhan. Dan terkadang apa yang dicap sebagai sebuah kegagalan pada hari ini, justru dipilih dan dipakai Tuhan untuk sebuah maksud yang baik dan termulia pada hari esok.

Karena itu, ketika hal yang terjadi dalam hidup anda tidak sesuai dengan ekspektasi, maka jangan cepat menarik kesimpulan bahwa hidup ini sia-sia adanya. Ya...jika harapan tak sesuai dengan kenyataan, jangan cepat berputus-asa, bahkan anda mengutuki diri anda sendiri. Anda harus yakin bahwa Tuhan sedang mempersiapkan sesuatu yang besar dibalik hal yang anda sebuat sebagai kegagalan.

Saya sendiri mengalami begitu banyak benturan dan harus jatuh-bangun dalam menata hidup dan pelayanan saya. Saat kenyataan tidak sesuai dengan apa yang saya harapkan, hal tersebut menjadi kesempatan bagi saya untuk introspeksi diri dan bangkit lagi dengan semangat baru. Saya sadar bahwa bukan rencana dan rancangan saya yang harus jadi, melainkan rencana dan rancangan Tuhan. Karena itu, saya harus merelakan diri untuk diatur oleh Allah, walau pahit dan getir kenyataan yang harus saya terima. Ya...walau pun keadaannya rumit untuk dicerna oleh akal budi saya, namun saya harus tetap optimis dan terus melatih diri saya untuk berpikir positif. Saya harus memotivasi diri saya sendiri dan harus sungguh-sungguh percaya bahwa selalu ada alasan bagi Tuhan ketika Ia menuntun langkah saya di jalan yang sangat sulit, penuh onak dan duri. Saya yakinkan diri saya bahwa Tuhan sangat mempedulikan hidup saya dan Ia tidak merancangkan kecelakaan melainkan masa depan yang penuh dengan harapan.. Karena itu, saya belajar untuk terus mempercayai rencana Tuhan yang terbaik dan termulia dalam hidup saya sekalipun pahit rasanya yang harus saya terima hari ini.

Camkahlah hal ini:
"Banyak rancangan di hati manusia, tetapi keputusan Tuhan-lah yang terlaksana (Ams. 19:21)".

Selamat beristirahat.
Tuhan Yesus memberkati.